Intimacy night

6 0 0
                                    

Normal POV

Pria itu mengendarai mobil nya untuk menjemput si wanita. Tampilannya malam ini sangat berbeda seperti biasanya bukan lagi Khadafy yg konyol yg ada hanya Dafy yg cool.

Diketuk nya pintu ber cat putih tersebut dan disambut oleh lelaki yg sepertinya adik nya Lula.

"Lula ada?" tanya Dafy langsung to the point.

"ada, masuk aja" jawab Reyhan seadanya, dia tidak terlalu suka banyak bicara pada siapapun. Reyhan pun memanggil kaka nya yg diikuti oleh Dafy yg duduk di ruang tamu.

tak lama menunggu turun lah yg ditunggu tunggu, Lula dari lantai dua dengan balutan dress hitam nya yg membuat dia menjadi lebih elegan dan sneakers sebagai ciri khas nya. Dafy yg merasakan kehadiran Lula pun hanya bisa terperangah melihat nya dari ujung kaki sampai ujung kepala berkali kali.

"awas mata lo copot" ucap Lula membuyarkan lamunan Dafy.

Mereka berdua pun memasuki mobil ferrari merah Khadafy dan membelah jalanan ibukota di malam hari.

****

test 1..2..3

Suara ketukan microphone oleh pembawa acara pun mengambil alih perhatian tamu pada malam hari ini. Sebagai pembukaan pembawa acara mempersilahkan Lula sebagai pembuka pada malam hari ini.

"kita sambut Lulaaaa" suara riuh tepuk tangan murid murid yg lain saat Lula menaiki panggung, tidak salah karena untuk status nya yg junior dia bisa dibilang sudah famous.

yg dipanggil pun berjalan kearah panggung dan duduk diatas bangku yg sudah disediakan sambil memangku gitar nya lalu mulai melantunkan lagu kesukaannya.

you walk into the room
so perfect but unaware
making me stop and stare
everytime i heard she broke your heart
can i just fix you boy?
show you a different world

i'll take you anywhere
i push you on a throne
i lay down my heart i swear
and i'll make sure that you'll never be alone

only my shadow knows
how i feel about you
only my shadow goes
where i dream of you and me
should i go or wait?
is it to soon to late?
cause only my shadow knows..

Lagu pun berakhir diakhiri oleh tepuk tangan audience, tatapan Lula beralih pada pria yg tersenyum sumringah menatapnya, Dafy.

"bisa nyanyi juga anak curut" ucap Dafy seraya mencubit pipi Lula.

"gausah nyubit nyubit tar pipi gue kena rabies" balas Lula sambil mengelap pipinya yg bekas dicubit Dafy dengan bercanda dan mencoba berjalan menjauhi nya.

"lo mau kemana?" sergah Dafy menahan tangan Lula.

"mau gabung sama yg lain?" jawab Lula bingung dan malah seperti bertanya

"ehm ni buat lo" diberinya setangkai bunga mawar

"maksudnya ngasih ini apa? mau nyogok gue lo ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"maksudnya ngasih ini apa? mau nyogok gue lo ya"

"jangan geer, itu bunga nemu jadi buat lo aja kasian"

Lula pun menerima mawar tersebut setelah mengucapkan terimakasih dengan terpaksa lalu mencari teman temannya.

"oemji Lulaaa suara lo emas bingit" ucap Egi teman nya yg paling berisik tersebut.

"gausah katro apa gi" sahut Nabilla sambil menoyor kepala Egi dengan pelan dan malah dibalas jitakan dari Egi.

"sstt mending kita cari cogan" balas Sabrina sambil menatap sekeliling, mencari cari keberadaan cogan yg dimaksud.

"yee cogan aja lu pikirin" sambung Lula sambil memutar bola matanya.

"yaa lu mah enak udah ada abang Dafy." timpal Sabrina dan dilanjutkan dengan 'cie cie' dari ketiga temannya tersebut. Tidak ingin melanjutkan perdebatan kecil dengan teman temannya, Lula memutuskan untuk mencari minum karena tenggorokannya yg sudah mulai kering.

Dari jauh seseorang sedang memerhatikan gerak gerik Lula menunggu waktu yg pas untuk menghampirinya hingga saatnya ia mulai mendekati nya.

"hey Lul" ucap nya seraya menepuk pelan pundak Lula, yg ditepuk pun menoleh dan tersenyum.

"hey ka" jawabnya sambil mengambil segelas minuman yg telah disediakan

"you look beautiful tonight" ucap Ebi dengan jujur, memang benar nyatanya malam ini Lula terlihat sangat cantik.

"cantik nya malam ini doang berarti nih?" canda Lula yg dibalas tawaan singkat dari Ebi.

Keduanya lalu hanyut oleh pembicaraan mereka.

****

Pria itu meneguk segelas air untuk membasahi kerongkongannya. Azhar yg melihatnya aneh malam ini pun bertanya.

"lo kenapa sih sob?" tanya Azhar pada Dafy yg terlihat gelisah

"entah." balas Dafy dengan pandangan mata lurus kearah perempuan yg membuat hatinya bimbang. Diikutinya pandangan sahabatnya itu oleh Azhar, akhirnya ia pun mengerti mengapa sahabat nya itu terlihat gelisah.

"kalo sayang gas aja keburu ke selak" ucap Azhar lagi.

"lo tau kan gue gasuka pacaran, ribet" ternyata itu yg membuat Dafy bimbang, ego nya terlalu tinggi karena ia mulai suka dengan Lula namun ia tidak ingin mempunyai ikatan tapi disatu sisi ia tidak suka jika Lula dekat dengan pria lain.

"lo harus kalahin ego lo" balas Azhar yg membuat Dafy berpikir dengan ucapan sahabat nya itu.

"gue tau gue harus apa" Dafy pun tersenyum tipis.

****

Lula on mulmed yaaa;3 btw aku tau ini cerita absurd abis tapi tolong dong tinggalin jejak nyaaa;(

-T

Same MistakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang