Dibalik kegagalan akan selalu ada hal indah yang tak terduga.
-Shikamaru Nara-
Cekidot ->
"Sakura, ayo bangun, katanya hari ini kau ada janji dengan temanmu," ucap seseorang yang lebih tua darinya.
"Iya sebentar lagi Kaasan," jawab Sakura dengan malas.
"Ck, yasudahlah !," ucap Ibunya.
Beberapa menit kemudian ada seseorang yang masuk kamar Sakura, dia adalah sahabat Sakura sejak kecil, dia selalu ada kapanpun Sakura membutuhkannya.
Uzumaki Naruto, lelaki yang selalu membuat Sakura tersenyum dengan setiap tingkah lakunya meski terkadang selalu membuat Sakura jengkel.
"Hey! cepat bangun!, kita kan ada janji dengan teman-teman," ucap Naruto sambil mengguncangkan tubuh Sakura.
"Kau pergi saja duluan, nanti aku menyusul," ucap Sakura.
"Ini sudah siang, nanti kita terlambat."
"Sudah kubilang, kau duluan saja," bantah Sakura.
Naruto yang tak tahan dengan hal itu langsung mencari ide.
"Hey!! Jidat lebar! cepat bangun! kalau kau terus tidur seperti ini nanti kau tidak akan mendapatkan kekasih seperti yang ada didalam mimpimu itu," jengkel Naruto namun tetap becanda.
Akhirnya Sakura pun bangun, namun sepertinya dia dalam keadaan marah, tanpa menunggu lama Naruto pun pergi lari karena takut di tinju oleh Sakura.
***************
"Kau ini selalu terlambat," ketus Shika.
"Hehe, gomene..... gomene," ucap Sakura menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Sebenarnya, mereka semua akan menemui Iruka-sensei untuk menjalankan misi darinya.
"Apakah semuanya sudah kumpul ? ," tanya Lee, mereka semua mengangguk.
"Iruka-sensei sedang pergi," ucap Sai yang muncul dari arah barat ditemani Neji.
"Lalu ? Bagaimana ?," tanya Naruto kecewa.
"Misinya dibatalkan ?," tanya Sakura yang sama kecewanya dengan Naruto.
Sai hanya menggelengkan kepalanya.
"Sepertinya memang dibatalkan," ucap Neji
"Huh...... padahal aku sudah menyiapkan semuanya," ucap Lee dengan lemas, sepertinya sangat kecewa karena diantara yang lain dialah yang paling semangat.
"Kita ke kedai ramen saja, aku belum sarapan," ajak Naruto.
"Aku juga sudah lapar," ucap Choji memegang perutnya.
"Kau ini pikirannya makan terus," lirik Lee pada Choji
"Lebih baik kita ke kantor hokage dulu," ucap Shika yang mungkin sedari tadi memikirkannya.
"Baiklah," ucap Lee dengan lesu.
Mereka pun langsung pergi ke kantor hokage untuk menanyakan keberadaan Iruka-sensei.
***************
"Apa semuanya sudah siap ?," tanya Shikamaru dan semuanya menjawab dengan anggukan.
Saat ini mereka akan menyelidiki markas musuh yang sedang bersembunyi di desa Konoha.
"Kita tidak perlu membagi tim ?," tanya Naruto melirik Shikamaru.
"Tidak perlu, lebih baik kita selidiki bersama."
"Wakatta (mengerti)."
**
"Sepertinya kita lanjutkan besok saja," ucap Shikamaru saat setelah meneguk minumannya.
"Naruto kemana ?," tanya Sakura
"Sejak kita istirahat dia tidak ada disini," jawab Sai
Beberapa menit kemudian ...
"Minna!!," teriak Naruto dari kejauhan.
"Kau dari mana saja Naruto ?!," celoteh Sakura
"Aku mendapatkan tempat yang bagus untuk kita jadikan markas," ucap Naruto
"Untuk apa markas ?," tanya Sakura
"Apa tempatnya bagus ?," tanya Hinata
"Jauh tidak ?," tanya Shikamaru
"Apa banyak makanan disana ?," tanya Choji
"Ada tempat latihannya tidak ?," tanya Lee
Naruto melihat teman-temannya satu persatu saat mereka memberikan pertanyaan.
"Ikut aku," ucap Naruto tanpa membalas pertanyaan dari mereka
"Kau tidak sedang mempermainkan kita kan Naruto ?," tanya Sakura saat mereka sedang dalam perjalanan
"Percayalah padaku Sakura."
**********
~~~~~~~~~~~
^-^-^-^-^-^-^-^-^-^
->->->->->->->->->->->
↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓
Sesampainya di lokasi
(Pict hanya pemanis)
"Disini, kita bisa buat tempat peristirahatannya juga," ucap Naruto
"Sughoii," ucap Sakura terkagum
"Kau yakin tempat ini tidak ada yang tau selain kita ?," tanya Hinata
"Kurasa begitu, aku sudah mencari tau selama beberapa hari," jawab Naruto sambil mengingatnya
"Sepertinya tempat ini memang nyaman," ucap Shika bersandar di sebuah pohon
"Ini tempat yang bagus untuk mengawasi desa," ucap Neji sembari melihat pemandangan desa Konoha
"Aku setuju ,"timpal Sai yang sedang melukis
"Yosh ! Mari kita dekorasi menjadi tempat yang senyaman mungkin," ucap Lee bersemangat
*********
Hola minna :v
Gimana part pertama nya ?
Jangan lupa voment nya ya
See you 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone
FanfictionBermula dari tugas wawancara , timbul cinta bertepuk sebelah tangan, cinta segitiga, segiempat, segilima........ eh :v pokoknya baca aja deh. Ini cerita gagal, tapi bagaimanapun terima kasih yang udah baca ^_^