Namanya Agatha Priscylia Raharja. Gadis remaja ini sering disapa atha, anak bungsu dari 3 bersaudara dan paling sering dijailin. Atha punya 2 kakak. kakak pertamanya cewe, namanya Tania Aurelia Raharja, dia yang paling ngerti soal atha, itulah kenapa atha lengket banget sama kakak yang satu ini dan atha saayaangg banget, kak Tania juga yang buat temen- temen atha terutama cowo betah lama main dirumahnya, yah... taulah kak Tania emang cantik. dan kakak atha satu lagi yang paling nyebelin tapi ngangenin dan sangat boleh dibilang ganteng.. eh. Bang David tepatnya David Daniendra Raharja, dia emeng nyebelin tapi dibalik sifat nyebelinnya itu bang David cuman mau buat adek kesayangannya tertawa lepas, dan faktanya Bang david selalu bisa buat atha ketawa .
Oke skip dulu kenalannya....
Semua berawal Saat atha duduk di bangku sekolah dasar. Saat semua berjalan dengan lancarnya, dan tak ada keraguan untuk melangkah, saat masalah kecil masih dianggap sepele, dan seyuman tetap terjaga pada kelima wajah anggota keluarganya.
Seiring berjalannya waktu, atha dan kedua kakaknya beranjak kejenjang yang lebih tinggi dan disitulah kedewasaan mulai muncul, kejanggalan mulai terjadi, semua kebohongan dan masalah yang selama ini terkemas rapi, tersembunyi entah dimana terbongkar dengan mudahnya. Kebahagiaan yang selama ini dirasakan hanya menjadi penantian tanpa ujung, dan masalah kecil dapat dengan mudah menimbulkan keretakan....
Atha sudah tidak seperti dulu lagi kehancuran membayangi pikirannya, kegagalan akan sesuatu selalu membututinya, kedewasaanya bukan awal dari kebebasannya, tapi awal dari keretakan suatu hubungan. Waktu yang seharusnya sangat dinanti oleh remaja seumurannya, bukan kenyamanan yang timbul melainkan pertanyaan.... "kapan Masa Ini akan berakhir ? Apa jatah Bahagiaku Sudah habis? " seakan-akan ini adalah masa yang membuatnya terpuruk hingga buta akan rasa tak bisa merasakan ataupun memberikan kasih sayang sedikitpun pada orang lain bahkan dirinya sendri, menanti hasil akhir entah happy endding atau bad endding, tapi dia tau hidup tak semudah itu.
Saat menipisnya harapan atha untuk berjuang kembali, datang penyemangat baru untuk atha seketika penyemangat lain perlahan pergi, datang-pergi, datang -pergi, begitu terus menikuti pola yang sama. Pergi... entah itu sementara atau selamanya, ada beberapa yang tetap tinggal untuk atha dan pergi karna desakan. Semua datang bertubi – tubi "tiada hari tanpa pertengkaran, kehilangan dan peyesalan" piker atha
Sampai saat atha mulai tergugah dan mengenal kembali apa itu cinta dan persahabatan, seperti halnya kebahagiaan baru bagi atha mungkin tidak untuk waktu yang lama atha mengkhawatirkan hal itu. Yah karna kehancuran masih terus membuntutinya hingga saat ini. Atha mulai ragu dan takut untuk mendekati kedua hal tersebut, "bagaimana dengan cinta? Sahabat? Apa mungkin jika aku memiliki keduanya, atau mungkin akan hilang ketika aku sudah mulai nyaman didalamnya" bisikan itu terus berdesis ditelinganya. Hingga seorang gadis cantik yang selalu ada untuknya meyakinkannya bahwa" kehancuran tidak selamanya akan hancur, ada saatnya untuk membangun kembali" meski atha tidak semudah itu untuk percaya tapi mengapa gadis yang baru ia kenal bisa membuatnya percaya tanpa keraguan sedikitpun. Dari sinilah atha mulai kembali menemukan tujuan hidupnya melangkah pasti dengan sedikit keraguan, dan resiko kegagalan....
Apa itu hidup sebenarnya?
Apa pentingnya rasa sayang?
Apa itu perjuangan?
Dan bagaimana mengatasi kehancuran?
semua berangkat dari beribu pertanyaan atha terutama kejelasan keluarganya.
*****
Haii Apa Kabar ?
emm, Salam kenal buat semua reader
makasih yang udah baca meski baru prolog doang
jangan lupa vote dan komen kalo ada masukan juga barangkali
Dan maaf kalo absurd atau gajel apalah pendapat kalian maafkan cause it's my first story...
Oke sekali lagi makasih banyak buat yang udah baca see you in the next part...
Enjoy the story guys!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
In Pieces
Teen Fiction"Kehancuran nggak selamanya akan hancur... Ada saat dimana lo harus membangunnya lagi... Dan gua yakin lu pasti bisa. Gua ada buat lo atha, jangan takut jatuh ada gua dibelakang lo... :)" "Tak apa.. Semua akan baik-baik saja". Dustanya. Dengan kasa...