Dream's Come True

~ Memories Pt.2 ~

Memories : Chapter 2
Backsound :
♪ EXO - Don't Go
(Click The Video Above 👆)
NB : Italic Paragraph = Flashback Mode

° Author Pov °
"Cheonun Do Kyungsoo imnida.." ucap seorang namja yang memakai kacamata bulat miliknya sambil mengulurkan tangannya menunggu jabatan tangan dari lawan bicaranya.

Yeoja berponi tengah tipis yang menjadi lawan bicara dari namja bernama Kyungsoo itu hanya diam tak menjawab ucapan Kyungsoo, pandangannya memandang lurus kedepan. Sepertinya ia sedang melamunkan suatu hal yang jelas saja Kyungsoo tak akan mengerti apa yang sedang yeoja itu pikirnya.

"Nona.. gwenchana?" tanya Kyungsoo sambil mengangkat sebelah alisnya.

❥⁠Minah POV
Entahlah menurutku itu lucu. Aku kira ia bukanlah namja yang to the point tapi ternyata perkiraanku salah.

"Nde? Aaa.. mianhae.. ternyata kau orang yang to the point nde Kyungsoo~ssi" ucapku sambil terkekeh kecil.

"Maksudmu apa Nona?" tanya Kyungsoo padaku dengan raut wajahnya yang kebingungan.

Dan menurutku itu benar - benar menggemaskan. Entahlah baru kali ini aku tertarik kepada seorang namja hanya dalam hitungan detik. Akupun tak tahan untuk tertawa melihat ekspresinya yang semakin menggemaskan, langsung saja ku tutup mulutku dengan kedua tanganku. Aku tak mau Kyungsoo merasa tersinggung dengan tawaanku yang katanya sangat membahana. Entahlah kenapa teman - temanku berkata seperti itu padaku, padahal menurutku itu biasa saja sama seperti orang - orang lainnya. Sementara aku terus mencoba menahan tawaku, Kyungsoo yang kesal langsung mengerucutkan bibirnya dan juga wajahnya yang ikut tertekuk.

"Bwahahaha.." tawakupun langsung meledak begitu saja melihat ekspresi lucunya yang mirip seperti anak kecil itu.

Sungguh, aku tak kuat lagi menahannya hingga membuat perutku terasa sakit. Aku langsung memegangi perutku yang sakit tak karuan karena menahan tawaku tadi.

"Yakh! Nona kau menertawaiku? Kalau begitu aku pergi!" ucapnya yang sudah benar - benar marah seraya berjalan pergi meninggalkanku.

Aku langsung menahan tangannya agar ia tak pergi meninggalkanku.

"Mi.. mianhae.. Kyungsoo~ssi. Tadi wajahmu terlalu lucu dan polos eoh!" jelasku padanya sambil menatap matanya memohon agar ia memaafkanku.

"Ne.. ne.. aku maafkan. Jadi?" tanyanya sambil balik menatapku dan tersenyum simpul padaku.

Lagi - lagi aku merasakan lomba pacuan kuda di jantungku saat melihat senyumannnya yang layaknya malaikat yang turun dari surga.

"Ja.. ja.. jadi apa?" tanyaku yang kebingunhan dan mulai kikuk karna menatap matanya tadi.

"Namamu Nona. Ataukah kau memang tak punya nama hmm?" ucap Kyungsoo mengejekku dan terkekeh pelan lalu ia mengelus puncak kepalaku lembut.

Aku menelan salivaku dalam - dalam, rasanya tenggorokanku seketika kering karna perlakuannya padaku. Mataku juga melebar sempurna, sungguh aku tak tau dia akan mengelus puncak kepalaku. Rasanya seperti mendapatkan hadiah jackpot.

"Ba.. bang Min.. Minah" ucapku yang tergagap - gagap.

Aku meruntuki diriku sendiri yang terlihat seperti orang bodoh didepannya. Sungguh aku merasa sangat malu namun disisi lain akupun merasa sangat bahagia. Entahlah semuanya bercampur menjadi satu, sehingga membuatku bingung dengan perasaanku saat ini.