#2 Flowers

584 69 7
                                    

BUDIDAYAKAN VOTE DAN COMENT SETELAH BACA


HARGAI TEHE YANG UDAH BUAT


WARNING!!! TYPO EVERYWHERE


HAPPY READING~~



Jennie menatap jisoo yang sedari tadi menariknya begitu jauh dari pria tadi. Sebenernya jennie bingung ini jisoo kenapa terus pria tadi kenapa kok dia aja kaya ga bisa ngomong. Tapi tadi jennie kalau ga salah denger pria tadi ngomong, duh jadi pusing jennie.

"jen lu ga apa? Ga ada yang luka kan? Lu ga di apa-apain sama taeyong kan?"

"dih apa dah lu kak alay banget gue perasaan baik-baik aja"

"ahhh syukur deh"

Jisoo mengelus dadanya dan bernafas lega karena melihat jennie memang baik-baik saja. Jennie yang bingung akhirnya membuka suaranya untuk bertanya kepada jisoo.

"kak yang tadi siapa?"

"dia namanya Lee Taeyong senat di kampus ini"

"anjir gue kira adek kelas abis mukanya imut banget sumpah"

"lu ga tau sifat di sebenernya jen"

"emang kenapa dah?"

Jisoo melihat sekelilingnya memastikan baik-baik saja keadaan sekitar untuk bercerita kepada jennie. Setelah merasa aman jisoo menatap jennie dengan serius dan mulai berbicara.

"Lee Taeyong, tampan, pintar tapi sayang dia tidak mudah bergaul. Teman-temannya bahkan hanya beberapa saja, dia ga mudah berbicara kaya tadi. Gue sempet bingung tadi lu ga di sakitin sama taeyong soalnya gadis-gadis yang berusaha nyentuh tangan taeyong langsung taeyong sakitin misalnya membuat tangan gadis itu patah"

"anjir horor amat dia kak"

"satu kampus tau dia punya penyakit yang aneh, bahkan orang-orang mikir dia mengidap penyakit psychopat. Dia punya segerombolan temen-temen yang emang udah taeyong percaya. Anak kampus biasanya manggil NCT kaya kini berempat gini blackpink. Tapi nct anak-anaknya keliatannya sangar-sangar jadi anak-anak kampus pada takut setiap mereka lewat"

"segala kak idupnya kaya drama-drama korea aja"

"gue kasih tau sama lu jangan pernah deket sama anak nct apa lagi taeyong"

"iya kak iya"

"btw lu udah tau di mana gedung fakultas lu?"

"belum kak"

"satu gedung sama gue kok kan kita sejurusan"

"weheheheh iya juga"

Jisoo langsung menarik tangan jennie dan menuju gedung fakultas mereka. Sebelum itu jisoo menjelaskan bagian-bagian kampus mereka. Hingga akhirnya mereka sampai di ruang loker yang ada di gedung fakultas tersebut. Jennie hanya diam saat calon kakak iparnya hanya mengoceh saja.

Setelah lelah mereka kini mendudukkan diri di kanti gedung fakultasnya. Jennie tengah sibuk memakan es krim dan susunya. Pandangannyan terkunci oleh seseorang yang sedari tadi menatapnya dari jauh. Pria berambut hitam dan bertatapan tajam yang kini memerhatikan dia. Bahkan jennie mengabaikan ocehan jisoo yang sedari tadi ngomong tiada henti. Sadar jisoo terabaikan ia memuluk kepala jennie pelan.

"ah kak jis sakit"

"lagian kamu dari tadi liatin apa?"

"aahh itu... akku lhoo bang jin ngapain kesini"

OVERDOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang