Minggu, 22 januari 2017
Shalsa menangis sejadi jadinya diatas kasur hellokitty nya
Tok tok
"Cha kamu nggak papa? Makan malam dulu yuk, udah siap" kata sang bundanya siapa lagi kalau bukan bunda helen
Cklek
Suara pintu kamar shalsa pun terdengar sehingga menampakkan seorang gadis, ya dia Shalsa dengan bermata sembab, rambut acak acakan baju yang mungkin sedari tadi tidak ia ganti hingga pukul 8 malam, suasana kamar yang kacau balau seperti kapal pecah, ahh saat ini Shalsa benar benar buruk ia mungkin harus dibawa kerumah sakit jiwa. Mungkin.....
"Cha kamu nggak papa kan?" Kata sang bunda lagi yang sedang makan dimeja makan
"Nggak papa kok bun" jawab Shalsa dengan surara yang agak serak, ia sedari tadi hanya mengaduk ngaduk makanannya dan ia biarkan begitu saja
"Nggak enak ya Cha?" Tanya sang bunda lagi
"Enak kok bun" jawab Shalsa yang kini diiringi senyum manis dan mulai memakan makanannya
"Bun aku masuk dulu ya pengen tidur ngantuk" kata Shalsa yang mulai kini berdiri
Percepat
Keesokan harinya Shalsa datang kesekolah lebih pagi dari biasanya ia berada disekolah pukul 06.15 hahh rasanya hanya Shalsa lah yang menghuni sekolah ini sendirian pasalnya sedari tadi Shalsa duduk dibangku koridor sekolah ia tak melihat sama sekali murid yang datang. Entah ia yang terlalu rajin atau murid murid yang terlalu malas itu pikirnya
"Hai penghuni sekolah" sapa seorang pria yg duduk disamping Shalsa
"Pergi loe sana, kenal aja enggak" ketus Shalsa dengan wajah yang memandang ke arah lain
"Heh kuntilanak gue Iqball songong lu jadi cewek pantes jones" ucap Iqball yang kini meninggalkan Shalsa
*Shalsa pov*
Iqball? Tadi itu Iqball, dia bicara sama aku. Whatt the fuck mimpi apa gue semalem? Eh eh tadi malem kan gue mimpi diculik pocong. Aahh mungkin didunia nyata gue diculik Iqball kali ya? Ahh moga aja deh. Eh inget Shal loe harus lupain Iqball dia itu udah punya pacar. INGET!
*Shalasa pov off*
Bersambung
Maaf kalau gaje ya and typonya
Jangan lupa vote and komennya guys love you❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tentang Kamu
Romance"Orang yang aku cinta, benci aku?? Rasanya itu sakit" -Shalsa "Gue benci sama semua wanita, karna gue mempunyai sebuah alasan dibalik itu semua"-Iqball