4 Februari 2000
"Ji..Jian... Itu kan Bimo punya... Ba-balikin Bimo punya...," Bimo, anak lelaki yang juga umurnya sebaya sama gue itu terlihat sedang menahan air mata yang ia coba bendung dipelupuk matanya itu.
Lagi-lagi, ini ulah dia. Jian !
"Itu..ba-balikin Ji-jian...ba-balikin..." Kini wajah Bimo awut-awutan karena amarah dan air mata yang tak bisa lagi ia bendung.
"Pinjem bentar. Ngeeng...ngenggg..." Jian tak mau kalah, ia malah meneruskan bermain mobil-mobilan milik Bimo itu. Ia bahkan tidak memperdulikan Bimo yang menangis di sampingnya.
Ok. Jadi ini bukan pertama kalinya dia merebut mainan anak-anak lain. Semenjak dia datang, dia banyak berulah.
Dia nakal.
Dan gue benci anak nakal !
------
Mama, Jian nakal!
:D
YOU ARE READING
JIAN (BxB)
Teen FictionNamanya Jian. Ya. Nama itu adalah suatu kesialan buat gue. Seberapa keras gue menolak, sekeras itu pula gue tertarik kedalam jebakan yang seolah datang menyihir gue untuk semakin jatuh dan jatuh ke jurang yang sama untuk kesekian kalinya. ( conten...