LDR (4/4)

KEDUA

                                                                                                         

                                                                                                                             Tulus - Monokrom

Dan itulah awal kisah mereka sampai telah menyandang status pasangan LDR

Walaupun hanya jarak kota, tetapi mereka tidak pernah bertemu sama sekali bukan karena jauh, tetapi Malika tidak pernah diizinkan keluar kota sendirian oleh kedua orang tuanya. Lalu kenapa bukan Revan yang mengunjungi Malika? Berbeda dengan Malika, Revan samasekali tidak mempunyai waktu karena dia sangat sibuk dengan eskul dan hal-hal lain.

Tetapi jarak sama sekali bukan masalah bagi Malika Aletheia, hanya saja terkadang yang membuatnya sebal adalah  yang selalu sangat sulit dan sibuk untuk memberikannya kabar. Apalagi mereka adalah seorang Long Distance Relationsip yang hanya berkomunikasi lewat DUMAY atau Dunia Maya bukankah disitu peran kabar sangatlah penting? . Terkadang Revan samasekali tidak memberi kabar sampai malam karena kesibukannya, tak jarang pula setelah seharian tidak berkomunikasi mereka melepas rindu dengan cara menatap wajah satu sama lain lewat Video Call.

Malika menunggu balasan pesan dari Revan,beberapa jam yang lalu setelah Revan meng-gombali nya dengan berjuta-juta rayuan maut. Revan hilang begitu saja, dan Malika sudah tau kebiasaan Revan itu, mungkin saat ini Revan sedang pergi les dan pulangnya jam setengah Sepuluh malam.

Malika sangat mempercayai Revan, karena menurutnya dalam hubungan yang paling penting adalah kepercayaan, ia tau pacarnya adalah seorang most wanted disekolah, karena Revan adalah seorang kapten tim basket disekolahnya sehingga termasuk dalam daftar cogan. Tapi ia selalu percaya kepada Revan bahwa Revan sama sekali tidak berselingkuh dibelakangnya. Menurutnya seorang Revan itu berbeda. Benar-benar berbeda.

Malika bahkan mengenal teman –teman yang sering bermain dengan Revan, contohnya seperti Isaaq yang berperan sebagai soulmate Revan dan juga Adit yaitu teman sebangku Revan. Revan mengenalkan teman-temannya melalui video call.

Saat ini malika benar-benar sedang mengantuk karena jam weker yang berada diatas mejanya sudah menunjukan pukul Sepuluh malam.

Sampai tiba-tiba handphone nya bergetar ,menandakan bahwa ada notifikasi yang masuk. Dan ia tau bahwa itu dari Revan, sehingga membuat mata Malika langsung terbuka dengan sempurna setelah sebelumnya matanya tertutup karena perasaan kantuknya,

LINE

Epan bala-bala : kamu udah tidur ya?

Epan bala-bala : maaf tadi aku lupa ngabarin kalau aku harus les tambahan

Epan bala-bala : good night lika thayankk muah muahh :*

Malika hanya tersenyum kecil melihat pesan dari Revan, dan mengenai Lika, itu adalah panggilan kesayangan dari Revan khusus untuknya.

Malika berbohong kalau dia tidak tertidur, tapi bukankah memang seperti itu yang sering dilakukan gadis lainnya?

Malika Aletheia : maafin gak yaa, aku nunggu kamu sampe lumutan tau nggak -_-

Tidak sampai satu menit Revan langsung membalas pesannya.

Epan bala-bala : ahh kamu bohong, aku tau kamu tadi udah ketiduran tapi gara-gara notif chat dari aku masuk mata kamu langsung mau loncat keluar, jangann bohong lika thayankk, kamu tau kan epan gasuka dibohongin?

Epan adalah nama panggilan untuk dirinya sendiri yang diberikan oleh malika.

Epan bala-bala : maaf dongg kanjeng ratu lika, btw aku kangenn..

Epan bala-bala : aku telepon yaa, kita vc yaaa please aku kangenn pen liat muka lika yang ada belek nyaaa

Malika hanya tertawa, dan langsung membuang belek dari mata nya. Tak lama kemudian handphone nya kembali berbunyi.

_____________________

aku bawain foto nya Malika yang imut hehe