3

7.6K 634 99
                                    

Lana menopang kepalanya dengan tangan. Wajahnya benar-benar kusut. Semalaman, ia tidak bisa tidur karena memikirkan perlakuan Jungkook kepadanya. Ayolah, siapa yang bisa tidur setelah dicium dengan, uh, penuh hasrat oleh junior paling populer dan hot yang usianya terpaut dua tahun darimu?

Lana hampir mati karena ingatan tentang ciuman Jungkook terus memenuhi otaknya sepanjang malam. Ia bertanya-tanya, apa yang diinginkan Jungkook hingga pria itu menciumnya seperti itu semalam.

"Kenapa lagi kau? Apa skripsimu tidak berjalan baik?"

Lana mengangkat kepalanya, menatap Chanmi yang duduk di hadapannya dengan wajah berkerut. Ia tidak menjawab pertanyaan Chanmi. Di belakangnya, Sohee berjalan menghampiri keduanya. Lana menegakan tubuhnya dan menatap kedua sahabatnya yang kini sibuk berceloteh entah tentang apa.

Kelas masih akan dimulai sekitar tiga puluh menit lagi sehingga keadaan kelas lumayan sepi. Lana sekali lagi teringat tentang ciumannya. Ia menghela napas dan menatap kedua sahabatnya.

"Hei," kata Lana tiba-tiba. "Aku ingin menanyakan sesuatu."

Chanmi dan Sohee yang sedang berbicara melirik Lana bingung. Mereka terdiam sambil saling melempar tatapan bertanya.

"Kenapa kau?" tanya Sohee seraya menatap Lana.

"Apa kau sudah mulai depresi karena skripsimu?" ujar Chanmi.

Lana hanya menghela napas dan menatap sebal kedua gadis itu.

"Iya, iya, maaf. Kenapa?" ujar Sohee setengah meringis ketika ia melihat ekspresi Lana yang nampak tak senang.

"Begini, jika ada pria yang tidak kau kenal, kemudian dia menciummu seperti kesetanan, apa yang selanjutnya akan terjadi?" tanya Lana.

"Menurutku sih, pria itu mungkin mau mengajakmu tidur bersama," jawab Chanmi sambil membuat tanda kutip dengan dua jarinya ketika ia menyebutkan kata tidur.

"Kalau kau melarikan diri saat ia menciummu bagaimana?" tanya Lana lagi.

"Itu tergantung bagaimana caramu melarikan diri. Kalau kau melarikan diri setelah menolak halus, kemungkinan ia tidak akan mengganggumu. Tapi, kalau kau melakukan kekerasan fisik, kemungkinan dia akan mengejarmu."

Lana menatap Sohee terkejut.

"Maksudmu mengejar seperti apa?"

Sohee menghela napas sebal mendengar ucapan Lana.

"Maksudnya, ia akan mengejarmu kemudian memperkosamu. Setelah itu..." Sohee menggantung ucapannya.

"Setelah itu apa?"

"Dia akan membuangmu."

Lana menatap Sohee dengan mata membulat utuh karena terkejut, membuat Sohee menatapnya curiga.

"Kenapa ekspresimu seperti itu?"

Chanmi menatap wajah Lana yang nampak aneh. Gadis itu balas menatap keduanya dengan wajah hampir menangis.

"Apa? Ada apa?" tanya Chanmi setengah panik melihat ekspresi Lana.

Sohee ikut panik. Ia dan Chanmi saling bertukar pandang lagi sejenak dan sesaat kemudian, menatap Lana horor.

"Hei, Seo Lana." Sohee menatap Lana cemas. "Jangan bilang kalau ada yang menciummu dan kau melarikan diri setelah memukulnya."

"Tapi aku memang melakukan itu," cicit Lana.

"Oh astaga!"

"Siapa? Siapa yang kau pukul?"

Lana menggigit bibirnya, sedikit takut dengan reaksi kedua temannya jika mereka tahu pria yang ia pukul.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heartrobber | JJK SMUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang