Putri mulai berbicara dengan rico,lalu muncul sesuatu di benak putri yang mengatakan bahwa ada benih benih cinta terhadap rico.
"Hai,boleh ga gue duduk disini?" Putri
"Ohh,,boleh dong,ayok silahkan,eh ngomong ngomong kita satu kelas kan?" Rico
"Iya hehe,,btw gue boleh tau semua tentang lho ga??,,biar kita kenal lebih jauh gitu..siapa tau kita jadi sahabat/temen baik gituhhh:v" Putri
Mereka terus saling berbincang bincang dan sampai akhirnya datanglah vandhita menghampiri mereka yang tengah asik berbicara.
"Eh,kalian ada disini! Kalian lagi apa?" Vandhita
"Kita cuma lagi ngobrol ngobrol aja biar saling kenal gituhh,eh tumben ta kamu ga sama amar,dia kemana?" Putri
"Ohh kalian cuma lagi kenalan aja,hihi maaf yah kalo aku ganggu,,amar lagi di kelas gatau kenapa tumben gitu dia manyun ga mau keluar" Vandhita
Lalu, 7 hari pun terus berlalu.....
"Liat liat nih Mar,statusnya putri pake namanya rico,,wihh akhirnya mereka jadian jugak yah haha" Vandhita
Kadek hanya terdiam melihat semua itu,dan membuat Vandhita menjadi lebih tidak nyaman bersama Amar lagi.
"Amar,,kamu denger ga sih aku ngomong loh dari tadi" Vandhita
"Yaya apa ta?,,aku denger kok" Amar
"Kalo kamu denger aku ngomongin apa ayooo?" Vandhita
Vandhita dan Amar berjalan keluar kelas,lalu melihat Putri bersama Rico sedang menjalin hubungan asmara.
"Amar,,liat tuh mereka udh seminggu jalin hubungan kamu kapan amar? Hihi canda ah jangan serius yah✌" Vandita
"Iya iya gapapa kok ta" Amar
Sesampainya dirumah Amar pun berpikir,kenapa dia merasa gelisah saat melihat Putri dan Rico mempunyai hubungan spesial.
3 Minggu kemudian....
Para murid dan guru sibuk mempersiapkan lomba untuk 17 Agustus di sekolah mereka.
"Amar,,tolong ambilkan aku tali yang aku simpan di atas meja itu ya" Vabdhita
Vandhita tidak tau bahwa yang mengambilkan tali itu adalah Rico bukanlah Amar karena Vandhita tidak sempat menengok kebelakang.
"Ini talinya" Rico
"Mar,kok suara kamu beda sih?,kamu lagi sakit ya?" Vandhita
Lalu Vandhita melihat kebelakangnya dan merasa terkejut karena melihat Rico bukanlah Amar.
"Eh,kamu ngapain bisa disini?! Bukannya kamu harusnya ada di kebun sana ya?" Vandhita
"Tidak,aku tadi ingin mengambil ember jadi tidak sengaja aku melihat kamu berbicara sendiri di sini jadi aku dengarkan dan mengambilkanmu tali" Rico
Sedangkan Amar melihat Rico dan Vandhita berbicara dari kejauhan dengan rasa cemburu yang mendalam. Lalu ia mendekatinya dan seolah olah tidak sedang merasakan apa apa.
"Eh,ada Rico apa kabar bro?,,gimana hubungan lho ama Putri baik baik aja kan?" Kadek
"Kamu bicara apa sih dek,,hehe maafin Kadek ya Ko dia lagi agak ga sehat" vandhita
Lalu Amar merasa direndahkan oleh Vandhita
Langsunglah dia pergi meninggalkan mereka berdua.
"AMAR!!" Vandhita
Ketika vandhita hendak pergi ingin mengejar anar tiba-tiba Rico menghentikan vandhita dengan memegang tangannya.
"Tunggu vandhita jangan kejar dia,biarkan dia sendiri" Rico
Next?comment😊
Cr:mittaarianii
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita yang Tak Pernah Lengkap
Любовные романыDikisahkan dari sebuah kisah nyata,yang aku tuangkan dalam bentuk karya tulis. Mohon jangan melihat dari gaya bicara.. Namun lihat dari alur ceritanya yang sangat menyentuh hati.
