Kamu kira,
Hati ini untuk siapa?
Orang lewat ditengah jalan?Kamu kira,
Rindu ini untuk siapa?
Manusia kayu yang bernapas?Kamu kira,
Kesal ini untuk siapa?
Pedangang siomay depan rumahku yang selalu lewat pukul 4 sore?Semua rasa ini hanya untukmu bodoh.
Namun, terkadang kamu terlalu naif untuk menerimanya.
Padahal, kamu tahu.
Bahwa, aku disini.
Menunggumu, sampai kembali sadar.
Apa yang seharusnya terjadi,
Antara kamu dan aku.Bukan,
Bukan cumbuan mesra penuh rindu.
Bukan juga, galakan tawa karena cerita humormu.
Aku hanya butuh.
Setetes kesetiaanmu.
Yang kan selalu menebal tiap esoknya.
Agar, Tuhan bisa tertawa diatas langit sambil terenguh melihat bahagia kita.Jakarta, 22 Januari 2017 dini hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kotak Suara
PoetryAku kira, Hanya kamu yang mampu mendengarkan. Namun, jika tak suka. Silahkan tinggalkan. Copyright 2017