Minghao ;
Aku berjalan menuju ke taman.Wonwoo call aku sebentar tadi.
Mungkin ada sesuatu yang penting dia mahu beritahu.
Mungkin pasal pertanyaan aku minggu lepas.
Tentang siapa yang membunuh ibu bapanya.
" the8.. "
Aku menoleh. Senyuman aku pudar. Wonwoo memandang muka aku bengis.
" k..kenapa kau panggil aku ? "
" kau nak tahu kan? "
Dia mendekati aku. Setiap langkahnya , menggusarkan hati aku.
Caranya , macam marah akan sesuatu.
Tapi ape ?
" akulah. "
Mata aku membulat. Tolong jangan kata kau yang bunuh.
" akulah yang bunuh dorang. "
Dia ketawa. Ketawa yang menakutkan.
" kau t..tipu aku kan? "
Aku nak ke belakang lagi. Tapi , tak boleh.
Dah sampai ke jalan mati.
" kau tahu kenapa aku bunuh dorang ? "
Katanya sambil mengangkat pisaunya yang berkarat.
Kau tipu aku kan?
" omma aku kata nak tinggalkan aku. Dia nak pergi jauh dari aku dan appa. "
" jadi , aku bunuh dia supaya dia selalu bersama aku. Supaya dia takkan tinggalkan aku. "
" dan betul , dia ada dekat dengan aku. "
Dia memandang ke sebelah kirinya. Aku dah mula menggigil.
" appa pulak. "
" dia kata dia nak hantar aku kat hospital sakt jiwa. "
" aku tak berniat nak bunuh dia. "
" tapi , aku tertikam dia. Nak buat macam mana kan? Dia dah tahu semuanya. "
" orang akan menilai dari bukti. "
" untuk pembunuh macam aku , bukti mesti dihapuskan. "
" jadi hari ni "
" kau , aku kenalah hapuskan. "
__