Kelima

239 13 1
                                    

Cuman info aja nihh, nama Neila aku ganti jadi Neila Adriani Viona karena alasan tertentu hihi. Yang di mulmed itu Neila yaa. dan juga jgn lupa vote commentnya, jangan cuman jadi siders doang:( Gitu aja sih infonya wkwk.

Happy Reading!

Farrel POV

"Diem sebentar woy!! 2 jam kedepan tidak ada guru mengajar alias jam kosong!!!" teriak Rudy yang baru saja kembali dari ruang guru.

"Pak Vino lagi ada urusan mendadak! istrinya melahirkan sekarang!!!" sambung Rudy.

Kami serentak bersorak riang karena pengumuman tersebut. Nathan dan Bayu maju ke depan dan membawa speaker. Lalu memutarkan lagu Keong Racun.

"KITA JOGED BROO!!" Bayu mengambil kursi dan menaikinya lalu speaker ditaruh di bawah kursi supaya tidak di injak.

"Dasar kau keong racun, baru kenal eh ngajak tidur," Bayu menunjuk Agus yang sedang mengobrol dengan gebetannya.

"MANTAP BAYYYYY!! SUARA LO KAYAK PANCI JATOH!! SALUT GUE!!" cibir Nathan sambil mengacungkan kedua jempolnya ke arah Bayu lalu di goyang-goyangkan.

"Ngomong gak sopan santun, kau anggap aku ayam kampung, pok ptekokk!" Bayu menambahkan suara ayam lalu lanjut nyanyi.

Seisi kelas tertawa terbahak-bahak karenanya, gelar spesies teraneh di kelas IPA 6 jatuh kepada Bayu Hendrawan. Jika dia tidak ada di kelas ini, entah akan sesunyi apa kelas ini.

"Bayu!! jangan naik-naik meja ih!!!" pekik Novia.

"BAYU TURUNN!!" kini Putri yang berteriak.

"Eh ku takut sekali, tanpa basa basi kau ngajak happy-happy," Bayu tetap bernyanyi, dia mengambil botol minum milik Kurnia dan menggunakannya sebagai mic.

"Eh kau tak tau malu, tanpa basa basi kau ngajak happy-happy,"

"TARIK BAYYY!!" teriakku sambil memukul meja sesuai dengan irama lagu.

"Lihat body semok, pikiranmu jorok!!!" Bayu turun dari kursi dan berjalan ke arahku dengan gaya ala Victoria Secret sembari mengibaskan rambutnya.

"Sorry sorry sorry bang, ku bukan cowok murahannnnnn!!!!" Bayu merangkulku lalu memberikan kecupan di pipi kananku lalu dia berlari ke luar kelas.

"WOI GUE MASIH NORMAL YA BAY!!" teriakku sambil melototi Bayu yang sudah keluar dari kelas.

"Yatuhan, mimpi apa gue sampe dicium sama dugong gitu," aku mengusap pipi kananku lalu mengelapnya di baju Novia.

"Kampret lo emang Rel!" ucapnya sambil memukul lenganku. Aku terkekeh geli lalu kembali duduk di tempat dudukku.

"Hallo kawan-kawan," ucap Bayu sembari melambai-lambaikan tangannya dan berjalan seperti model. Dan tiba-tiba dia jatuh, kakinya tersanjung oleh meja.

Brukkk!!

"Rasain lo! siapa suruh main cipok-cipok anak perawan kayak Farrel!!" teriak Juni lalu tertawa terbahak-bahak.

"Eh kampret!!" aku melepaskan sepatuku lalu melemparkannya ke arah Juni. Salah sasaran, sepatu itu malah mengenai Gunawan yang sedang menyisir rambutnya.

"Kutil dugong!! siapa nih yang ngelempar?! lo ya Rel?! Kan rusak lagi deh rambut kinclong gue, sedih hayati bang!" ucap Gunawan dengan muka memelas.

"Ketularan virusnya Bayu bocah satu ini," cibirku.

"Astoge dragon! gue lupa! gue lupa bawa uang buat beli makanan kucing yang mau gue jadiin percobaan!!" ucap Bayu sambil memegang kepalanya.

"BAGI DUIT LO SEMUA WEH!! ITUNG-ITUNG ANGGEP AJA DUIT KONSER GUE!!" teriak suara cempreng Bayu. Lalu dia meminta uang kepada orang-orang yang berada dikelas.

Bad Boy In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang