P.E (Physical Education)

3.5K 344 25
                                    

Narrator P.O.V

"Yugyeomie sekarang kamu jadwalnya apa?"Tanya Jungkook kepada Yugyeom, melangkahkan Kaki mereka keluar Kelas yang awalnya diajari oleh Wali Kelas mereka.

"Hmmmm... ada PE, Kalau kamu Kookie?" Kookie melihat kembali jadwal yang ia pegang dan tersenyum, memperlihatkan Gigi Kelincinya pada Yugyeom.

"Kita sama Yugyeomie"Jawabnya.

"Wahhh, Jjinja? Baiklah kalo begitu Ayo kita ganti baju dulu sekarang sebelum terlambat" Dan Yugyeom pun menarik Jungkook untuk pergi ke Locker Room.

Setelah mereka sampai di Locker Room, segeralah mereka berganti ke seragam untuk pelajaran selanjutnya yaitu PE.

Dan Jungkook juga harus mendapatkan sedikit (Banyak) tatapan dari para laki-laki disaat ia membuka baju seragamnya, memperlihatkan dadanya yang mulus dan Kinclong, Bersih tanpa kaca!-Eh, maap salah teks.

Tetapi karena Jungkook anak yang sedikit (Kelewatan) polos ( Atau mungkin Bego ya?), jadi ia kira tatapan itu biasa-biasa saja.

Mereka semua sedang menunggu guru mereka dengan cara tersendiri-ada yang mengobrol, bermain Handphone, ada yang pacaran, Ada Jones yang butuh pelukan Dari Bias dan ada yang mau anu-anuan tapi takut dipergoki Guru-Ets, jangan dicontoh murid yang seperti ini.

Fuittttt

Terdengar suara pluit yang menggema ke ruangan itu, sangat nyaring sampai-sampai nyaris semua murid menutupi telinga mereka.

Setelah suara pluit itu berakhir, semua murid berjalan kearah sumber suara dan berbaris.

"Hai! Nama saya adalah Park Jimin, salah satu anggota dari BTS, adalah Guru PE dan History baru Kalian, Salam Kenal!" Laki-laki bersurai Abu-abu itu tersenyum dengan lucu, dan lagi-lagi para fangirls dan fanboys berteriak kegirangan karena telah menemukan Bias baru mereka.

"Jadi Hari ini kita akan berlari 20 keliling, setelah itu melakukan 30 push-up dan 30 sit-up, untuk perempuan melakukan setengah dari laki-laki" ucapnya dengan senyum, tidak memperhatikan bahwa hampir semua Wajah murid disitu berubah Pucat. Menurut Jimin sih, Olah raga seperti itu bagaikan membalikkan telapak tangan.

"Dan jika kalian sudah selesai kalian bisa bermain basket ataupun Voli" Lanjutnya.

Semua siswa mulai berlari, sekitar 9 putaran mereka sudah mulai lelah, hingga ada yang nyawanya keluar dari mulut mereka menandakan bahwa mereka sudah diambang kematian (?).

Meskipun sekolah ini adalah sekolah ter elit se-Seoul, tetap saja semua pelajaran harus diikuti, maupun yang mudah ataupun yang susah.

"Jungkook, kamu sudah melakukan berapa sit-up ?" Tanya Yugyeom.

"Sekitar 25-"

Jungkook ingin melanjutkan jawabannya tetapi kepalanya terasa pening dan semuanya menjadi gelap.

"Hey, Jung-JUNGKOOK!" Teriak Yugyeom saat mendapati temannya tergeletak tak berdaya diatas lantai.

Secara otomatis teriakan Yugyeom berhasil menarik perhatian murid lain dan Guru mereka.

"Ada apa ini?" Guru bersurai Abu-abu itu bertanya, tetapi pertanyaan itu telah terjawab saat ia melihat Salah satu muridnya tergelatak diatas lantai.

"Kalian semua lanjutkan, saya akan membawa dia ke UKS " Jimin mengangkat Jungkook ala Bridal Style dengan sangat lembut, hampir membuat semua Murid disitu menatap cemburu, dan Segera memopong Tubuh Jungkook menuju UKS. Murid-murid yang lain hanya kembali betaktifitas disaat mereka tak dapat melihat Punggung Guru muda itu.

Jungkook..... Semoga Kau baik-baik Saja - Yang hanya ada dipikiran Yugyeom sekarang.

Kembali ke Jimin dan Jungkook, Jimin memperhatikan wajah Jungkook yang terlihat pucat dan hatinya -tak tau kenapa- mulai berdegup kencang.

Ya Tuhan, kenapa anak ini manis sekali? Aku jadi ingin menci- Jimin! Jangan berpikiran seperti itu,dia ini muridmu, tapi tidak apa-apa kan toh kita juga sepertinya hanya berbeda beberapa tahun

Tanpa ia ketahui satu tangannya mengelus pipi lembut nan putih milik Jungkook, hatinya semakin bedesir kuat, menandakan bahwa diringa telah Jatuh cinta terhadap pemuda manis ini.

Ruang UKS tepat di depan mata mereka (Jimin), Jimin membuka pintu itu dan memanggil seseorang yang ia cari.

"Jin-hyung"

TBC

-----------------------

Chapter 3 Finish! Akhirnya setelah kembali bergulat dengan Hp, W menyelesaikannya!

Stay tune for Chapter 4 ya!

With Love,
Mexi

My New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang