Prolog

635 31 3
                                    

Author pov

Geng anak cewe nakal, ya ralat!! Bad girls siapa lagi kalo bukan mereka. Ya mereka, terkenal disekolah ini dengan kata bad girls dan hampir satu sekolah tidak ada yang berani pada mereka


Mereka memasuki gerbang sekolah dengan tas yang di gendong sebelah. Mereka emang selalu diantar oleh orang tua mereka menggunakan mobil mewah untuk mereka.

Fauzia ahya khaira ia lebih sering di panggil Zia oleh keluarganya, namun oleh teman- teman nya termasuk geng nya, dia lebih di panggil fauzia. Ia yang selalu memikirkan cowo, dipikiran dia hanyalah cowo dan cowo. Cantik sih iyaa ,rambut yang tebal panjang, lurus, sayangnya tidak pernah memikirkan pelajaran dan juga Bad girls.

Evril farannisa agatha dia lebih sering dipanggil oleh keluarganya agatha,tapi lain dengan temannya, dia dipanggil evril. Dia sangat pemalas dari antara geng nya,belajar pun jarang, ralat tidak pernah . Ia cantik,putih,rambut tebal,yang panjangnya sebahu. Sayang nya dia pemalas dan bad girls

Putri nathania, dia salah satu sahabat mereka. Dia dipanggil oleh keluarga nya, nia. Namun temannya memanggil dia putri. Ya dia sangat pintar,rajin,cantik,rambut yang sebahu,namun dia bad girls . Dia antara dari mereka,dia yang sangat rajin dan pintar.

Iya seperti biasa mereka memasuki kelas dan anak-anak lainnya keluar begitu saja, mereka selalu bertiga duduk pun berdekatan, putri didepan,evril disamping sebelah kiri putri,dan fauzia dia duduk di belakang evril. Mereka sekolah di SMA kemala bhayangkari, SMA yang terkenal sangat elit.

"Vrill,pee" panggil fauzia, ya dia emang memanggil putri dengan kata PE, begitupun evril

" paan ??" Tanya evril. " hmmm" putri hanya bergumam karna dia sedang meng'otak atik ponselnya dengan serius.

"Kantin yuuu" ajak fauzia dengan semangatt, evril dan putri pun tau maksud fauzia.

"G" jawab evril dan putri bersamaan.

"Elahhh bentaran doang napa?? Lo beruda ga solid sama gue anjir" ucap fauzia dengan muka cemberut.

"Serah lu dah,gua mau ketaman belakang." Evril pun pergi meninggalkan kelas nya.

"Lo aja sana kekantin sendiri, gue mau kerjain tugas matematik diperpus " jawab putri pula dengan mengambil buku dan pergi meninggalkan fauzia sendirii.

"Ihhhh ajgg lo pada" teriak fauzia.

Datang seorang pelajar, yaa teman sekelas dia, cewe, yaa dia pendiam dengan gugup dia mendekati fauzia dengan hati-hati , nama d8a allesa

"Fauzia di panggil evril suruh ke taman belakang"ucap allesa dengan hati hati

"Lo bilang sama evril gue kagak mau!! Buruan!" Bentak fauzia

"Tap...tapi kata evril ga boleh nolak kamu harus kesana" jawab allesa dengan gugup . "Elahh ,udah sana lo pergi!" Bentak fauzia dan allesa pun keluar kelas

Fauzia pun dengan terpaksa menghampiri evril ketaman belakang. Saat Fauzia sampai ,diapun duduk di sebelah Evril

"Heh lo ngapain nyuruh gue kesini" tanya fauzia to the poin. Evril pun menatap fauzia

"Pasti pelajaran matematika lo belum kan?" Tanya evril. "Ya elahh lo nyuruh gue kesini cuma buat nanyain gitu doang? Pertanyaan lo itu kagak danta taii" jelas fauzia dengan muka acuh.

"Ya gapapa sih,cuma males ngerjain". "Ya kenapa lo males ngerjain tapi tanyain itu ke gue coba? Yakali gue kerjain tuh pr" jawab fauzia. " ehhhh lo tau ga anak XII ips, si rendi? Gua suka sma tuh anak" lanjut fauzia dengan gembira.

"Y gua tau, lu perasaan udah ganti cowo lagi deh, males gua tanggap in lu ah" ucap evril.

Bel masuk pun berbunyi,evril dan fauzia pun segera menuju kelasnya kembali. Putri pun kembali kekelas dan mereka duduk ditempat masing-masing. Pelajaran pertama adalah pelajaran matematika,yang membuat anak-anak bosann. Guru pun memasuki kelas XII ipa, ya itu kelas si anak bad girls. Guru pun mulai menjelaskan materi hari ini,siswa siswi lain memperhatikannya,namun fauzia dan evril malah tertidur,guru pun sudah terbiasa dengan meraka berdua,guru sudah bosan menegur mereka berdua. Mereka tidur sampai jam pelajaran pertama habis. Tapi tidak dengan putri ,dia memperhatikan guru, dan mengerjakan tugas yang diberi guru bel istirahat pun berbunyi siswa siswi berhamburan keluar kelas,tapi tidak dengan evril dan fauzia, mereka masih tertidur pulas.

" woyyyy itu si rendii,nyariin lo cepetan bangun !" Teriakan putri pun membangunkan mereka berdua.

"Hmmm" mereka pun hanya bergumam,sambil membuka mata perlahan-lahan, matanya masi sangat berat untuk dibuka.

Mereka bertiga pun keluar kelas dan menuju kantin,saat perjalanan kekantin ada yang memanggil evril dan fauzia.

"Evril fauzia ikut ibu ke ruang BK " ucap bu rani dengan tegas.

"Ngapain sih bu manggil kita ke BK terus?" Tanya evril dengan acuh.

" ga bosen apa bu manggil kita mulu ke ruang BK ? Kalo saya jadi guru nya pasti bosen bu " lanjut fauzia tak kalah acuh.

"Sekali lagi kalian membantah, tidak segan-segan ibu skor kaliann !! " ucap bu rani tegas,sangat tegas.

" yaudah lo berdua ke ruang BK aja,gue duluab ke kantin, mau malakin duit anak-anak " ucap putri dan pergi meninggal kan mereka berdua.
Evril dan fauzia pun berjalan menuju ruang BK dengan terpakasa.

Saat putri berjalan kekantin putri bertabrakan dengan seseorang. " aduhhh lo tuh jalan pake mata dong, apa mata lo katarak ya? Bentak putri.

Saat putri melihat orang yang nabrak nya tadi " lo....."

Jangn lupa vomment
Ini cerita pertama aku
Jangan lupa baca chapter selanjutnya !!!!

Bad Girls SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang