You

Prolog

Natazha's pov

Hari ini hari pertama aku di sekolah baruku. Hari dimana aku pertama kali memakai seragam putih abu-abu. Di sinilah semuanya akan berubah. Aku hanya berharap tidak bertemu dengannya lagi. Tapi di sisi lain, aku sangat merindukannya.

Dia yang dulu selalu ku kagumi. Semua kekurangannya selalu ku tutup-tutupi. Dia yang terlalu sempurna untuk ku dapatkan. Dia yang membuatku mengenal apa itu cinta dan dia juga yang membuatku pertama kalinya merasakan sakit hati.

Aku bersyukur bisa menemukannya. Ya, dialah cinta pertamaku.

Aku melangkahkan kakiku ke kantin. Saat aku sedang membeli minuman, tiba-tiba ada yang menepuk pundakku. Aku pun menoleh ke belakang. Aku sangat terkejut. Bagaimana bisa dia ada disini?!

Dia yang selama ini ku hindari. Sekarang, dia berdiri tepat di belakangku sambil tersenyum —yang menurutku— senyuman terbaiknya. Aku pun balas tersenyum kaku. Sejujurnya aku sangat merindukan sosok dirinya. Di mana semua terasa indah hanya karna melihatnya.

"Akhirnya kita ketemu lagi ya." Suara khas baritonnya membuatku tersentak kaget. Aku tidak ingin ketahuan melamun. Aku yakin pasti sekarang wajahku seperti orang bodoh dan merah seperti udang rebus.

"I—iya kak. Aku ikut seneng bisa ketemu lagi dengan kakak." Jawabku seadanya kemudian tersenyum.

Ku perhatikan dia yang melirik-lirik sekeliling kantin seperti mencari sesuatu.

"Ah, itu dia! Gue ke kelas dulu ya. Cewek gue udah selesai tuh." ujarnya sambil menunjuk ke perempuan di ujung sana yang sedang melambaikan tangannya ke arah kami. Tidak. Bukan ke arah kami. Melainkan hanya ke arah dia.

Luka yang dulu ada kini kembali merekah. "Iya kak."

Ternyata yang barusan dicarinya adalah pacarnya. Ya, dia sudah mempunyai pacar. Bukan pacar yang dulu saat dia masih smp. Tapi pacar barunya. Aku turut senang melihatnya. Melihat seseorang yang aku cintai bahagia. Rasanya aku ikut bahagia hanya karena melihatnya bahagia. Meskipun itu sakit.

Vote yaaa 💜