Prolog

155 9 10
                                    

Sebelum Di Baca, Saya Minta Maaf Kalo Jalan Ceritanya Ada yang Gak Nyambung Atau ada yang gak jelas.

Don't Like? Don't Be Read! <(")

------------

[ Rin's Pov ]

Kenapa Ayah dan Ibu Meninggalkan Ku?
Kenapa Ayah dan Ibu Bertengkar?
Kenapa.....
Kenapa.....
Kenapa Kalian Meninggalkanku Sendirian?
Aku Sendirian Tanpa Kalian....
Aku Tidak Punya Siapa-Siapa lagi!

Aku Kesepian, Sambil Memeluk Lututku Di Dunia Yang Sangat Gelap Sendirian. Aku Tenggelam Di Kegelapan, Senyumanku Kini Hancur. Ayah dan Ibu Kini sudah Meninggalkan ku Sejak Kecil, Hingga sekarang, Aku Sendiri Tanpa Keluarga.

" Kamu Sendirian? "
Seorang Kini Berada Di Hadapanku, Pria Yang Berambut Blonde, Mata yang Ke agak Biruan.
"  Apa Kamu Sendirian? "
Dia Menanyai nya Lagi.

" Ya! Aku Sendirian! Karena Aku Tidak punya Siapa-Siapa Lagi! Temanku, Keluargaku, Sekarang Sudah tidak Ada  lagi! "

Aku Langsung Menangis, Dan Pria itu Menarik Tanganku dengan Lembut, Semua Tubuhku Yang bewarna Hitam-Putih Kini Menjadi Berwarna Warni, Semua Nya Yang Gelap Menjadi Terang.

" Hey Sudahlah Jangan Menangis. "
Pria Itu Mengusap Air Mataku Hingga Di Pipiku, Dia Menatap Ku Dengan Mata Manik Birunya Dan Tersenyum Lembut.
" Lihatlah, Seluruh Tubuhmu Kini Berwarna Warni, Hatimu Masih Menginginkan Kehidupan. Jadi....

Mulai Sekarang Aku akan Menemani mu, Aku Akan Menjadi Teman Pertamamu, Sampai Kamu Akan Tersenyum Ceria lagi. Jadi Jangan Terlihat Putus Asa, Takdir mu Akan Berubah Mulai Sekarang, Aku Janji Kok."

" .....Janji..? "
Aku Mengulurkan Jari Kelingkingku Ke dia.
" Janji. "

Sekarang Dunia Kegelapan Kini Menjadi Dunia Keterangan, Dan Pria Itu Perlahan-lahan Lenyap Di Hadapanku, Begitu juga Tangan Yang Dia Pegang. Astaga Aku lupa Menanyakan Namanya.

" Tunggu! Siapa Namamu! "
Aku berusaha Menggapai Pria itu, Namun Sayangnya...
" Namaku Adalah..... "
Pria Itu Menghilang.

Kring Kring

Aku Terbangun, ternyata Mimpi.
Aku Tidak Begitu Ingat, Tapi Aku Masih Ingat Rupanya.

" Aku Janji Akan... "

Tiba-Tiba Aku Mengingat Perkataan Pria Itu, Janji Apa? Janji Apa?? Aku Gak Begitu Ingat Dia Janji Apa.

_____________

Aku Mulai Bangun Dari Tidur, Mandi, Pake Seragam, Sarapan, Dan Keluar Dari rumah Untuk pergi Ke Sekolah Seperti Biasanya Dengan Jalan Kaki, Dan tidak lama Kemudian-

Brakk

Aku Terjatuh karena Bertabrakan Oleh Pria Yang berambut Blonde Dengan Memakai Seragam Sekolah yang sama denganku. Eh Tunggu! Pria Itu...

" Ah Maaf-Maaf! Aku Tidak Sengaja! Apa Kamu Baik-Baik Saja? Kali Ini Aku Minta Maaf! Aku sedang Terburu-buru! "
Pria itu Menarik Tanganku Dengan Lembut Karena Aku jatuh. Tangannya, Sangat Mirip Seperti Di Mimpiku. Aku Pun Berdiri Hadapannya, Pria itu Kini Menunduk Karena Aku Terjatuh karena Dia.

" A-ah Aku Gapapa... "
Ucapku Sambil Membersihkan semua Kotoran yang Ada Di Seragamku, Beruntung Seragamku cuman sedikit Kotor.

" Benarkah?! Syukurlah.... "
Pria Itu menghela Napas Lega.

Kami Berdua Terdiam, Dan Aku Baru Nyadar Sisa 5 Menit lagi Mau Masukan, Astaga Bisa Terlambat Aku!

" Maaf, Aku Pergi dulu ya! Sayonara! "
Aku Melambaikan Tanganku, Dan Langsung Pergi Meninggalkan Dia.

----------

Setelah Masuk Kelas, Dan Tepat Bunyi Bel Masukan, Aku Menghela Napas Lega, Dan Langsung Duduk Di Bangkuku Yang ada Di Dekat Jendela Dan Memandang Ke arah jendela.

" Namaku Adalah.... "

Setelah Mengingat Perkataan Pria Tadi Yang ada Di dalam Mimpiku, Itu Membuatku ingat Pada Pria Yang sedang Bertabrakan Tadi, Mirip Lagi Yang ada Di Mimpiku. Apa Mungkin dia adalah Orangnya? Ah Tidak mungkin, Batinku

Tak Lama Kemudian, Guru Yang berambut Pirang dengan rambut pandang Yang Bernama Guru Lily Datang.

" Anak-Anak, Mulai Hari Ini kita kedatangan Murid Baru. "

Tok
Tok
Tok (Suara Jalan Kaki Kayak gitu kan? )

Pria itu Mulai Memasuki Pintu Kelasku, Rambutnya Berwarna Blonde, Matanya ke Agak biruan, Wajahnya Gak Asing Sama Seperti Di Mimpiku, Dia Kan Yang Nabrak Aku Tadi. Tapi Apa Ini Benar....

" Mulai Sekarang Aku Akan Menamanimu, Aku Akan Menjadi Teman Pertamamu. "

..... Dia Adalah Orangnya?

To Be Continued

Owh Iya bagi Yang Masih Nungguin Chapter Berikutnya Yang End Of The World, Aku Minta Maaf Sebesar-besarnya Kayaknya Sementara Dulu Gak bisa Di Rilis(HIATUS), Kayaknya sekarang Aku Ada Ulangan IPS & PKN.

Btw, Ini yang Aku Janjikan Cerita RinXLen. Semoga kalian Suka Cerita Ku.

#EdisiGakAdaKerjaan :'v
Dialog Gaje RinLen Part 1

Author : Eh Ngapain Itu?Len : Anjirr, Ketahuan! Author : Len Jyahat, Aku Di Duakan, :' Hatiku tuh Gak Bisa Diginiin Tau :'Rin : Len, Dia Siapa?Len : Itu Orang, RinAuthor : Ah Sabar Aku Di Anggap Orang Asing Oleh Len :'Rin & Len : *yaoming face*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author : Eh Ngapain Itu?
Len : Anjirr, Ketahuan!
Author : Len Jyahat, Aku Di Duakan, :' Hatiku tuh Gak Bisa Diginiin Tau :'
Rin : Len, Dia Siapa?
Len : Itu Orang, Rin
Author : Ah Sabar Aku Di Anggap Orang Asing Oleh Len :'
Rin & Len : *yaoming face*

Rin : Bye Bye!
Len : Dan Sampai Berjumpa Lagi!

Rin : Bye Bye!Len : Dan Sampai Berjumpa Lagi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#AbaikanDialogGaje :'v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Lovely Dream 【Rin x Len】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang