Bagian 1 - Di Taman

2.7K 261 33
                                    

Setelah insiden yg terjadi di Yokohama yg hampir menjadi lautan api yg dilakukan sebuah organisasi bernama Guild. 2 bulan setelah insiden tersebut terjadi. Banyak yang telah berubah setelah kejadian tersebut,salah satunya yang sedang dialami salah seorang anggota junior Detektif Bersenjata yang telah berhasil menyelamatkan Yokohama,pria berambut Light Gray dengan poni yg rapi miring ke kiri. Pria itu kini sangat dekat dengan salah seorang anggota musuh terberat organisasinya,Port Mafia.

Disebuah ruangan dimana anggota Detektif Bersenjata berkumpul, terdapat 3 orang duduk tenang diruangan tersebut. Satu orang sedang duduk tenang sambil meminum secangkir kopi di sofa,satu lagi sedang membaca buku "Cara Melakukan Aksi Bunuh Diri dengan Benar", sedangkan yg satunya lagi sedang duduk disamping senior nya tersebut sambil setiap menitnya selalu menge-cek HP nya. Entah SMS siapa yg sedang ditunggu nya saat itu.

"Kau sedang menunggu pesan dari seseorang,Atsushi-kun? Ku lihat dari tadi kau terus menerus menge-cek HP mu itu." Tanya salah seorang pria berambut coklat dengan memakai jubah caramel duduk tenang sambil membaca buku nya itu. Pria itu sering dipanggil Dazai oleh teman-temannya.

"E-ehh...?? T-tidak ada kok,tidak ada apa-apa." Jawab seseorang yg dipanggil Atsushi itu,pemuda berambut Light Gray yg berusia sekitar delapan belas tahun. Ya,nama pemuda itu adalah Nakajima Atsushi.

"Ku lihat akhir-akhir ini kau sangat dekat dengan Akutagawa, Atsushi-kun?" tanya salah seorang pria berkacamata yg sedang duduk tenang sambil menikmati secangkir kopinya di sofa. Pria itu sering dipanggil Kunikida oleh teman-temannya.

"Apa hubunganmu dengan nya? Kau tahukan kalau dia itu buronan yang dicari-cari sekaligus dia bergabung dalam organisasi musuh bebuyutan kita kan? Dan lagi dia itu benar-benar orang yang sangat berbahaya,aku sudah mengingatkanmu berkali-kali waktu itu,bukan?"ungkap pria itu lagi sambil melirik tajam ke arah juniornya itu. Sontak melihat tatapan tajam dari senpai nya itu dan merasakan hawa tidak enak darinya, Atsushi ketakutan dan langsung bersembunyi dibalik tubuh Dazai.

"Sudahlah Kunikida-kun. Bukankah itu bagus kalau junior kita sangat dekat dengan salah seorang anggota organisasi musuh kita? Kita juga bisa mengumpulkan informasi dari nya juga,kan? Lagipula jika mereka tidak membuat kekacauan dikota, kita pasti akan menganggur terus-terusan disini." ucap Dazai membela junior nya itu.

"Mungkin kau benar. Mungkin juga aku harus berterima kasih kepada mereka."

"Ehh? Berterima kasih? Memangnya kenapa?"

"Karena mereka telah berhasil membuat orang yg hanya malas-malasan sambil baca buku bodohnya itu menjadi sibuk!! Kau tahukan ada banyak pekerjaan yang harus kau urus tetapi kau hanya malas-malasan disini!?" bentak Kunikida marah kepada partnernya itu.

"Sudahlah, Kunikida-kun. Jangan marah-marah, entar cepat tua loh..."

"Eh? Benarkah itu?"

"Iya! Ayo cepat tulis di buku ideal-mu itu!"

"B-baiklah..."gumam Kunikida sambil menulis apa yg di ucapkan partnernya itu dengan serius dibuku ideal-nya.

"Tapi itu bohong" ucap Dazai lanjut dengan nada yg datar.

"DAAAZAAAIII!!!!!"

"Ayolah Kunikida-kun...Aku hanya bercanda kok..."

"Berhentilah bermain-main dan mempermainkan diriku!"
Teriak Kunikida sangat sangat kesal.
Saat kedua senpai nya itu asik bertengkar seperti biasanya, tiba-tiba sebuah pesan masuk lewat HP Atsushi.

- DRRRT DRRRT-

"Oh? Dari Akutagawa?" Gumamnya pelan dengan wajah yg terlihat gembira.

With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang