Chapter 2

95 0 0
                                    

Nasib Prilly Sama seperti hal nya Ali yg di pindah kan ke Bandung. Ayah Prilly tidak ingin kedua anaknya menjadi sasaran keluarga Syarief. Rizal terpaksa memindahkan Prilly dan Bastian ke Bandung agar lebih aman.
"Sayang, sini duduk dekat ayah. Ayah ingin bicara" Ucap Rizal pada kedua anaknya
"Iya yah, ayah mau bicara apa ?" Tanya Prilly penasaran
"Besok kalian akan pindah ke Bandung dan sekolah disana. Ayah sudah siapkan rumah dan keperluan kalian disana. Ayah juga menyuruh anak buah ayah untuk menjaga kalian"Jawab ayah Prilly
"Apa yah ?!"Prilly terkejut dengan keputusan ayahnya
"Ayah apaan sih Bastian gamau tinggal di bandung, Bastian udah betah disini. Kenapa sih kita harus pindah terus" ucap Bastian kesal
"Karena tempat ini udah ga aman buat kalian" ucap ayah rizal
"Ayah selalu ngomong tempat ini ga aman buat kita. Karena ayah punya musuh disini kan. Prilly tau yah" jawab Prilly dengan nada yg penuh amarah
"Itu alesan ayah buat mindahin kalian kesana, ayah gamau kalian kenapa-napa" ucap ayah rizal tegas
"Ayah selalu ngajarin kita buat ga takut sama apapun tapi ayah sendiri yang takut. Ayah tenang aja kita bisa jaga diri" jawab Bastian lantang
"Prilly setuju sama Bastian, prilly sama Bastian gamau pindah ke Bandung" ucap Prilly yg setuju pada adiknya
"Kalian harus ikutan apa kata ayah, ayah gamau tau besok kalian akan ayah pindahkan ke Bandung" ucap ayah rizal yg mulai marah
"Ayah ga sayang kita" ucap Bastian sambil menundukan wajahnya
"Ayah ngelakuin ini, karena ayah sayang kalian"Bentak Ayah rizal dan berlalu pergi
"Kak gue gamau pindah" rengek bastian pada kakaknya
"Kita turutin aja apa mau ayah, itu juga buat kebaikan kita" Ucap Prilly dan merangkup adiknya
Keesokan harinya mereka sudah siap-siap untuk berangkat ke Bandung di antar oleh ayah rizal dan 3 anak buahnya.
"Sayang ayo kita berangkat" teriak ayah Rizal
"Iya sebentar yah, bastian belum kelar" jawab Prilly sedikit berteriak
"Apaan sih kak ada juga lu yang belum siap, gue sih udah ya"Bantah bastian
"Yaudh yuk, keburu ayah marah" ucap prilly berlalu meninggalkan adiknya itu
"Kalian udah siap ?" tanya ayah Rizal
"Udah yah" jawab Prilly dan Bastian bersamaan
2 jam kemudian mereka sudah sampai di depan rumah barunya. Dan disambut oleh bi minah, pembantu rumah baru mereka.
"Selamat siang tuan, den, non" sapa bi minah
"Siang bi" jawab ayah rizal
"Ayah ikut tinggal disini kan ? " tanya Prilly
"Ayah ga ikut tinggal disini sayang, ayah masih ada yg harus diurus di jakarta" jawab ayah rizal
"Biarin aja sih, lagian ayah udah ga sayang kita" ucap Bastian ketus
"Bastian !!!" menjewer telinga Bastian
"Aduh kak, sakit ampunn" rintik Bastian
"Sudah, ayah kembali ke jakarta ya nak, baik-baik disini. Ayah sayang kalian, ayah usahain seminggu sekali ayah kesni" sambil memeluk kedua anaknya
"Iya yah" ucap Prilly Bastian bersamaan
Setelah ayahnya pergi mereka pun masuk. Bi minah yang sudah memasak makanan menyuruh majikan nya itu makan.
"Den, non makan dulu. Sudah bibi masakin" suruh bi minah kepada majikanya
"Iya bi, nanti ya aku mau liat-liat rumah ini dulu. Sama pengen liat kamar nya" jawab Prilly
"Oh iya non" ucap bi minah sambil tersenyum
"Bi, aku pengen makan laper" teriak Bastian
"Bastian, lu apaan sih gausah teriak-teriak juga kali berisik" ucap Prilly kesal
"Yey terserah gue dong" jawab Bastian
Prilly berlalu ke lantai 2 dan tidak memperdulikan ucapan adiknya
"Bete disini, ga punya temen. Gue pengen pulang ke jakarta" ucap Prilly kesal
"Kita jalan-jalan aja yuk kak" ucap Bastian yang tiba-tiba ada dibelakangnya
"Jalan-jalan kemana ?"tanya Prilly
"Muter-muter Bandung, kali aja gitu nemu pasangan hidup" jawab Bastian sambil menggoda kakaknya
"Apaan sih lu" jawab Prilly kesal
"Ayo kak, kita panggil pak asep" ajak Bastian dan menarik tangan Prilly menuju bagasi
"Pak Asep" panggil Prilly
"Iya non" jawab pak asep
"Anterin kita muter-muter bandung dong, bapa kan orang sini pasti tau dong tempat yg enak di bandung" ucap Prilly
"Baik non, saya siap kan mobil dulu" ucap Pak asep

Maaf kalo cerita nya ga jelas 😁
Selamat membaca 😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Keluarga MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang