Fracture Hepatis (again)

3

Sejak percakapan pertama mereka saat itu akhirnya setiap mereka bertemu pasti akan bertegur sapa, entah Farsa atau Ririn yang menyapanya lebih dulu. Meskipun terkadang Farsa lupa bahwa panggilan Airyn itu Ririn bukan Rini.

"akhirnya kenal juga lo Rin sama Farsa"

"itu juga kenalnya gasengaja kok Ca"

"Aca jeles ya ca sama Ririn?"

"Ndin lu sampe bilang begitu lagi gua siram pake aer got mampus lu"

"masih aja Ca bencinya sama Farsa, gitu gitu dia rajin sholat loh"

"tetep aja Ta, kejadian kelas sepuluh waktu itu gabakal gua lupain"

iya memang benar jika Aca sangat amat membenci seorang Farsa, kejadian itu bermula ketika MOS hari terakhir saat seluruh siswa kelas 10 yang baru masuk harus mendapatkan minimal 10 tanda tangan kakak OSIS nya, namun pada saat itu Aca sedang mengagumi kakak OSIS yang bernama Rafi. Namun saat itu Rafi hanya menerima 20 buku saja yang mau ia tanda tangani. Sebenarnya Aca sudah hampir mendapatkan tanda tangan Rafi namun ia kalah cepat dengan Farsa, ia mengira Farsa akan mengalah dengannya namun ternyaa tidak sama sekali. Farsa malah berkata " makanya lari jangan kaya siput lama bener "

dan sejak saat itu Aca sangat membenci seorang Farsa Anenda Ardyatama.

8:30 AM

"Kepada seluruh siswa SMA Muara Bangsa diharapkan untuk segera turun kelapangan untuk mengikuti acara perlombaan antar kelas. Mari ramaikan acara sekolah kita ini sampai minggu depan final"

Sementara di Ruang OSIS sudah ramai oleh panitia panitia perlombaan dari berbagai kelas, classmeeting kali ini seperti biasa dibuka oleh penampilan dari cheerleader lalu dilanjutkan oleh sambutan sambutan dan penampilan dari siswa yang terpilih.

"guys, gue harap acara hari ini sampe minggu depan bisa lancar dan semoga gaada halangan sama sekali dan kita semua harus kompak biar acara ini bener bener sukses" ucap Ferdy sang ketua OSIS

"SIAP LAKSANAKAN!"

"30 menit pembukaan, 2 jam basket, 2 jam futsal, 2 jam voli. basket dipegang Farsa sama Ririn, futsal Ilham sama Kana, voli Randi sama Jihan"

"LOH KOK FARSA SAMA RIRIN SIH?! KAN HARUSNYA GUE"

"Kana! gue gamau denger bacotan lo lagi ya sekarang laksanain atau lo gue ganti"

Yang dibentak hanya diam dan menuduk.

"oke semuanya siap. Kita langsung turun kebawah buat laksanain semuanya. Sukses guys!"

Merek pun akhirnya turun untuk segera melaksanakan tugas mereka masing masing, ada yang menyiapkan bazar, menyiapkan papan untuk score pertandingan, dan lain lain.

"Sa? mau kemana? kita harus ke lapangan kan sekarang. Basket udah mau mulai loh"

"beli minum dulu yok Rin, takut aus nanti"

"yeh kenapa ga bilang. ayuk deh"

Ririn segera menyamakan langkahnya dengan Farsa. Jika dibandingkan, Farsa dan Ririn sangat jauh perbedaan tingginya hingga tubuh Ririn terlihat sangat kecil jika disandingkan dengan Farsa.

"Rin mau minum apa?" tanya Farsa

"samain kaya lo aja deh gapapa"