D E L A P A N

12.7K 366 0
                                    

The Overtunes - Dunia Bersamamu

~~~~

Chessa POV

Pagi ini, gue bangun lebih awal. Karena apa? Karena calon suami mau jemput. Gak etis kan kalau ngebiarin calon suami nunggu. Ea ea

Gue udah selesai sarapan, dan tiba tiba HP gue bunyi karena ada notif dari calon suami. Wew

(LINE)

AlfathaNathan : Kamu dimana? Aku bentar sampe. Tunggu didepan.

ChessariaAndrianna : Baru selesai sarapan, lagi duduk sambil nonton Tv. Udah sampe depan rumah line lagi aja.

ChessariaAndrianna : Jangan main hp pas lagi bawa mobil

AlfathaNathan : Ya, sayangku.

Seketika senyum gue melebar pas baca chat terakhir dari Nathan. Hm, sosweet juga.

Sambil nunggu Nathan, gue duduk di ruang tengah sambil nonton Upin Ipin. Terus gak lama ada suara klakson mobil, gak salah lagi, ini pasti calon suami.

Gue pamitan sama mom, dad dan bang Rey. Gue jalan keluar, nyamperin Nathan di mobil nya.

"Udah lama nunggu, ya? Maaf, tadi nonton Upin Ipin dulu." Kata gue.

"Nggak ko, baru aja sampe. Suka Upin Ipin? Aku baru tau, cewek kelas 2 SMA masih suka nonton film Upin Ipin." Jawab Nathan sambil terkekeh

"Mending nonton Upin Ipin kan, dari pada nonton bokep. Dosa." Kata gue sambil terkekeh. Dan Nathan hanya tertawa lebar.

"Udah mau jam 7, berangkat sekarang ya, telat nanti." Kata Nathan sambil mengusap kepala gue.

"Oke, calon suami." Jawab gue, dan Nathan hanya senyum. Mungkin dia malu.

~~~~

Author POV

Setelah pelajaran pertama dan kedua selesai, Nathan, Chessa dan teman temannya pergi ke kantin. Clara, Amanda dan Vannia sudah tau, Chessa sudah bertunangan dengan Nathan dan akan segera menikah. Begitupun dengan Ardhika, Ale dan Aryo. Mereka semua senang, akhirnya salah satu teman mereka udah gak jomblo dan akan menikah.

Mereka sudah sampai di kantin, dan langsung duduk di tempat yang biasa mereka jadikan tempat ngumpul.

"Nath, kalau lo udah nikah sama Chessa. Jangan keseringan berantem ya, apalagi berantem depan anak. Gak baik." Kata Ardhika.

"Ini juga nih Nath, jangan keseringan minta jatah sama Chessa. Ya jangan banyak banyak, seminggu 4 kali aja." Kata Aryo

"Satu lagi Nath, harus jadi suami yang baik." Kata Amanda.

"Kalian semua tenang aja, gue kalau berantem sama Chessa gak depan anak gue kok. Gue berantem sama Chessa mau di kamar aja, tempat private." Jawab Nathan.

"Nathan jadi suami yang baik, dan gue jadi istri yang baik. Cocok kan bosqu." Kata Chessa sambil menaik turunkan alisnya.

Nathan, Ardhika, Ale, Aryo, Amanda, Vannia dan Clarissa hanya tertawa melihat kelakuan Chessa.

Setelah selesai makan, Nathan izin pergi ke toilet. Dan diantar oleh Ale. Sebenarnya, Nathan tidak ke toilet. Nathan pergi ke ruang musik, untuk mengambil gitar. Dan akan menyanyikan sebuah lagu untuk Chessa.

Setelah selesai mengambil gitar, Ale berinisiatif memanggil Chessa dengan alasan Nathan berantem dengan kapten basket, di lapangan.

"Sa, Sa. Gawat Sa, gawat. Nathan berantem sama Dio di lapangan, mending sekarang lo cepetan ke lapangan." Kata Ale sambil terengah engah.

Ardhika, Aryo, Vannia, Amanda dan Clara sudah mengetahui hal yang akan dilakukan oleh Nathan. Mereka pura pura panik, dan mengikuti Chessa berlari ke arah lapangan.

Chessa panik, di lapangan ramai. Dia mencari cari sosok Nathan. Ternyata, Nathan sedang berdiri. Memegang bucket bunga mawar merah yang besar. Dan menyimpangkan gitar di punggung nya.

Chessa langsung berjalan ke arah Nathan. Nathan memberikan bucket bunga nya pada Chessa. Chessa menerimanya dan langsung tersenyum.

Nathan mulai memainkan gitarnya, dan menyanyikan lagu untuk Chessa. Orang yang melihat hal yang di lakukan Nathan pun langsung bersorak bahagia. Teman Nathan dan teman Chessa pun tak lupa bersorak dan bertepuk tangan.

Diriku
Ingin ku tahu arti hidupku
Hanya dirimu yang melengkapiku
Engkaulah nafasku

Dirimu
Kaulah yang terindah di hidupku
Air matamu lemahkan hatiku
Yang ada untukmu

Inilah duniaku
Untuk bersamamu

Dan walau waktu berjalan
Ku kan terus bertahan
Pelukku
Yang akan selalu menghangatkanmu

Dan takkan ada yang bisa
Melepasmu dariku
Pelukku
Yang akan selalu menjagamu

Genggam tanganku
Bersandar kepadaku
Inginku berada di sampingmu
Sepanjang hidupku

Rasa ini
Hanya ada saat bersamamu
Bahagiaku dengar canda tawamu
Terangi hatiku

Inilah duniaku
Untuk bersamamu

Dan walau waktu berjalan
Ku kan terus bertahan
Pelukku
Yang akan selalu menghangatkanmu

Dan takkan ada yang bisa
Melepasmu dariku
Pelukku
Yang akan selalu menjagamu

Dan walau waktu berjalan
Ku kan terus bertahan
Pelukku
Yang akan selalu menghangatkanmu

Dan takkan ada yang bisa
Melepasmu dariku
Pelukku
Yang akan selalu menjagamu

Setelah selesai menyanyikan lagu untuk Chessa. Nathan berjalan menghampiri Chessa, memegang kedua tangan Chessa dan mencium kening Chessa lama. Semua murid yang ada di lapangan pun berteriak gembira dan bertepuk tangan.

My Bad Husband (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang