Hari ini Salsha sekolah seperti biasanya
Tapi semua kelas tidak ada guru, itu dikarenakan ada pertandingan basket antar sekolah.
Sekolah Sma 25 jakarta utara sangat ramai dari biasanya, banyak para murid dari Sma lain memenuhi lapangan basket
Kelas Salsha kini sangat sepi hanya menyisakan dua orang gadis cantik, yaitu Salsha dan Cassie"Huftt kalau gini nggak usah masuk aja sekalian, nggak ada guru, nggak belajar, kesel banget gua" omel Salsha
"Iih apaan sih Sal ngomel mulu dari tadi, mending nonton pertandingan basket yuk Sal" sahut Cassie
"Ogah ah mager"
"Oh ya Sal loe putus ya sama Aldi? Kenapa?" Tanya Cassie
"Bosen gua ama dia, mainnya ama cewek lain bukan pacarnya sendiri" kesal Salsha
"Ohh, don't sad baby come on smile" jawab Cassie sambil bermain-main dengan pipi Salsha
"Iih Cassie sakit"
"Ehehe, nonton yuk Sal sapa tau ada cogan Sma lain kan bisa move on jadinya, pliss Sal yukk nonton yukk plisss" mohon Cassie dengan puppy eyesnya
"Iya iya ah bawel"
Suasana lapangan basket sangat sangat ramai dari biasanya
Beragam warna pakaian olahraga memenuhi lapangan
Mata Salsha hanya tertuju pada satu laki laki yang duduk ditepi lapangan basket, ia mengenakan pakaian berwarna pink dengan nomor punggung 18 dan ditemani gadis cantik dengan kuncir kuda, mereka adalah Aldi dan Caitlin"Sal lu ngeliatin Aldi ya?? Udah dong jangan diliatin terus, loe bakal susah move on Sal kalau kepikiran Aldi terus, takdir perempuan itu harusnya dicintai laki-laki bukan mencintai laki-laki Sal"
"Apa ada yang tulus mencintai gue apa adanya Cass? Kalau ada siapa?" Tanya Salsha
"Sal percaya deh Tuhan itu maha adil
Harta,jodoh,umur itu semua ada ditangan Tuhan, kita semua nggak tau jodoh kita siapa, tapi pasti Tuhan memberi yang terbaik bagi kita, mungkin bukan sekarang tapi suatu saat nanti""Cass lu kayak mario teguh tau nggak"
"Iih dibilangin juga, malah bercanda nggak lucu tau nggak Sal"
"Duduk disitu yuk Sal" lanjut Cassie sambil menunjuk tepi lapangan
"Ayok" jawab Salsha
Jam dua belas tiga puluh
Jam dimana gerbang sekolah sedang ramai ramainya
Para murid berjalan dari kelas menuju gerbang sekolah dengan semangat dan penuh sorak atas kemenangan pertandingan basket tim sma 25 jakarta utara"Hahaha sumpah gue ngakak ngeliat orang tadi, apalagi pas dia nangis karena kalah dan paling lucunya dia lari kayak banci gitu Hahaha" seru Cassie
"Iih Cassie jangan gitu dong, nggak baik" jawab Salsha
"Iya iya, o iya hampir aja sekolah kita kalah gara gara Sma Gis itu, hebat banget main basket mereka apalagi cowoknya genteng ganteng ya kan?" Tanya Cassie
"Lo matanya ganjen mulu" ucap Salsha sambil menoyor kepala Cassie
"Iih sakit tau, btw gue pulang dulu ya, lo udah ada yang jemput? Kalau enggak bareng gue sama bang kiki aja"
"Nggak usah Cass palingan nanti bunda jemput atau supir gue" jawab Salsha
"Ooh kalau gitu gue duluan ya! Bye bye" kata Cassie sambil melambaikan tangannya
"Bye"
Jam yang melingkar pada tangan Salsha sudah menunjukan pukul 1 siang, tetapi tidak satupun yang menjemputnya sebenarnya Salsha sudah tau ia tak dijemput karena bundanya sudah memberi pesan bahwa ia pulang dengan bis

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tentang Kamu
Romance"Orang yang aku cinta, benci aku?? Rasanya itu sakit" -Shalsa "Gue benci sama semua wanita, karna gue mempunyai sebuah alasan dibalik itu semua"-Iqball