Kala itu, waktu malam menjelang
Lamunan yang tak terarah
Menyisakan sedikit hawa panas
Angin semilir membelah rerumputan tinggi
Awan-awan berubah, bergerak mengikuti irama
Mengosongkan langit
Turunlah sang empunya hajat
Warna lembayung memancarkan pesonanya
Menarik sudut bibirku
Mengecap aroma senja
Dalam bingkai lembayung senjaMagelang
16012017
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku
PoetryHidup terlalu sederhana untuk dilalui Hidup tak melulu tentang aku kamu dia dan mereka Kadang hidup butuh 'aku'