PROLOG

27 4 0
                                    

Wuusshh...

Angin berhembus kencang mengitari gadis kecil dengan rambut hitam, mata biru, baju hitam, celana hitam, dan juga topi kerucut hitam, yang sedang mencoba kekuatan yang baru di dapatkannya di sebuah sekolah sihir bernama magic school.
Alhasil pakaian dan jubahnya terosak-asik tak karuan bentuknya bahkan rambut hitamnya yang tertata rapipun juga rusak tak karuan bentuknya.

"Sial susah sekali kekuatan ini, aku sudah berlatih selama satu bulan dengan keras tapi kekuatan ini tidak juga aku kuasai" marah gadis itu.

"Aku harus bisa agar ayah bangga padaku dan memberiku sebuah tongkat ajaib, agar aku dapat lebih hebat lagi"

"AKU PASTI BISA..."ucap gadis itu dengan keras.

Gadis itu langsung membaca sebuah mantra dan ia pun dapat membuat angin yang besar sampai-sampai sebuah pohon besar yang kokoh ikut terbang bersama angin buatan gadis itu.

" bagaimana dia bisa melakukannya"kata murid-murid disana sambil tercengang melihatnya, tak percaya kalau gadis kecil itu dapat membuat angin sebesar itu.

"Yeee..yipy..aku mendapatkannya...yeee..."  Gadis itu sangat bahagia dengan kekuatan yang baru dia dapatkan walaupun dia dalam keadaan berantakan.

"Aku akan bilang kepada ayah.pasti ayah bangga mendengarnya karena aku sudah bisa menguasai kekuatan yang susah di didapatkan dan dipelajari.yeee..."sorak bahagia gadis itu yang ternyata adalah varelina seorang putri bungsu dari sebuah penyihir hebat di kerajaan vandernland.

Anak kecil itu mengambil sapu terbangnya yang langsung di naikinya dan terbang menuju rumahnya.

" ayah aku bisa ayah"teriak varelina.

"Kau bisa apa varelina" tanya ayahnya dengan wajah datar tanpa ekspresi dan terus mengerjakan membuat ramuan yang sedang dibuatnya.

"Aku mendapatka kekuatan angin dan tadi aku sudah dapat membuat sebuah angin yang besar dan mampu membuat pohon yang besar dan kokoh ikut terbang bersama anginku" jawab varelina dengan bahagia.

"Jadi" dengan ekspresi datarnya lagi seolah tahu apa yang diinginkan anaknya.

"Jadi ayah ,aku ingin meminta sesuatu kepada ayah" pinta varelina.

"Apa yang ingin kau pinta" tanya ayahnya kepada varelina.

"A-aku ingin sebuah tongkat ajaib ayah" jawab varelina dengan ragu.
.
.
.
.
.
.
.

Apa yang akan terjadi?apakah sang ayah akan memberikan tongkat ajaib kepada varelina? ataukah sebaliknya malah marah kepada varelina karena telah meminta sebuah tongkat ajaib kepada ayahnya??

Maaf ya kalau kurang panjang,atau kurang menarik soalnya baru pertama buat,tapi kalau ceritanya bagus tolong beri bintang dan juga komen ya:)

Lanjut>>>>>

Beautiful Witches Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang