young master

431 44 2
                                    

Chapter 6

I love you

"Lepaskan aku"yuan terus saja memberontak walau ia tau ia tak kan bisa kabur dari jagaan ketat orang tua itu dan juga tangan nya diikat dengan ketat.hati yuan masih terus mengkhawatirkan jun kai.

"Jun kai jangan datang kemari,aku bisa menahan sakit ini ku mohon jangan datang kemari"ujar yuan dalam batinnya dan akhirnya embun menetes di pipinya,yuan berpikir keras bagaimana caranya melepaskan dirinya dari ikatan ini hatinya terus dilanda khawatir pada jun kai.

Jun kai's prov

Aku berjanji akan selalu bersamanya,aku berjanji akan selalu melindunginya namun dia melakukan hal yg kadang membuatku berfikir gagal dalam menjagainya.seperti hal yg ia lakukan pagi ini..huh..itu benar benar menyakiti hatiku aku tak ingin ia berjuang seperti itu aku tidak peduli apakah dia merepotkanku atau tidak aku hanya ingin menjaganya dia segalanya bagiku.aku sudah gagal menjaganya saat aku dengan bodohnya menyetujui permintaan tuan besar untuk bekerja dengan paman lee dan karena hal itu membuatnya terluka dan membuat dia harus melihat segala sesuatu yg baik itu pergi darinya itu sudah cukup menyakitiku dan kini aku gagal lagi......
Jun kai's prov end

"Tidak paman aku harus pergi menyelamatkannya"ujar jun kai namun paman yi masih saja menahan jun kai dengan kuat.

"Tenang lah anak muda...tenanglah"paman yi lalu memeluk jun kai erat layaknya anak yg dipeluk ayahnya

"Kita tidak tau dimana mereka menyekap yuan..tenanglah...mereka adalah orang orang yg membunuh orang tuan yuan beberapa tahun yg lalu aku takut ini hanyalah jebakan mereka mungkin juga akan menyakiti mu"paman yi mengelus elus pundak jun kai mencoba menenangkannya.jun kai merasa sesuatu yg ganjal hatinya berteriak menangis dan embun akhirnya juga jatuh di pipinya...

"Aku harus pergi paman aku tak ingin dia terluka"ucap jun kai,tangisan semakin jelas terdengar paman yi semakin erat memeluk jun kai.

"Wang yuan lihatlah dirimu sekarang ini...."ujar orang tua yg menangkap yuan itu dengan tawa kejam yg menghias di wajahnya.

"Bunuh saja aku jangan kau sia siakan waktumu untuk menunggunya dia tidak akan datang"yuan mencoba menahan rasa sakit di pundaknya karena beberapa hamba orang tua itu memukul pundak yuan bertubi tubi

"Aku tak bodoh anak muda...dia pasti akan datang padamu...teruslah memukulnya..."ujar orang tua itu dan pukulan semakin keras terasa di pundak yuan...yuan tidak dapat berbuat apa apa dia hanya duduk menahan sakit karena tangan nya masih diikat..

"Wang jun kai jangan kemari..jangan kemari"ujar yuan dalam hatinya....

"Ahhhhhhhh"kini yuan berteriak karena sudah terlalu sakit dan tak mampu menahan rasa sakit dipundaknya...

Tampak mobil jet hitam melaju dengan cepat dijalan raya....jun kai mengetahui dimana yuan berada berkat bantuan paman yi.kini ia melaju dengan mobilnya kaca mata hitamnya menghias di matanya...ia mengigit bibirnya dan semakin mempecepat laju mobilnya.

"Tuan muda aku datang..aku akan menyelamatkanmu walau aku harus mati untukmu"ujar jun kai dalam hatinya semakin laju nya mobil jun kai semakin laju juga air mata mengalir dari mata binar jun kai,jelas saja jun kai menangis karena ia khawatir mimpi buruknya itu benar benar terjadi..apa benar yuan akan meninggalkannya karena ia bermimpi tuan mudanya semakin jauh dan jauh bahkan ia melambaikan tangannya pada jun kai tanpa memangil jun kai ia pergi begitu saja.....jun kai semakin khawatir air mata semakin deras mengalir...dan yuan semakin berjerit kesakitan akibat pukulan bertubi tubi yang ia terima di pundaknya...dan tawa terdengar dari orang tua bejat tersebut.

"Lihat!!siapa yg datang"ucap orang tua itu tiba tiba..

"Lepaskan dia"ucap jun kai dengan kaca mata hitam yg masih melekat di matanya.

"Wow...jagoan kita akhirnya datang juga"ucap orang tua itu sambil tertawa senang merasa bahwa ia telah menang.perlahan jun kai membuka kaca matanya ia melihat tuan mudanya sedang terduduk lemah dengan darah jernih mengalir di bibir dan juga tangannya.

"Tuan muda aku datang..aku akan menyelamatkanmu"ujar jun kai menatap dalam tuan mudanya itu

"Jun.....ju..jun kai apa yg..kau....a..apa yg kau lakukan....per...pergi..la..larilah selamatkan dirimu"yuan dengan berbata bata menyuruh jun kai pergi jujur ia khawatir dan hatinya menangis keras ia tak akan pernah memaafkan dirinya jika jun kai terluka..

"Bertahan lah....aku disini"ucap jun kai.

"Bunuh saja aku"ucap jun kai tegas pada orang tua itu

"Tidak jun kai tidak..."yuan semakin menjerit meminta jun kai pergi.

"Hahaha"tawa orang tua itu

"Bunuh saja aku!"ujar jun kai

"Dia harus melihatmu mati dengan matanya sendiri"

"Kau akan mati dengannya anak muda"sambung orang tua itu.

"Aku pikir mungkin kau akan kukirim keneraka atau biarkan aku mengantarmu ke surga bersamaku"ujar jun kai tertawa miring

"Jun kai lari..."yuan semakin mendesak

"Bertahanlah tuan semuanya akan baik baik saja"ucap jun kai.lalu jun kai mulai bertarung dengan orang orang berandaran itu...satu per satu dapat jun kai hadapi..dengan liciknya orang tua itu pergi mendekati yuan

"Lepaskan dia!"teriak jun kai saat melihat tuan mudanya dipegang erat oleh orang tua itu dengan pisau yg hampir menyentuh leher tuan mudanya

"Jika kau mendekat lagi kau akan melihat dia mati"

Cup cup cup

Darah jernih benar saja mengalir dari tangan,kening,dan bibir yuan

"Kau telah menghancurkan rencananku anak muda dan sekarang kau akan mati dengannya"jun kai tersenyum miring mendengar perkataan orang tua itu.

"Benarkah?I don't think so"jawab jun kai

"Tidak apa yg kau lakukan tidakkkkkkk!"teriak orang tua itu,

Boommmmmm

Dengan sekejam mata bom yg di lempar jun kai menghancur leburkan tempat itu.

Yuan's prov

Jika aku mati jun kai tolong jaga dirimu baik baik....aku merindukan mu,ketika kau pergi meninggalkanku aku terlalu merindukanmu hingga ku tuangkan rinduku dalam sebuah lagu untumu...jika aku mati carilah tuan muda yg bisa memberimu semangat lagi..terimakasih untuk semua yg kau berikan padaku..dan satu hal yg harus kau tau aku......aku...aku mencintaimu jun kai..iya.....aku mencintaimu sangat sangat mencintaimu...wang jun kai aku mencintaimu
Yuan's prov end

Bom itu menghacur leburkan tempat tersebut dan membunuh orang tua itu...yuan menutup matanya yg ia lihat hanyalah tetes darah segar terus mengalir dari tubuh yuan.....yuan berfikir ia akan mati namun nyatanya setelah melempar bom itu....jun kai segera berlari ke arah yuan dan memeluknya..alhasil jun kai berhasil menyelamatkan dirinya dan tuan mudanya...

"Tuan muda bertahan lah bertahanlah"jun kai sekarang tengah terengah engah sambil mengendong yuan di punggungnya...dan berusaha mencari rumah sakit terdekat wajar saja karna mobilnya hancur karna bom yg ia lemparkan.

"Wang...ju..jun kai"yuan memangil jun kai dengan terbata bata darah semakin deras mengalir.

"Wang yuan..wang yuan...aku mencintaimu apa kau mendengarku wang yuan..wang yuan....."jun kai terus berlari dan berlari dengan yuan dipungungnya yuan sudah tak sadarkan dirinya ia terbaring lemah di pundak jun kai.

Lalu...berhasilkah jun kai menyelamatkan tuan mudanya?apakah yuan akan baik baik saja??apakah mimpi buruk jun kai akan menjadi kenyataan?makin seru nih haha (ngarep),nantikan chapter berikutnya..pastikan kamu membaca cerita ini sampai habis ya :*

Please give you're vote,you're comment and please follow to see more my story

Thanks for reading guys

young master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang