Hari ini Vava datang telat tiga menit dari waktu yang ditentukan kakak OSIS. Padahal cuma tiga menit tapi ya gitu lah yang namanya kakak OSIS suka nyari-nyari kesalahan anak MOS. Setelah ditahan beberapa saat akhirnya rombongan anak telat diperbolehkan masuk ke barisan kelompok. Tapi ya tetap saja pulang nanti kena hukuman menulis satu halaman HVS. Vava pun tetap enjoy soalnya yang telat bukan cuma dia, tapi anak alumni yang tinggal di rusun dan yang paling mengejutkan murid baru juga pada telat. Dalam hati Vava berkata "Gua kira anak baru taat banget sama peraturan ternyata ga juga ye."
*******
Sesi demi sesi telah dia lewati dan akhirnya sesi istirahat pun datang. Wajah peserta MOS yang tadinya bosen berubah menjadi wajah yang sangat bahagia kecuali murid yang muslim. Saat itu MOS bertepatan dengan bulan puasa. Masa mereka membatalkan puasanya demi keluar dari ruangan aula lantai lima yang panas?:v. Saat dikantin Vava duduk satu meja dengan Livia, Mala, Dera dan Onni. Dari sanalah Vava mulai berkenalan dengan mereka. Kelihatannya baik sih, tapi belum tentu kan kesananya juga masih baik?. Tapi selama MOS hari ini Vava cuma mikir "Yang namanya Kino sama Lila mana ya?" Ya, Kino dan Lila merupakan anak baru yang kenalan dengan Vava lewat BBM. Sayangnya DP BBM mereka saat itu bukan foto mereka. Jadinya Vava tidak tau wajah mereka kayak gimana. Jelek atau cakep, bandel atau kagak. Nyari dua anak itu aja udah kayak nyari koin emas diantara lautan manusia.
*******
Setelah ngejalanin hukuman dari kakak OSIS, Vava langsung meluncur ke lantai empat. Dia mulai menncari namanya dan ternyata dia masuk kelas 7B.
"Oh, ternyata anak barunya cuma delapan orang," ucap Vava ke Mela, temannya dari TK sampai sekarang.
"Enak kelas lu cuma delapan lah kelas gua lebih dari sepuluh," ucap Mela.
"Sukurin lo, apalagi dari namanya aja keliatannya anak-anak pinter semua tuh," balas Vava dengan nada meledek.
"Ah sue lu dek," balas Mela dengan nada kesal. *fyi: Vava itu udah kayak adek angkatnya Mela*
Anak baru di 7B memang cuma delapan yaitu Darren, Dera, Dea, Kino, Lila, Onni, Roy dan Thia. Cuma empat orang yang Vava kenal, sisanya ga kenal sama sekali. "Udah ga sabar gua masuk kelas ini. Lagipula anak alumni yang cs sama gw banyak disini jadi ya enak mainnya juga," ucap Vava dalam hati.
-
-
-
-
-
-
-
Hello all~
Mungkin temen2 sekolah gw yg baca cerita ini pasti tau siapa aja tokoh-tokoh disini. So, jgn spoiler ye :v lagipula ini cerita nyata dicampur fiksi kok :v
Salam dari anak ipa yg amatiran ini👋 jgn lupa vote klo ada kesalahan komen ae :v
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Not Alone
Ficção AdolescenteKetika kau merasa sendirian apa yg kau pikirkan? mungkin saja kalian berkata "ga ada yang ngertiin perasaan gua." atau mungkin "gua cape begini terus mending gua mati aja." Tapi itu semua adalah pemikiran yang SALAH tanpa kau sadari disekitar kalian...
