Beginning

32 4 11
                                    

Tittle : Death Sound (part 1)
Genre : School Life, Horor
Cast : Kim Seok Jin (Member of Bts)
            Im Raeya (Oc)
            Kim Saera(Oc)
            Min Yoon Gi (Member of Bts)


Story By : Fia Namira


                   *STORY*



      Suasana di kelas sosial 2-3 sangat hening karena para siswa yang mengantuk mendengar penjelasan guru Ahn yang sedang menjelaskan sejarah peradaban manusia di bumi. Saera melihat ke arah lapangan yang sedang di pakai untuk pelajaran olahraga dari kelas lain. Saat dirinya sedang asyik melihat, tiba-tiba dirinya dikagetkan oleh jatuhnya seorang siswi dari lantai atas kelasnya dengan refleks, dirinya berteriak dan membuat seisi kelas menengok heran kearahnya.

"Ada apa Saera?" tanya Jaemin teman satu bangkunya.

"Lebih baik kau melihatnya sendiri." jawab Saera takut sambil menunjuk ke arah jendela. Seketika suara ricuh terdengar dari lapangan dan semua siswa melihat ke arah lapangan bahwa ada salah satu siswi terjatuh dari atap sekolah. Suara sirine ambulance membuat keadaan semakin ramai, dengan terpaksa pihak sekolah mempulangkan para siswa lebih awal.

******

"Apa kau melihatnya?"

"I...iya ia terjun begitu saja dari atas."

      Seok Jin menenangkan Saera yang masih terkejut dengan insiden tadi. Saera masih ingat dengan jelas kejadian saat ia melihat seorang siswi terjun dengan bebas dihadapannya.

"Mungkin kejadian ini terulang kembali." ucap Raeya. Seok Jin dan Yoon Gi bingung dengan ucapan Raeya barusan.

"Apa kalian tidak tahu kalau 9 tahun yang lalu ada kejadian seorang siswi bunuh diri?" tanya Raeya

"Hmm iya sih aku pernah mendengarnya." jawab Seok Jin.

"Ternyata siswi yang bunuh diri itu merupakan korban bullying sejak ia masuk sekolah disini. Ia diejek karena selalu membawa kotak musik kesayangannya pemberian dari mendiang ibunya. Sebelum ia bunuh diri, ia bersumpah untuk membuat para pelaku bullying bunuh diri saat mendengar nada yang keluar dari kotak musik itu." jelas Raeya memperlihatkan gambar kotak musik yang dimaksud.

             

           Setelah kejadian 1 minggu yang lalu, kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


           Setelah kejadian 1 minggu yang lalu, kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali normal. Yoon Gi menggerutu kesal saat dirinya harus menemani guru Im yang merupakan petugas kesehatan sekolah. Ia melihat guru Im yang sedang sibuk membereskan beberapa obat karena bosan, Yoon Gi mulai memasangkan headseatnya dan menyalakan lagu di ipod miliknya.

"Guru Im." guru Im melihat dua orang siswa merangkul salah satu siswi yang terlihat sangat pucat dengan tatapan mata yang kosong.

"Ada apa ini?" tanya guru Im.

"Entahlah tapi saat kami pergi ke ruang penyimpanan basket, kami melihat Gyu Ri berdiri dengan tatapan kosong." jelas salah satu siswa. Yoon Gi membantu guru Im untuk membaringkan Gyu Ri namun beberapa saat ia memuntahkan darah. Baik guru Im maupun Yoon Gi terkejut melihat Gyu Ri yang terus memuntahkan darah tanpa henti hingga mengenai seragamnya dan juga pakaian guru Im. Dengan cepat Yoon Gi menghubungi ambulance untuk membawa Gyu Ri ke rumah sakit terdekat. Belum saat ambulance datang, guru Im memberitahu kalau Gyu Ri tidak bisa diselamatkan akibat kekurangan pasokan darah.


                    ^SKIP^

"Sebelum ia bunuh diri, ia bersumpah untuk membuat para pelaku bullying bunuh diri saat mendengar nada yang keluar dari kotak musik itu."

         Ucapan Raeya terus terngiang di pikiran Yoon Gi. Memang Gyu Ri dikenal sebagai penindas di sekolah dan tak segan untuk melukai korban bullyingnya. Saat dirinya sedang membersihkan darah ditangannya, entah mengapa Yoon Gi merasa ada yang memperhatikan dirinya namun ia tidak menemukan siapa-siapa di toilet.

********

"Ini tidak mungkin terjadi." ucap Seok Jin.

"Tapi sudah 2 siswi yang meninggal dan juga mereka terkenal sebagai penindas." balas Saera. Setelah kejadian itu, keadaan sekolah menjadi gempar dan beberapa siswa memilih pindah ke sekolah lain.

~FLASHBACK ON~

"Hiks aku mohon."

"Kau tahu kan, tidak ada seorang pun yang bisa melawan ku."

"LEPASKAN AKU."

                PLAK~

"SUDAH KU BILANG DIAM KEPARAT!!!!!"

           Suasana di dalam gudang sekolah terdengar mengerikan yang diiringi suara tangisan dan suara pukulan yang keras. Siswi dengan penampilan cupu itu hanya bisa menangis sambil memeluk kotak musik miliknya dan terdapat luka lebam di wajahnya. Jari-jari mungilnya mencengkram kuat kotak musiknya.

"Ibu hiks."

                 ~To Be Continue~

^^^^^^^^

Silahkan untuk Vote dan Commentnya 😊😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Death SoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang