10 januari 2000
Dia selalu sendiri.
Saat pelajaran di tk usai, saat bel bermain berbunyi, saat di dalam kelas, dan saat waktunya "lunch time", dia selalu sendirian.
Hari itu,saat Ms. Hefa menggandeng seorang anak lelaki yang seumuran dengan gue berjalan memasuki kelas.
Disitu gue tau, semenjak sorotan matanya yang dingin bertabrakan dengan mata gue dengan secara tidak sengaja, dan jika mata bisa berbicara, ia jelas mengatakan untuk MENJAUH darinya.Begitulah kesan pertama yang dia berikan buat gue.
----
Fyi, mereka pada chap ini sama-sama 6 tahun.
YOU ARE READING
JIAN (BxB)
Teen FictionNamanya Jian. Ya. Nama itu adalah suatu kesialan buat gue. Seberapa keras gue menolak, sekeras itu pula gue tertarik kedalam jebakan yang seolah datang menyihir gue untuk semakin jatuh dan jatuh ke jurang yang sama untuk kesekian kalinya. ( conten...