D E L A P A N B E L A S

12.9K 308 6
                                    

Bruno Mars Ft. Major Lazer - Bubble Butt

~~~~

Author POV

"Woi. Hari ini freeclass. Guru pada rapat semua." Ucap Malik, ketua kelas Chessa.

Fyi, Chessa, Vanni, Clara, Manda, Nathan, Ale, Dhika, Aryo sudah satu kelas. Chessa duduk sama Vanni, Clara duduk sama Manda, Nathan duduk sama Ale, Dhika duduk sama Aryo.

"Astaghfirullah Aladzim, Ale. Ale nonton apa itu ih? Mata suci Manda Ya Allah Yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang." Kata Manda sambil teriak.

"MANDAAAAAA. BERISIK TAU GAK?" Jawab Ale.

"Abisan Ale nonton ituan ih." Kata Manda. "Manda doa'in abis nonton film ituan Ale langsung mimisan." Sambung Manda.

"Nonton apaan sih, Da?" Tanya Dhika.

"Itu, nonton film bokep." Jawab Manda.

Chessa, Clara, Vanni, Nathan, Dhika dan Aryo langsung menghampiri Ale dan Manda.

"Apa? Seorang Ale Pratama yang gantengnya sejagat raya tapi masih gantengan gue, nonton bokep langsung mimisan?" Kata Aryo

"Ya Allahuakbar, Ale Pratama nonton ena ena." Kata Nathan. "Ikutan dong." Sambung Nathan.

"Ale nonton bokep? Gua ikutan Napa, Le." Kata Dhika

"Wah gila anjir. Tete nya gede amat buset." Kata Ale. Dhika, Aryo dan Nathan hanya tertawa terbahak bahak.

Mereka berempat sedang asik asik nya menonton. Tiba tiba Manda mengambil flashdisk milik Ale. Dan membantingnya ke lantai lalu menginjak nginjaknya sampai chip nya pecah. Flashdisk itu sudah tidak berbentuk.

"Amanda Olivvia! Ya Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Astaghfirullah Aladzim. Benda berharga aku Manda." Kata Ale sambil mengacak acak rambutnya frustasi.

"Lagian siapa yang suruh Ale nonton film ituan? Inget ya, Manda gak pernah nyuruh Ale nonton film ituan." Jawab Manda sambil emosi. "Kan Manda udah bilang sama Ale, jangan nonton kaya gituan lagi ngeyel banget sih." Sambung Manda sambil menoyor kepala Ale tanpa henti.

"Amanda Olivvia. Ya Allah, tobat aku Man punya cewek kaya kamu." Kata Ale sambil mengejar Manda yang akan membuang serpihan flashdisk itu ke jendela.

"EH ANJING SUMPAH JANGAN DI BUANG YA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG." Teriak Ale.

"EH SUMPAH MANDA, ABIS INI ALE BUNUH MANDA. ALE MATIIN MAND-- EH ITU YA ALLAH MANDA JANGAN." Teriak Ale, lagi.

"Apa? Ale mau ngomong apa? Ale mau bunuh Manda? Mau matiin Manda? Iya?" Jawab Manda sambil menjewer kuping Ale dengan tangan kiri nya, dan tangan kanan nya mencubit perut Ale.

"AWWW! MANDA YA ALLAH GALAK BANGET BUSET YA AMPUN." Kata Ale sambil memegang kupingnya yang sudah memerah.

"Siapa yang galak, Le? Siapa? Ayo ngomong lagi, siapa yang galak? Hm?" Tanya Manda sambil menjewer kuping Ale, lagi.

"Aku Man aku yang galak. Ampun Man ampun." Kata Ale

"Nathan. Stop nonton ituan atau nanti malam aku suruh tidur di sofa. Hah?" Teriak Chessa sambil menghampiri Nathan dan memukul paha Nathan menggunakan penggaris besi milik Malik.

"Astaghfirullah Aladzim istriku sayang. Ampun ampun aku gak akan nonto- AWWWW ampun Sa. Sakit sumpah." Kata Nathan sambil mengusap usap paha nya yang di pukul dengan penggaris besi oleh Chessa.

"Aryo, berhenti nonton begituan atau aku ceburin kamu ke Samudra Hindia." Kata Vanni sambil teriak dan mencubit tangan Aryo dengan cubitan kecil yang mematikan.

"Iya iya aku berhenti, udah tapi jangan di cubitin terus Ya Allah. Van sumpah in-- AWWWW." Jawab Aryo sambil memegang tangannya yang memerah dan terdapat bekas kuku Vanni.

"Dhika, stop nontonnya atau Ara aduin ke mommy sama daddy." Kata Clara

"Jangan gitu dong Ara. Nanti aku diomelin mom sama dad." Jawab Aryo sambil menunjukan puppy eyes nya.

Dan Nathan, Ale, Aryo dan Dhika langsung berlutut didepan Chessa, Clara, Vannia dan Manda. Mereka serempak berkata "Ampun sayang." Sontak semua orang yang ada di kelas itu tertawa terbahak - bahak.

~~~~

Nathan, Ale, Aryo dan Dhika sedang duduk di kantin. Nathan sedang bernyanyi, Ale sedang makan siomay. Aryo dan Dhika sedang mengguncang guncang botol plastik yang berisikan beras.

"Oh Tuhan.... Ku cinta Freya, rindu Alya inginkan Viryal..." Kata Nathan sambil memainkan gitarnya.

"SIAPA FREYA, ALYA, SAMA FIRYAL? SIAPA, HA? SIAPA?" Kata Chessa sambil menjewer kuping Nathan.

"Itu buka-- AWWW Ya Allahuakbar tobat aku Sa, tobat. Ampun, Sa, ampun. Udah dong jewer jewerannya. Cutbray nanti kuping aku kalau kamu jewerin terus." Jawab Nathan.

"Bodoamat. Itu cewek siapa, ha?" Tanya Chessa sambil melotot.

"Bukan siapa siapa, suer deh. Di hati daddy cuma ada mommy seorang." Jawab Nathan. "Kalau gak percaya, belah aja dada daddy mom, belah. Daddy ikhlas asalkan mommy percaya sama daddy." Sambung Nathan dengan nada memelas.

Clara, Vanni, Manda, Aryo, Ale dan Dhika yang melihat tingkah Chessa dan Nathan hanya tertawa saja.

"Iya, gue percaya." Kata Chessa.

"Abis dari mana, mom?" Tanya Nathan.

"Toilet." Jawab Chessa.

"Ngapain? Abis dandan ya mom?" Tanya Nathan, lagi.

"Pipis." Jawab Chessa sambil melihat sekeliling kantin.

"Sama siapa?" Lagi lagi Nathan bertanya.

"Sama Nicco." Jawab Chessa. "Gue pipis sama Nicco. Puas lo jablay?" Sambung Chessa dan langsung meninggalkan Nathan, lalu duduk di sebelah Clara. Fyi, Nicco itu mantannya Chessa.

"Mom, mau gak di gombalin sama dad?" Kata Nathan sambil menaik turunkan alisnya dan duduk berhadapan dengan Chessa.

Chessa yang ingin mendengar Nathan menggombal pun langsung menjawab "Coba. Gue mau tau gombalan lo kaya apa."

"Rin Saku Ragi Miyabi Sora Aoi, Chessa." Kata Nathan.

"Artinya, apa tuh?" Jawab Chessa sambil mengambil penggaris besi

"Kamu wanita paling cantik yang melebihi cantik nya bidadari di surga, Chessa." Jawab Nathan sambil menaik turunkan alisnya.

Plak. Chessa memukul tangan Nathan menggunakan penggaris besi milik Malik yang masih ia pegang sedari tadi.

"Aduh, Sa. Kenapa jadi istri kok galak amat sih?" Tanya Nathan sambil mengusap usap tangannya.

"Lo pikir gue gak tau arti dari gombalan lo apa? Jadi suami kok oon amat." Kata Chessa.

Nathan tercengang lalu bertanya "Emang lo tau artinya, mom?"

"Ya jelas tau lah. Gombalan lo yang tadi itu kan nama nama cewek di film bokep Jepang." Jawab Chessa. "Dasar suami asu, tai, dugong, bego, telmi, pea, dongo, goblok, sarap, anjir, anying, kampret." Sambung Chessa.

Clara, Vanni, Manda, Aryo, Ale dan Dhika yang melihat itu langsung tertawa terbahak bahak. Dan Nathan hanya cengengesan.

My Bad Husband (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang