36

1.6K 62 2
                                    

Setelah beberapa hari Faiz berada di Indonesia akhir nya Faiz harus kembali lagi kenegara sebelumnya untuk meneruskan kuliahnya yang sebentar lagi akan beres.

"Rel waktu jadi cepet ya kalau sama lo?"

"Lah ko bisa sih Iz. Gue malah ngerasa kalau waktu jadi lama kalau gue sama lo" jawab Aurel

"Entahlah, besok aja Gue udah harus balik lagi kuliah dan bakalan ninggalin lo lagi Rel. Gue ga yakin gue bisa jauh jauh dari lo lagi" Ucap Faiz yang sekarang sedang membenatkan jam tangannya.

"Iya Iz, Gue juga gak yakin sebenernya tapi gue tau rencana Tuhan udah baik Iz"

"Lo harus inget kata faiz ya Lo gak boleh Rindu, Rindu berat lo gakan kuat biar gue aja"

Aurel terlihat berfikir sejenak lalu dia tersadar "Perasaan itu kata katanya Dilan deh Iz"

"Kemaren udah di pinjem sama gue. Kata Dilannya Pake aja gue udah terkenal gitu"
Aurel tertawa mendengar perkataan Faiz. Hal seperti inilah yang terkadang membuat keduanya tidak bisa jauh.

"Lo tau gak Iz? Cerita cintanya Dilan sama Milea tuh indah banget? Bahkan saking indahnya gue terkadang mikir ingin milikin Dilan, tapi tetep aja akhirnya mereka gak bisa sama sama. Terkadang Cinta ga menjamin kita hidup bersama ya Iz?"

Faiz tersenyum lalu memegang tangan Aurel "Walaupun Dilan sama Milea udah jadi masalalu di hubungan mereka tapi lo bakal jadi masalalu yang akan diceritain ke anak anak kita nanti. Nanti kita bikin cerita juga kaya Dilan" Ucap Faiz mantap.

Wajah Aurel memerah akan jawaban Faiz yang menurutnya ingin menyaingi Dilan.

"Dilan udah ada Milea. Kamu jangan suka sama Dilan, suka sama Gue aja. Gue juga suka sama lo ko" Ucap Faiz lalu mencium kening Aurel

"Ah Shit gue benci kalau udah terbang terus" Ucap Aurel

"Iyaiya love you too Rel"

⬆⬆⬆⬆⬆

"Rel bangun, Jadi kan mau ke Bandara?" Tanya Satria.

Aurel membuka matanya perlahan. Dia terasa sangat lelah dan lesu untuk bangun tidur. Akhirnya Aurel pun membantu Aurel untuk bangkit.

"Badan lo panas hey. Gakusah ke bandara ya? Nanti gue bilang Faiz kalau lo sakit"

"Enggak! Gue gak kenapa-kenapa. Gue sehat ko gue bisa jalan" Ucap Aurel mencoba untuk berdiri dan berjalan. Namun sia sia dia terjatuh kembali karena tak kuat menaha bebannya sendiri

"Kuat gimana, jalan aja lo jatoh. Udah gue bilang Faiz aja ya"

"Please ngertiin gue Sat. Ini terakhir kalinya gue ketemu sama dia lagi"

"Tapi lo-"

"Gue gapapa percaya deh. Gue mandi dulu ya"

Satria akhirnya pasrah karena Adiknya tiba tiba keras kepala. Akhirnya Satria pun bersiap siap menyalakan Mobilnya di garasi dan menunggu Aurel.

"Ayo"

Satria menatap Adiknya yang pucat. Sebenarnya dia tidak ingin mengizinkan Aurel untuk pergi namun. Itupun demi kebahagiaan adik perempuannya.

"Yaudah yu masuk"

Di jalan Aurel hanya melamun dan tak biasanya dia seperti itu, Biasanya dia akan bernyanyi atau selfie selfie di Mobil

"Lo yakin Rel gapapa? Sumpah ini gue khawatir loh"

Aurel mengangguk dan tersenyum untuk meyakinkan kakanya.

Tak butuh waktu lama mereka sudah sampai di Bandara.

"Faiz" Teriak Aurel.

"Hey, kenapa lo maksain dateng ke sini sih Rel?" Tanya Faiz khawatir.

"Gue gapapa kok Iz" Jawab Aurel.

"Gue harus pergi sekarang Re. Gue harap lo harus jaga kesehatan lo ya. Gue gak mau pas gue pulang Pacar gue jadi kurus kaya anak kurang Gizi okey? Kalau bisa lo gendut aja" Ucap Faiz mengelus puncak kepala Aurel.

"Ogah gua gendutan lo kabur nanti"

"Gaakan lah, Lo gendut juga masih cukup di hati Gue"

Aurel mencubit Perut Faiz. Lalu pemberitahuan pesawat Faiz akan segera terbang sudah berbunyi akhirnya Faiz pun berpamitan dengan Aurel dan pergi.

Aurel tersenyum melihat kepergian Faiz. Namun tiba tiba kepalanya terasa pusing. Lalu Satria pun membantu Aurel untuk kemobil. Setelah di mobil Aurel pun tertidur.

Satria pun melajukan mobilnya agak cepat namun sayang jalanan tiba tiba saja macet. Mungkin ini hari kurang beruntung untuk mereka. Satria melihat kearah Aurel dan kaget melihat darah mengalir di hidung Aurel.

Akhirnya Satria pun pergi membawa Aurel ke rumah sakit dan menelpon kedua orang tuanya untuk datang menyusul Aurel.

"Gue kan udah bilang Rel gak usah maksain. Kenapa sih lo keras kepala?" Tanya Satria Frustasi

Hai aku kembali kedunia dimana aku tidak akan di sakiti disini:( Aku terlalu sering disakiti mantan genkkk:(((

Maaf pisan ih aku updatenya lama😂 otak aku stuck banget di cerita ini

Intinya jangan lupa vote dan komen ya kalian😘

Baca dan vote cerita baru aku juga judulnya MASA LALU YA

StrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang