Part 5

47 3 1
                                    

HARRY POV

Aku masih menggenggam tangan Zeeona dengan erat, aku tidak tau kenapa aku sangat tidak ingin melepaskan genggamanku ini walaupun aku tau Zeeona sangat bingung kenapa aku menggenggamnya sangat erat dan lama sampai kami tiba di kantin dan melihat Zayn yang sedang berbicara dengan seorang perempuan blonde yang aku tidak tau jelas itu siapa.

"Zayn!" panggilku dengan sedikit teriak

Zayn dan perempuan blonde itu menengok kearah kami dan aku langsung menarik tangan Zeeona membawa Zeeona kearah Zayn.

"Eh Zeeona lah ko ada disini? Kamu nungguin lama banget ya tadi? Maaf Zee tadi ngantrinya panjang plus tadi ketemu sama Perrie teman lama ku waktu di Junior High School jadinya kayak reunian gitu" Jelas Zayn panjang lebar

"Lah Harry ko ada disini? Bukannya haru--"Ucap Zayn yang langsung ku potong karena ku tau pasti inti pertanyaan Zayn yaitu menanyakan kenapa aku disini bukannya tidur di tempat yang tidak menyenangkan itu.

"Dia temen Junior High School kamu Zaynie? Hai Perrie aku Harry, Harry styles you can call me Ms. Styles or Harry" ucapku mengalihkan pembicaraan Zayn dan langsung mengulurkan tangan agar terkesan ramah.

ZEEONA POV

"Eh Zeeona lah ko ada disini? Kamu nungguin lama banget ya tadi? Maaf Zee tadi ngantrinya panjang plus tadi ketemu sama Perrie teman lama ku waktu di Junior High School jadinya kayak reunian gitu" Jelas Zayn meminta maaf padaku dengan panjang lebar

"Lah Harry ko ada disini? Bukannya haru--" tanya Zayn pada Harry. Ya aku juga bingung kenapa Harry ada disini harusnya dia ada di tempat tidurnya dan beristirahat.

"Dia temen Junior High School.kamu Zaynie? Hai Perrie aku Harry, Harry styles you can call me Ms. Styles or Harry" ucapnya mengalihkan pembicaraan.

"Hai Harry i'm Perrie edward kamu bisa panggil aku perrie aja" jawabnya dengan tersenyum

Kenapa perasaan ku saat melihat Harry tersenyum balik kepada Perrie rasanya seperti ditusuk jarum berkali kali. Ya memang lebay tapi ini serius perasaanku sakit padahal aku tidak memiliki hubungan apa apa dengan Harry apalagi perasaan. Itu sesuatu yang tidak mungkin.

"Zee? Are you okay?" tanya Harry yang melambai lambaikan tangannya di depan muka ku.

"Hah? Oh ya i'm okay" jawabku linglung.

"Perrie kenalin dia Zeeona temen aku" Ujar Zayn memperkenalkan diriku.

"Dan Zee ini Perrie temen Junior High School aku" lanjutnya memperkenalkan Perrie

"Hai i'm Perrie nice to meet you" Ucap Perrie ramah

"Hai too i'm Zee and nice to meet you too" Ucapku dengan ramah pula

******

AUTHOR POV

Zayn, Harry, Zee dan Perrie sudahlah sangat akrab mereka berempat layaknya seperti teman lama. Harry dan Zee saling melirik satu sama lain setiap ada kesempatan Harry selalu melihat Zee yang tertawa oleh lelucon yang Zayn buat Sedangkan Zee selalu menatap mata Harry ketika Harry sedang menatap Zayn ataupun Perrie.

"Sepertinya sudah sore, Sepertinya aku harus pulang karena sehabis ini aku ada acara" Ucap Perrie yang mengundang tatapan mereka bertiga

"Ya aku juga" Jawab Zee yang langsung memasukan Handphonenya kedalam tas dan menutup tasnya rapat.

"Yah ko pada pulang sih ini masih jam 5 sore ntar aja pulangnya" Ujar Zayn menampilkan muka Puppy Facenya itu.

"Itu sudah sore Zayn" Jawab Zee yang langsung mendapat anggukan dari Perrie yang menandakan Perrie setuju dengan perkataan Zee.

"Zee kau pulang naik apa?" Tanya Harry yang membuat mereka bertiga menoleh kearahnya

"Hm Gatau" Jawab Zee gugup.

"Tadi dia kesini naik taksi buat nganterin kamu yang pingsan ga jelas di parkiran" Jelas Zayn yang membuat Harry langsung menoleh kearah Zee dengan muka yang tidak bisa di jelaskan.

"Benar Zee? Oh god maaf telah merepotkanmu" Ucap Harry merasa bersalah

"Tidak apa Harry, tidak usah merasa bersalah aku kesini pun dibantu dengan Zayn jadinya tidak terlalu ribet" Ujar Zeeona

"Yaudah kalau seperti itu aku akan membalas dengan mengantarkan kau pulang" Ucap Harry

"T-tapi Ha--"Ujar Zeeona yang langsung dipotong oleh jari Harry yang menempel di bibir Zeeona yang membuat Zeeona kaget akan perlakuan Harry.

"Eits, Seorang Styles tidak menerima penolakan. Ingat itu" ujar Harry yang membuat Zayn dan Perrie terkekeh

*********

ZEEONA POV

Aku sudah berada di dalam mobil Harry lebih tepatnya mobil orang tua Harry, karena Harry tadi tidak membawa mobil jadi Mrs. Styles membawa mobil dua untuk anak kesayangannya ini.

Di dalam kami berdua hanya larut dalam kesunyian. Ya kami hanya terdiam tanpa ada salah satu dari kami memulai percakapan. Aku menatap keluar jendela sedangkan Harry fokus dalam menyetir.

"Zee"Ucapnya memanggil namaku yang membuatku langsung menoleh kearahnya

"Ya?"Jawabku seadanya

"Hm tidak, tidak apa" Ujarnya gugup. Dia sangat lucu disaat gugup seperti itu.

"Oh okay" Jawabku seadanya, aku bingung harus jawab apa karena saat ini aku sangat kedinginan diluar sangatlah dingin plus ac mobilnya Harry yang membuat ku tambah mempererat pelukan pada diriku sendiri

"Zee are you cold?"tanya Harry yang bisa membaca pikiranku

"Ya sepertinya" Jawabku singkat

"Oh God Zee kenapa kau tidak bilang dari tadi?" Ujar Harry yang kubalas dengan senyuman singkat. Harry langsung mematikan Ac di dalam mobil dan dia membuka kemeja  yang ia pakai tadi.

"Pakailah ini agar badanmu lebih hangat" lanjutnya dengan memberikan kemejanya ke badanku

"Thanks Harry" Jawabku yang langsung memasangkan kemejanya ke badanku.

"No aku yang harusnya berterima kasih kepadamu karena kau telah membawaku ke rumah sakit, sekarang tidurlah kuyakin kau lelah" ucap Harry tersenyum.

Haii gaess aimbek thanks bgt yang udah baca cerita gua tapi plis tolong Voments ya kawand biar menghargai yang buat ceritanya tapi gua bener bener seneng pokoknya thanks bgt.

Cium penuh caol:*:v

MEMORIES (H.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang