My Boy is Vampire (SASUHINA)

12.

Wusshh...
#kediaman istana vampire....

"Kita selamat" ucap sasuke

Hinata baru saja keluar dari kamarnya dan bhlak-bhlakan ia terkejut "astaga, kakahsi senpai kenapa dia sasuke?" hinata melirik lelaki rambut pirang itu dan wajahnya langsung memerah

Sasuke melihatnya dan ia mengendus kesal"kami diserang"ucap sasuke

Naruto langsung berucap"jangan cemas hinata, semua akan baik-baik saja"senyum naruto
Hinata hanya bisa menganggukan kepalanya dan kikuk tentunya

Sasuke merasa cemburu melihat ekspersi hinata bersama naruto"ini gak boleh, hinata harus milikku, keparat! Menyesal aku membawa naruto kemari"batin sasuke mencekram bahu kakahsi dan sontak kakahsi kesakitan"aw!! Sialan kau sasuke! Sakit ini argh!"rintih kakahsi

Sasuke baru sadar dan refleks langsung melepaskan cekraman itu"maaf kakahsi "bisik Sasuke, kakahsi memutar bola matanya" ya sudah, bawa aku ke kamar aku ingin menyembuhkan luka ku ini"perintahnya

"Baiklah tuan" ejek sasuke menuntun kakahsi menuju kamarnya dan meninggalkan dua orang tersebut, naruto dan hinata"eto.. Naruto-kun, apa kau vampire? " tanya hinata

Naruto menganggukan kepalanya "ya, aku vampire sama seperti mereka berdua, terus bagaimana bisa kau kemari bukankah kau tinggal bersama sakura" naruto langsung menundukan kepalanya

"Ada apa naruto-kun? Kenapa wajahmu terlihat sedih sekali?" tanya hinata

Naruto menitikan air matanya "sakura.. Sakura tergigit oleh vampire lain dan nyawanya tidak bisa tertolong lagi hinata" ucapnya

Deg..
Hinata menutup mulutnya "aku tidak percaya perkataan mu naruto-kun, aku yakin sakura masih hidup" ucap hinata

Naruto menggelengkan kepalanya "ini sungguh-sungguh hinata, karena kelalaiannya dia jadi seperti ini"

Hinata menitikan air matanya "sejahat apapun sakura padaku tapi aku benar-benar ikut turut sedih, dan kali ini aku maafin dia, semoga dia tenang" ucap hinata

"Aku salut padamu hinata, kau orang baik yang pernah aku temui, sepertinya aku akan berusaha untuk move-on dari sakura" ucap naruto

Sasuke dari tadi mendengar pembicaaran mereka"sialan! Naruto akan ku patahkan tangan dan kakinya berani sekali sudah merayu gadisku"ucap sasuke

Wushh..
"Apa yang kalian bicara nih?" tiba-tiba sasuke sudah berada di tengah mereka sedangkan hinata memanyunkan bibirnya karena sasuke"kau!! mentang-mentang memiliki kekuatan super, seenak jidatnya nyerosot begitu saja"ketus hinata

Sasuke terkekeh "maaf hinata, habis aku lihat kalian bicara nya sangat serius maklum jadi penasaran" ucap sasuke dan sasuke pun menatap naruto dengan tatapan sangat mengerikan, naruto meneguk ludahnya"jangan sekali-sekali kau mendekati hinata, dia itu milikku mengerti"bisik sasuke

Naruto menganggukan kepalanya "ehm, sebaiknya aku pergi" ucap naruto mengeluarkan lari cepatnya

"Hei naruto-kun!!, kenapa buru-buru sekali perginya" ucap hinata

Sasuke memutar bola matanya"-kun, gak salah dengar nih? Kok aku tidak dipanggil sasuke-kun juga"ucap sasuke

"Memang kenapa? Terserah aku dong,.issh sepertinya ada yang cemburu nih" ejek hinata

"B..bukan begitu, tapi aku tidak terima saja, mulai hari dan seterusnya kau panggil aku sasuke-kun, titik" ucap sasuke

"Lah, memang siapa kau? Kau bukan pacarku" ucap hinata membantah

"Memang bukan, tapi suatu saat kau akan jadi milikku" ucap sasuke dan sontak sasuke menutup mulutnya

"Apa!, Apa kau bilang tadi sasuke-kun?" tanya hinata berusaha mengucap kata -kun

"Sudahlah lupakan saja" sasuke mengeluarkan kekuatan lari cepatnya hingga hinata mengendus kesal "tapi ngomong-ngomong dia lucu sekali kalau wajahnya memerah? Dia benar-benar menyukaiku ternyata" ucap hinata tersenyum

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan