Saranghaeyo 1

2.8K 414 93
                                    


Suzy menatap nanar pemandangan di depan matanya, sepasang anak manusia yang sedang mengucapkan janji suci

"Aku bersedia"

Air matanya menetes saat dia mendengar ucapan itu keluar dari bibir Kris, namja yang berstatus sebagai kekasihnya selama dua tahun dan hari ini berubah status menjadi kakak iparnya, suami Bae Irene eonninya

Suzy berdiri dari duduknya, berjalan keluar dari gereja tidak mampu menyaksikan keduanya yang kini resmi menjadi pasangan suami istri itu sedang berciuman di altar pernikahan mereka

"Aku heran bagaimana Kris bisa menikahi Irene, bukankah Kris itu adalah kekasih Suzy?"

"Wuah sepertinya di antara mereka ada cinta segitiga dan penghianatan"

"Kasihan sekali Suzy, kakaknya menikahi kekasihnya"

"Benar-benar penghianatan besar"

Suzy mengabaikan bisikan-bisikan yang tertangkap indra pendengarannya dan terus saja berjalan keluar dari sana

Suzy berjalan menuruti kemana langkah kakinya membawanya, hingga ia terjatuh terduduk dan tangis yang di tahannya sedari tadi akhirnya pecah, gadis itu terisak sambil memukul-mukul dadanya yang terasa sangat sesak sehingga membuatnya kesulitan untuk bernafas

Ingatannya berputar pada saat Kris menemuinya tiga hari lalu di rumah sakit tempatnya magang




"Dokter Bae, namja yang bernama Kris itu datang lagi, dia memaksa untuk bertemu dengan anda" ujar seorang yeoja berpakaian suster pada Suzy

"Katakan aku sedang sibuk" balas Suzy

"Tapi dia memaksa dokter Bae, dan saat ini dia berbuat rusuh di depan"

Suzy memijit pelipisnya, sangat merasa frustasi dengan kelakuan namja itu, sudah seminggu namja gila itu terus mendatanginya di rumah sakit dan selalu memaksa bertemu meski Suzy selalu menolak untuk menemuinya. Tapi sepertinya kali ini namja itu tidak akan pergi sebelum bertemu dengannya

Suzy menghela nafas berat, sepertinya dia harus menguatkan hatinya hari ini untuk bertemu Kris

"Baiklah, suruh dia ke sini" pinta Suzy

Suster tadi segera keluar dari ruangan Suzy setelah mengangguk

Tak lama Kris masuk ke ruangan Suzy, Suzy bisa melihat keadaan namja itu tidak lebih baik dari dirinya, Kris juga terlihat sangat berantakan, kantung matanya yang menghitam dan wajah lusuhnya menjelaskan jika namja itu kurang tidur

"Ada apa? Aku sedang sibuk Kris-ssi, aku tidak punya banyak waktu"

"Suzy-ah ku mohon jangan seperti ini" Kris meraih jemari Suzy lalu menggenggamnya erat namun segera di tepis Suzy secara kasar

Kris tersenyum miris saat Suzy dengan sangat kentara menolaknya bahkan Suzy tidak lagi memanggilnya dengan panggilan Oppa seperti dulu. Sungguh Kris merindukan suara Suzy yang selalu memanggilnya dengan nada lembut tidak seperti sekarang

"Aku ingin menjelaskan semuanya Chagiya" lirih Kris

Suzy membalikkan tubuhnya membelakangi Kris tak mampu bertatap muka secara langsung dengan Kris, dia memejamkan matanya, setetes air mata berhasil lolos dari matanya namun segera di hapusnya

"Apa lagi yang ingin kau jelaskan? Bukankah semua sudah jelas?" Tanya Suzy masih dengan posisi yang sama

"Semua tidak seperti yang kau fikirkan Suzy-ah, apa yang terjadi ini adalah sebuah kecelakaan. Aku mabuk dan tanpa sadar aku melakukan kesalahan ini pada Irene, sungguh aku tidak pernah berselingkuh dengan Irene"

Saranghaeyo Bae Suzy (Myungzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang