Athvind 5

221 21 3
                                    

Cara agar lo cepet peka gimana sih?

!Baca author note!

>>•<<

   Seperti biasa,kegiatan Athira saat bel pulang sekolah berbunyi adalah,menunggu Bara untuk menjemputnya dan mengantarnya ke tempat dimana dia akan les nanti.

  Biasanya Athira hanya menunggu sepuluh sampai lima belas menit.
Namun kini sudah setegah jam Bara tak kunjung datang.

  Dan lebih parahnya lagi,jam sudah menunjukan pukul 15.40 yang berarti sepuluh menit lagi les yang akan dia datangi akan mulai.

  Kesal,Athira membuka ponselnya lalu mengetikan sesuatu untuk Bara.

Lama ah lu bang.
Gue naek ojek online aja.

Bara :
Iya dek,sorry macet banget nih.

  Athira menghembuskan nafasnya,kini ponsel nya sudah berbaterai merah atau sudah 10% baterai ponsel Athira.

  Sial,kini dia harus buru-buru untuk memesan ojek online.namun sial saat Athira mengetikan tujuannya ponsel nya sudah mati.

  Kini Athira sangat panik,bagaimana dia harus pulang.Naik angkutan umum? Sayangnya tidak ada angkutan umum yang melewati jalur menuju rumah Athira.

  Tak lama,terdengar klakson dari motor yang berada di samping kanan Athira.

  *tinn tinn*

  "Belum pulang Ath?" Tanya orang tersebut di balik helm full face nya.

  Athira mengeryitkan dahinya,merasa bingung siapa orang tersebut.
Merasa mengerti arti kernyitan dahi dari Athira,ia pun membuka helm full face nya.

"Sandi?" tanya Athira heran.

  Sandi tersenyum manis,"iya ini gua Sandi,lo kok belum balik?" tanya Sandi masih dengan senyumannya.

  "Iya,tadi nunggu kakak jemput taunya gak dateng-dateng"Athira berucap jujur.

  "Yaudah,yuk gua anterin pulang?"Sandi menatap lekat Athira.

  "Eh?gak usah,gua mau bimbel hari ini"Athira menghenti kan ucapannya.

  "Yaudah,gua anter ke tempat les yuk?"tanya Sandi pantang menyerah.

Athira mengganguk,mau bagaimana lagi?Bara tidak bisa menjemputnya sedangkan ponselnya juga sudah kehabisan baterai.

   "Yaudah,mana helm nya?"Athira menyodorkan tangan kanannya bermaksud untuk mengambil helm milik Sandi.

Sandi mengambil helm berwarna biru untuk Athira yang berada di dalam bagasi motor.

  Dengan senang hati Athira mengambil helm yang di berikan oleh Sandi.

  Athira menaiki motor Sandi,lalu menepuk-nepuk pundak Sandi pelan.

  "Dah,kuy jalan"Athira tersenyum manis,yang dapat di lihat jelas oleh Sandi lewat kaca spion kananya.

[SHORT STORY] My Ice Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang