Second Confession

592 77 18
                                    

Cast:

@ Jeon Jungkook [Bangtan Boys]

@ Hwang Eunbi/SinB [GFriend]

Genre: Romance, AU

Rate: T (PG - 13)

Length: Oneshot

Disclaimer: All characters in this story belong to their self, their parents, and agency. But this story belongs to me. Just for fun. Author doesn't take any profit from this.

-o-

SinB menghempaskan tubuhnya pada dinding tembok di belakangnya. Napasnya terengah, beberapa helai rambut yang terlepas dari ikatan menempel di wajahnya karena keringat. Gadis berambut pendek itu mengibaskan tangannya di sekitar leher dan wajah, berusaha mendapat semilir angin walau sedikit.

"Sunbae, kita istirahat saja ya. Kita sudah satu jam penuh menari tanpa istirahat. Lihatlah, tubuhku penuh keringat dari ujung kepala sampai ujung kaki," keluhnya dengan napas memburu.

"Wae? Bukankah kau bilang kau suka menari?" balas Jungkook tanpa mengalihkan pandangannya dari cermin besar di depannya.

SinB memutar bola matanya jengah. "Yeah, kata "suka" adalah kuncinya sunbae. Aku bukan maniak."

Jungkook menghentikan gerakan tubuhnya. Pemuda itu menatap SinB dengan senyum mengejek yang tersungging di bibirnya. "Energimu sudah habis huh? Ini bahkan belum mendekati jam 4 sore SinB-ah. Ck ck ck, tak kusangka ternyata kau mudah sekali lelah."

SinB mencibir mendengar kalimat ejekan itu. Gadis itu melihat jam besar yang tergantung di dinding. Memang baru jam 3 lebih 15 menit. Tapi dirinya lelah, ia ingin pulang kemudian mandi dan istirahat. Nah, terdengar lebih menyenangkan daripada latihan menari sampai jam 4.30 sore kan?

"Eunha eonni sebentar lagi selesai latihan vokal. Kau tidak menjemputnya sunbae?"

Kedua alis Jungkook terpaut. "Kenapa aku harus menjemputnya? Bukankah ia punya supir pribadi yang biasa menjemputnya itu?"

Kini giliran SinB yang mengerutkan alis karena bingung terhadap pertanyaan dari seniornya itu. "Bukankah sunbae menyukai Eunha eonni? Bukankah kalian pacaran?" tanyanya.

"Hah? Kata siapa?"

"Umm, anak satu sekolah? Mereka bilang sunbae tengah menyukai seseorang."

Jungkook berdecak. "Kenapa semua orang harus mengaitkan aku dengan Eunha? Kami hanya teman sekelas, tidak lebih. Hanya itu. Apa yang membuatmu ikut berpikir jika kami berdua punya hubungan tertentu?"

SinB menerawang. Gadis itu mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuk selagi berpikir. "Karena kalian sering terlihat bersama?" jawabnya yang lebih mirip dengan sebuah pertanyaan.

Jungkook mendudukkan dirinya persis di samping gadis itu. Dengan gemas disentilnya dahi SinB sampai sang pemilik terdengar mengaduh kecil. "Kau bodoh ya? Tentu saja kami sering terlihat bersama, aku ketua kelas, sedangkan dia adalah wakilku. Tentu saja aku sering berdiskusi dengannya," jawabnya yang di tanggapi SinB dengan membulatkan mulutnya tanpa suara. "Tapi kalau yang kau maksud adalah aku yang tengah menyukai seseorang, yah. Itu benar."

Dengan antusias SinB menoleh. Gadis yang berstatus sebagai siswi tingkat pertama itu menatap seniornya dengan mata berbinar-binar. "Benarkah? Siapa? Siapa? Siapa?!"

"Kenapa aku harus memberitahumu?"

"Eyy, jangan pelit begitu sunbae. Aku kan juniormu. Katakan saja, aku tidak akan membocorkannya. Oh, bahkan aku akan membantumu. Ayolah katakan. Siapa tahu aku mengenalnya."

Love Confession [BangtanFriend]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang