JEPUN 18 DAN 20

140 2 0
                                    

Study Tour ke Bali adalah momen-momen yang sangat dinantikan bagi siapa saja. Bermalam di sebuah hotel sederhana selama 2 malam membuat kami memiliki kenangan manis dengan salah du kamar tersebut. Yaitu jepun 18 dan 20. Well, meskipun kurang si munthuk yang kamarnya terpisah membuat kami tidak bisa menciptakan momen terindah. Namun, kami tetap bahagia karena momen tetap berlanjut bahkan hingga larut malam hingga si Wenni bangun kesiangan dan mandi bebek agar tidak tertinggal rombongan.

Malam ke-2 kami merencanakan season "buka-bukaan" yang tak lain kami hanya mengorek informasi dari tuan muda yang tengah di gosipkan dengan salah satu teman kelasnya. Karena, memang terlihat mencurigakan dari mereka-mereka, menimbulkan aroma yang khas saat proses menuju pacaran yaitu PDKT.

Yeah, dan kami yang pada awalnya akan membeberkan cerita-cerita kita tidak cukup waktunya, hingga dilanjut di basecamp, rumah mbah prilly. Ah, betapa kangennnya dengan mbah Prilly. Meskipun usia nya sudah tidak muda lagi, namun energinya seperti yang berjiwa muda. Tetap energik dan menarik.

Awalnya, saat tuan muda duduk dengan bangku sang gebetan yang ada di depannya meminta diajarkan bermain rubik. Tuan muda memiliki rubik dan sedang berusaha untuk menyelaraskan warnanya, dan saat itu doi yang memang mengerti caranya mengajarinya. Dan entah bagaimana demam bermain rubik melanda kelas IPS 2. Bahkan saat pelajaran Bahasa Indonesia Nok Bahar tertangkap basah tengah memainkan rubik dan membuat ditegur oleh sang guru.

"kalo, main seperti itu, sampai kapanpun tidak akan selesai-selesai..." itulah kata guru bahasa Indonesia kami yang saat itu tengah mengajar. Namun, memang taka da habisnya bermain rubik seperti ada kepuasan sendiri saat berhasil membuat benda berbentuk kubus itu menjadi warna yang selaras. Bahagia sesederhana itu, siapa sangka karena rubik membuat tuan muda dekat dengan sang kepala Batu.

Kami bercerita, buka-bukaan tentang hal sensitive mengenai hati. Namun sayang, jam sudah menunjukkan tengah malam, dan kami harus segera istirahat untuk memulihkan energi. Pasalnya, saat di pantai kuta kita mengabadikan momen dengan pose loncat, dan yeah memang membutuhkan sesuatu yang ahli saat melakukan foto loncat.

Kami baru tertidur saat jam menunjukkan pukul 2 dinihari. Dan yeaah ! kami terlambat bangun, padahal dari kamar sebelah sudah meneriaki kami untuk segera bangun, mandi dan bersiap, jadilah si eksa, wenneh, ustajah dan sunja yang terlambat bangun. Kalau saja si wenneh tidak melihat ke arah jendela mereka tidak bangun-bangun mungkin. Kebangetan memang kebonya mereka ini.

Karena kamar mandi hanya 1 dan jam sudah menunjukan pukul 6, si wenneh berinisiatif mandi di kamar Aduhai Cs dengan peralatan mandi milik Tuan muda kecuali sikat gigi punya sendiri. HEHEH.

Mandi kilat, sekilat cintamu padaku eakk...eakkk. Wenneh mandi dengan kilat dan memakai serba kilat. Karena terburu-buru peralatan mandi tuan muda tertinggal di kamar mandi Hotel, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi dan juga facial wash tertinggal karena si wenneh, sudahlah tuan muda ikhlaskan saja. Bisa beli lagi kan hehehehhe.

Dan, kami baru buka-bukaan lagi, saat kami menginap di rumah mbah Prill. Banyak rahasia-rahasia terbongkar mengenai Dayes yang ternyata kagum pada sosok Humoris dari kelas sebelah. Namun sayang, memang nasib sang doi sudah memiliki kekasih yaitu adik kelas. Jika bersanding pun lebih tinggi si dayes daripada cowoknhya.

Eksa yang ternyata memiliki selera yang sama dengan dayes yaitu cowok Humoris, dari kelas sebelah. Dan nyatanya harus menelan kenyataan pahit sepahit puyer. Kala mengetahui sang gebetan sudah memiliki kekasih dari sekolah tetangga, dan si munthuk yang tanpa di duga menyukai tetangga sekaligus sahabatnya sejak bangku sekolah dasar, dan ternyata sudah memiliki kekasih pula. Memang nasib laah.

Kalo si Wenni? Jangan di Tanya hingga saat ini, ia masih stuck pada orang yang sama. Sementara nok bahar dan ustajah juga menyukai orang yang sama, dan Aduhai, hhaahh dia mengagumi seseorang dari kelas sebelah juga, namun sepertinya sudah memiliki kekasih, si Aduhai ini jiwa nya mudah tersentuh karena perlakuan manis dari Cowo. Sehingga ia seringkali menyukai banyak cowo namun sebatas kagum sepertinya. Karena bagai angina lalu tidak terlalu di perhatikan. HEHHHHHHHHHHHHH

Dan, yeah meskipun nasib kami sama yaitu cinta tak terbalas, tapi kami punya sahabat dengan rupa-rupa warna yang berbeda, mejikuhibiniyu dann yeah semoga kalian cepet punya sandaran hati.

Heheheh

REMAS DAILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang