Part 2

10.2K 578 0
                                    

Aku sudah selesai mengubah semua penampilanku.mulai dari kacamata yang sudah tidak ada lagi.rambut yang biasanya dikepang dua dan sekarang tergerai dengan indah.baju yang agak ketat dan rok pendek tapi tidak terlalu pendek.aku tidak perduli mau mereka mengatakan aku jalang atau semacamnya.karna mulai sekarang ini lah Celsy Ranesta.

Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat.penampilanku benar-benar berbeda jauh dari biasanya.jika dulu aku hanya seorang gadis cupu,maka sekarang aku terlihat seperti seorang gadis nakal.

Dan dengan penampilanku ini,aku yakin para lelaki akan mudah aku taklukan.dan setelah itu akan aku campakkan.

Ini lah saatnya pembalasan dendamku dimulai

*********************************

Saat ini aku sedang berjalan menuju kelas.aku tidak sengaja melihat Edrick dan angel yang sedang berciuman.entah kenapa hatiku rasanya sakit.aku akui,aku memang masih mempunyai rasa terhadap Edrick,tapi kebencian dan dendamku telah mengalahkan rasa cintaku.aku harus kuat dan tidak boleh lemah di depannya.

Ternyata Edrick menyadari kehadiranku.dia langsung melepaskan ciumannya secara sepihak dan aku lihat wajah angel yang mulai kesal.

Edrick menilai penampilanku dari bawah sampai atas.setelah itu dia menyeringai

"Apakah kau ingin menggoda para pria dengan memamerkan lekuk tubuhmu itu?atau kau mengubah penampilanmu itu agar aku kembali lagi padamu hmmm".ucap Edrick sambil menyeringai dan melihatku dengan tatapan lapar.tidak perduli dengan angel yang berada disampingnya dengan wajah merah padam menahan emosi.

"Aku rasa itu sama sekali bukan urusanmu.dan satu hal lagi.bukankah kita tidak saling mengenal"ucapku mengejek,dia menggeram dan menatapku dengan tajam.aku tidak perduli dan berlalu dari hadapannya.

**********************************

Saat di kelas,semua murid menatapku aneh.apa ada yang salah dengan penampilanku huh?angel dan teman-temannya menatapku dengan sinis.sedangkan Edrick dan teman-temannya menatapku dengan tatapan lapar.dan itu membuatku jijik.

"Hai boleh aku duduk disini?"tanya seorang pria yang aku akui lumayan tampan.

"Tentu saja"jawabku malas

"Owh ya,kita belum berkenalan.namaku....Ar...."

"Ares dan kau adalah ketua tim basket di sekolah ini"ucapku memotong ucapannya

"Wow....darimana kamu tau itu?apa kamu juga salah satu penggemarku?"

"Tentu saja tidak.semua orang juga tau itu"

"Baiklah.maukah kamu berkencan denganku?"tanyanya langsung to the point dan menatapku dengan penuh harap.Edrick yang duduk berseberangan dengan Ares tentu saja mendengar semua pembicaraan kami.dapat kulihat wajahnya yang tampak mengeras menahan amarah.

"Tentu saja.dimana aku harus menunggumu?"tanyaku mesra sambil sesekali melirik ke arah Edrick dengan senyuman sinis

"Kamu tidak perlu menungguku.sepulang sekolah kita langsung berangkat"ucapnya dengan mata berbinar dan mengecup kedua tanganku

Sudah kuduga,semua pria sama saja

***********************************

Saat ini aku sedang berada di sebuah restoran terkenal.dan tak jauh dari mejaku,tampak Edrick yang sesekali melirik ke arahku.aku tau dia mengikutiku.

"Kamu mau makan apa Cel?"

"Hmmm aku mau jus jeruk saja"ucapku cuek

"Kamu gak pesan makanan?"tanyanya heran

"Gak.aku lagi gak napsu makan"

"Ohhh"

Setelah itu dia langsung memanggil pelayan dan memesankan minuman.

Saat ini aku merasa sangat risih.daritadi Ares terus menatapku.dan tatapannya sama dengan laki-laki lain.tatapan yang seolah-olah ingin menelanjangiku dan aku benci itu.

"Apa ada yang salah dengan penampilanku?"tanyaku kesal

"Hmmm tidak.hari ini kamu cantik sekali.owh ya aku mau ngomong sesuatu sama kamu"ucapnya sambil menggenggam kedua tanganku

"Celsy....pertama kali lihat kamu,aku langsung suka sama kamu.karna itu kamu mau gak jadi pacar aku?"ucapnya sambil memandangku penuh harap

"Cih dia pikir aku bodoh.yang dia inginkan itu hanya tubuhku.jika penampilanku tidak seperti ini,aku yakin dia tidak akan sudi berdekatan denganku.jangankan berdekatan,melirik saja dia tidak akan mau"pikirku

"Tentu saja aku mau.siapa yang tidak ingin menjadi kekasih seorang Ares yang tampan ini hmmm"ucapku mesra dan memasang senyum palsu

"Terimakasih sayang.aku akan mencoba menjadi kekasih yang setia dan perhatian untukmu sayang"ucapnya sambil mengecup kedua tanganku dan melumat bibirku sekilas.

"Baru jadian saja dia sudah berlaku seenaknya.dasar laki-laki otak selangkangan"bisikku dalam hati

Tidak tahan melihat kemesraanku dengan Ares.Edrick langsung meninggalkan restoran dengan wajah menahan kesal.

Ini belum seberapa Edrick.kau harus merasakan apa yang aku rasakan selama ini.











Please Vote And Comment

I'm Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang