Part 4

13 2 0
                                    

Paginya belum selesai aku memakai seragam sekolah dengan benar ,Line yang sudah lama aku tak gunakan kini berdering lagi .Aku kira teman-teman ku sudah tak banyak yang menggunakan Line lagi eh ternyata masih ada.Tak banyak mikir aku pun membuka Hp yang berpola x

"Dimar menambahkan anda dengan ID" Yaelah Dimar lagi Dimar lagi ,Kemarin Dimar tadi malam Dimar pagi ini Dimar .Dimar aja terus tau gini aku hapus aja ID Line yang ada di bio ku .

Accept . "Entar aku tunggu kamu di Lapangan Bola setelah pulang sekolah " Pesan Line darinya setelah aku acc "

"Apaan? Gak ada!!" balasku ketus . Dimar tak membalas pesan dariku ,dia hanya membaca pesan dariku.

Tak terasa jarum jam sudah menunjukkan Pukul 13.30 dan sekarang saat nya kegiatan sekolah dihentikan . Tapi sayang, aku tak bisa pulang secepat ini untuk hari ini .Ada latihan senam karna besok kelas ku lah yang mengisi Senam rutin hari Jumat. Aku rasa aku butuh es sebelum latihan dimulai ,aku pun mengajak Deyna menuju ke kantin .Sesampainya di kantin aku teringat pesan Line dari Dimar tadi pagi ,dan kantin sekolah ku sangat dekat dengan Lapangan Bola .Kalau Dimar melihatku berada di kantin sekarang pasti ia akan menarikku ,bagaimana ini?

"Emm.. Dey,beli es diluar aja yuk " ajakkku

"Enggak ah El,kita udah sampai di Kantin masak mau ke luar.Lagian Cuma beli es kan?" Tolakan Deyna

Aku yang hanya diam berusaha berharap Dimar gak benar-benar ada di Lapangan Bola sekarang

"El,kamu masih ada urusan ya sama Dimar" Deyna yang berbisik-bisik

"Engga kayaknya,kamu kenapa Dey?ngomong nya bisik-bisik di sini kan sepi" Jawab heranku

"Kan aku dah bilang pulang sekolah di Lapangan Bola bukan di Kantin"Suara Dimar yang terdengar dari belakang ku

Belum sempat aku menjawab ,Dimar menarik tangan ku ,aku yang langsung meilhat Deyna dengan mimik wajah penuh kekhawatiran.

Sesampainya di tengah Lapangan Bola ,Dimar membawa kotak coklat yang aku temukan dulu ,dia berkata "Thanks banget udah nemuin kotak ini ,ini kotak dari sahabat cewek ku yang sekarang udah tenang disana.Dia bilang kan ada hadiah untukku jika aku menemukan seorang cewek yang bisa menjaga ku saat dia pergi untuk selamanya .Namun,sebelum aku menemukan cewek itu,dia udah pergi dulu ,aku menyesal gak bisa ngewujudin apa yang dia minta " Dimar yang tak bisa menahan kesedihannya pun dengan beraninya menjatuhkan air mata di hadapanku . Aku yang belum sama sekali mengeluarkan satu atau dua kata pun langsung diberinya sebuah kotak coklat tersebut.


Isi kotak nya apaan ya?? Kepo yukk

Vote gaes please :(:

Berawal MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang