Ini bukan kisah cinta anak SMA yang labil. Juga bukan kisah cinta Romeo dan Juliet.
.
Tapi ini kisah cinta, merelakan, sekaligus menyakitkan.
Ketika orang bicara 'sahabat' pasti semua berpikiran 'karib'. Karena biasanya sahabat itu sudah seperti l...
Cinta, satu kata namun memiliki makna bercabang. Cinta tidak dapat dilihat, tetapi dirasakan. Cinta tidak bisa dipaksakan, tetapi dijalankan. Cinta harus menyayangi, bukan menyakiti. Cinta harus setia, bukan mendua. Cinta berbeda dengan sayang. Jika sayang, berarti sudah mencintai. Jika cinta, belum berarti sayang. Karena cinta itu rumit. Harus selalu mengikuti alurnya tanpa melewatkannya sedikitpun. Karena terjebak dalam lingkup cinta itu membuat dilema. Dilema untuk meninggalkan atau tetap disitu. Tapi bukan berarti cinta harus memiliki. Sakit bila mencintai namun cintamu tidak terbalas. Apa yang harus kau lakukan? Hanya menerima takdir yang tuhan berikan.
****
Do'a. Terkadang tidak sesuai dengan apa yang kau ekspektasikan. Kita tahu kalau do'a kita akan dikabulkan. Tetapi setelah kita menebus beberapa kesalahan yang telah kita buat dengan mencari pahala. Berdo'a memang mudah, hanya mengangkat tangan dan memohon. Tapi tidak semudah menghapus murka-Nya terhadap makhluk-Nya. Jika do'amu belum terkabul, mungkin kamu harus lebih memperhitungkan berapakah dosa yang telah kamu perbuat.
. . .
Dua pasang mata ini tengah melihat kearah yang berbeda. Mereka takut akan zina, seperti apa yang mereka lakukan kemarin. Arka menyesal telah membuat Ratna kehilangan first kissnya, walaupun Ratna tidak marah sedikitpun.
Ratna pun begitu. Ia merasa bodoh, tidak menjaga dirinya dengan baik. Walaupun hanyasebuah kecupan lembut, tapi itu membuatnya tampak seperti wanita murahan. Lantas sekarang ia malu menatap seorang pria gagah dihadapannya.
"Aku.." Kata mereka bersamaan.
"Kamu dulu aja deh." Ujar Arka.
"Ngga, kamu aja dulu." Kini Ratna.
"Kan cewek selalu bilang ladies first. Jadi kamu dulu." Arka menaik-naikkan alisnya.
"Tapi kan lelaki itu imam. Kamu dulu aja."
Begitu terus sampai pelayan menghampiri mereka untuk memesan.
...
"Tadi aku mau bilang, kamu cantik pakai hijab itu." Kata Arka spontan, setelah mereka berada di mobil.
Ratna yang mendengarnya hanya mampu diam. Ini memang bukan pertama kalinya Arka menyukai Ratna memakai hijab yang dipakainya hari ini. Tetapi saat dahulu Arka pun begitu, bahkan mungkin semua hijab yang Ratna punya, telah Arka puji 'cantik' jika Ratna memakainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P.sSayatidakmenetapkansiapacastnya, jadi random pict ya.
