Fryta pov"Fryta "suara mama yang membangunkanku
" five minutes "aku malas sekali untuk bangun dari tidur. Entah apa yang membuatku malas seperti ini.
"Kamu itu anak gadis gak bagus bangun siang."Ucap mama yang sedikit menceramahiku
"Hoap....." aku bangun dan merentangkan kedua tanganku
(kebiasaan orang ketika bangun tidur)
"cepat mandi, dan segeralah turun kebawah untuk sarapan"perintah mama
Aku hanya bergumam dan berjalan menuju ke kamar mandi.###
Setelah semuanya selesai aku bergegas turun kebawah untuk sarapan.
"Hi Sayang"papa menyapaku dan aku hanya meliriknya sekilas
"pagi-pagi itu nggak boleh cemberut, gimana hari kamu mau menyenangkan jika kamu memulainya dengan seperti itu. Harusnya kamu memulai hari kamu itu dengan senyuman.itu baru awal yang bagus untuk memulai hari"mama menceramahiku panjang lebar
"Hm"
"kalo di omongin itu jawab, jangan cuma hm aja" mama melirikku dan kubalas dengan anggukan
"fry...."ucap mama setengah berteriak
"iya maa"
"sudah hentikan,fry kamu sudah selesai sarapannya.jika sudah selesai mari kita berangkat"ucap papa menengahi
Aku hanya mengangangguk dan mengikuti papa keluar rumah
"salamnya mana"ucap mama.
Aku pun hanya menghela nafas
"assalamu alaikum"Ezra pov
Kringg...
Suara alarm membangunkan seseorang dari tidur nyeyaknya.
Tidak lama dari itu alarm berhenti berbunyi. Sudah bisa dipastikan orang tersebut telah bangun dari tidurnya.
Dengan langkah gontainya orang tersebut berjalan memasuki kamar mandi.
Selepas semuanya selesai ia segera turun ke bawah
"Ezra mau kemana kamu?"saat sedang menuruni tangga orang tersebut merasa terpanggil dan menoleh ke sumber suara, ternyata mamanya yangg memanggilnya
"mama gk lihat ezra pakai baju apa?"ucap ezra sedikit kesal
"pakai baju sekolah kan.ya jelas ezra mau sekolah"lanjutnya
"mama harap kamu gk berbuat yg aneh-aneh di hari pertamamu sekolah. Jika kamu tidak mau di keluarkan lagi dari sekolah itu" ucap mama memperingati.
Tumben sekali orang ini perhatian sama gue. Biasanya juga kak harris terus yg diperhatiin.
" Ezra gk janji"
Ucap gue kemudian berlari dan bergegas mengendarai motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melt One's Heart
Roman pour Adolescents"gue berbicara dengan manusia bukan dengan patung" Ezra menghela nafas, lelah melihat perempuan yang ada dihadapannya kini.