DADDY ( HARRY STYLES )

Part 1

Author's POV

"APA KAU BILANG?!"

Harry sangat marah dan terkejut ketika anak buah suruhannya berkata bahwa Kelsey sedang berdua dengan seorang pria di sebuah taman.

"SEKARANG JUGA AKU KESANA"

Disepanjang perjalanan tak henti henti nya harry mengucapkan kata kata kasar dari mulutnya, supir nya sudah terbiasa dengan hal tersebut bahkan sampai bermesra mesra'an bersama jalang nya pun supir nya sudah biasa.

"Tom bodoh kau bisa cepat tidak?"

"Baik Pak akan saya naikkan laju kecepatannya"

Sesampai disana Harry melihat mereka sedang bersenda gurau dan terlihat seperti pasangan. Ditengah-tengah pembicaraan mereka, tiba-tiba pria itu pergi dan meninggalkan Kelsey duduk sendirian untuk membeli ice cream yang antrian nya cukup panjang.

"Sam cepat culik Kelsey dan bawa ke rumah sekarang!"

Sam adalah kepala dari semua anak buah suruhan Harry, dia sudah mengabdi dengan Harry selama 8 tahun.

"Tapi bos bukankah ini cara yang salah untuk memulai hubungan dengan Kelsey?"

"Jangan banyak omong kau bajingan. Cepat culik dia!"

Akhirnya Sam dan anak buah Harry lainnya berhasil menculik dia, Kelsey sama sekali tidak bisa melawan karena dia terlalu lemah. Perjalanan ke rumah yang Harry maksud ini cukup jauh dan memakan waktu yang tidak sedikit. Harry mempunyai beberapa rumah, yang paling sering ditempati adalah rumah yang ditengah kota, tetapi rumah tempat Kelsey disembunyikan berada di pinggiran kota.

...

Kelsey membuka matanya dan merenggangkan tubuhnya, tidak lama kemudian dia sadar bahwa dia berada di sebuah kamar asing yang terkesan mewah.

"Dimana aku?"
"Hey ada orang tidak disini?" Triak Kelsey

Tiba-tiba seorang berperawakan tinggi dan berwajah sangat tampan yang bisa melelehkan hati semua wanita pun membuka pintu kamar tersebut.

"Ternyata kau sudah bangun" ucap Harry

"Siapa kau? Kenapa aku disini? Apakah kau seorang penjahat? Aku tidak punya banyak harta untuk kuberikan pada mu aku hanyalah anak seorang pengusaha yang tidak begitu besar"

"Ohohoho tenang dulu sayang kau bawel sekali, aku ini bukan orang jahat." Jelas Harry

"Trus siapa kalau bukan orang jahat? Mengapa kau menculik ku?"

"Aku sudah memperhatikan mu dari kejauhan sejak 1 tahun yang lalu, tadi siang anak buah ku menelfon ku dan berkata bahwa kau sedang bersama seorang pria di taman, aku tidak suka mendengar hal itu, lalu aku suruh anak buah ku untuk menculik mu."

"Pria? Ya itu adalah pacar ku! Kau apakan dia? Kau tidak tahu seberapa besar nya ketakutan ku berada ditempat ini!"

"Tenang aku tidak melakukan apapun kepada si bajingan itu. Aku menginginkan mu! Sekarang kau sepenuh nya milik ku. Jangan sekali-sekali nya kau melawan aku atau kau akan mendapat hukuman!" Bentak Harry

"Mengapa kau begitu egois? Bagaimana dengan kedua orang tua ku? kuliah ku? teman-teman ku?" Tutur Kelsey sambil terisak

"Hei... hei... tidak perlu menangis, aku akan menjaga mu, aku tidak akan pernah membiarkan orang meninggalkan goresan sedikit pun pada mu. Urusan orang tua mu nanti akan ku pikir kan dahulu" Harry menghapus air mata dari pipi Kelsey dengan jari-jarinya.

"Sebenarnya apa yang kau ingin kan dari aku?! Tidak ada yang spesial dari tubuhku ini!"

"Yang ku ingin kan adalah kau"
"Sudah sekarang mandi dan bersiap untuk makan malam" tambah Harry

"Baju yang akan ku pakai apa? Dan siapa nama mu?"

Harry tertawa kecil "sudah ku siap kan semua di lemari Kelsey tak perlu khawatir, nama ku Harry,baby girl"

Harry pun keluar dari kamar itu dan Kelsey bergegas untuk mandi. Sesaat Kelsey memandang-mandangi sambil mengagumi isi kamar mandi itu yang lengkap dengan perlengkapan mandi,bath tub,yakuza dan lainnya.

...

Kelsey membuka pintu kamar itu dengan perlahan dan kembali mengagumi apa yang dilihatnya itu. Dia mencari-cari dengan bingung dimana ruang makan karena rumah itu terlalu besar, lalu ada seorang pembantu yang menegor dia, dia membalasnya dengan ramah dan bertanya dimana letak ruang makan.

"Mengapa lama sekali?" Ucap Harry

"Jangan bawel! Rumah mu ini terlalu besar aku sampai kebingungan tadi" Kelsey mengeluarkan muka cemberutnya.

Harry's POV

Dia cemberut. Lucu sekali ya Tuhan mengapa aku sangat menginginkannya beda dari semua jalang yang sudah ku gunakan. Aku tidak sabar untuk memuaskannya, dia pasti sangat polos.

"Jangan cemberut tidak lucu, makan makanan mu"

"Bawel kau" Kelsey sebal sepertinya

Dia makan sangat rakus seperti orang sudah tidak makan 3 hari,membuat ku tersenyum kecil, tetapi badannya tetap menarik. Dadanya yang menonjol dan bokongnya sangat besar dan mungil, membuat junior ku susah payah menahan gairah.

"Sudah selesai,mengapa makanan ini sangat lezat Harry?" ucap nya

"Tentu saja,aku menyewa koki khusus membuat makanan ku"

"Dasar kau,ku kira kau yang masak"

Author's POV

Mereka berbincang-bincang diruang makan cukup lama. Harry bertanya bagaimana kehidupan Kelsey sehari-hari, dia hanya menjawab kehidupan dia membosankan tidak ada hal-hal luar biasa yang terjadi.

"Ngomong-ngomong apa pekerjaan mu sampai mempunyai rumah se mewah ini?" Tanya Kelsey

"Aku adalah seorang CEO disebuah perusahaan kapal, ayah ku merasa tidak sanggup untuk melanjutkan pekerjaannya karena dia sakit-sakitan lalu dia memberi perusahaannya untuk ku." Jawab Harry

"Lantas dimanakah orang tua mu?"

"Mereka tinggal di kampung ku, Cheshire"
"Sudah kau tidur saja sudah pukul 9 besok kau harus bangun pagi untuk sarapan" lanjut Harry

"Kau menyebalkan! Aku masih ingin mengobrol dengan mu"

"Lanjut besok saja sepulang aku kerja"

Mereka memutuskan untuk kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

~~~

Kelsey's POV

Aku tidak mengerti apa yang terjadi dengan hidup ku. Harry terlihat seperti orang yang baik, tetapi aku tetap harus berhati-hati. Berada di dekatnya terasa nyaman, karena itulah aku merasa berat hati untuk meninggalkan nya tadi.

Author's POV

Tidak lama setelah memikirkan apa yang terjadi sambil memandang langit-langit kamar, Kelsey pun tertidur begitu juga dengan Harry.

Vote yaaa💕😝