Tergantikan_2

63 9 0
                                    


Dokter didepanku masih cantik walau sudah berumur, make up tipis dan tubuh yg sangat terawat hingga orang awam pun tak kan mengira beliau sudah berumur (oke lupakan, bahasannya melenceng..jangan dibayangkan yg guys gimana bentuk tubuh sang dokter 😁😁). Setelah cukup lama diperiksa dengan segala macam prosedur,sang dokter memberikan hasilnya,

" begini bu, dari awal kepala anak anda tidak mengalami cedera apapun bahkan sarafnya pun baik2 saja,semuanya normal. Ini sangat mengherankan,dilihat dari cerita ibu tentang kecelakaan yg menimpa kepala anak ibu,seharusnya ada cedera parah di kepalanya tapi ini baik2 saja. Apa benar,anak ibu bener2 terbentur?"

" benar dok,.bahkan anak saya sampai pingsan cukup lama. Dari cerita teman dan gurunya,saat terbentur,suaranya cukup keras hingga terdengar di 3 kelas sebelah kelas anak saya. Ini sangat aneh dok? Apa benar kepalanya tidak apa2 dok? Tak ada penggumpalan ato apa gitu?" mamaku mencoba memastikan lagi.

" ini aneh bu.. Jika benturan itu cukup keras, seharusnya terjadi pendarahan, penggumpalan ato paling tidak saraf yg abnormal tapi ini semuanya tidak terjadi bu. Awal pemeriksaan,saya pikir alat saya yg rusak tapi nyatanya memang anak ibu baik2 saja." dokter saraf didepanku terheran saat menjelaskan.kemudian beliau bertanya padaku,
" nak, gimana keadaan kepalamu sekarang?"

" sudah tidak sakit dok, saya juga tidak mual atau muntah. Saya positif sehat kan dok?" tanyaku memastikan

" iya, kamu sehat dan baik2 saja. Ibu, saya akan tulis resep untuk vitamin dan beberapa obat. Ibu bisa menebusnya di apotik depan" ucap sang dokter.

" Terima kasih dok" ucap kami serempak.

*

Di rumah, aku dan mamaku berbincang2 ringan mengenai banyak hal. Kata mama,selama aku sakit beliau tak ada teman ngobrol. Kami tertawa dalam suasana yg ceria bahkan ayahku pun ikut tertawa saat mendengar lelucon kami. Mama sendiri disela2 obrolan tak henti2nya mengucap syukur atas kesembuhanku, rasa syukur yg teramat tulus hingga butiran bening menetes di pelupuk matanya. Aku ikut terharu, ku peluk orang yg amat mengasihiku ini. Dengan terisak,mama menceritakan semua yg terjadi padaku selama aku sakit..

GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang