Aku pengikutmu
Langkah kita semu
Bayang menimbun diriku
Sejak cahaya datang dari ufuk utaramuAku terhenti di sebelah batu lapuk
Hembusan angin menghapus jejak
Bayangmu mengecil
Kau berlari menjauh,
dariku yang setia di belakang punggungmu
Bayangku terlihat pada bongkahan batu
Aku menyadari batu sekuat ini sama hancurnya dengankuNanda
8 Januari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolis
PoetryHai fellas, banyak puisi dalam proses penyempuranaan nihh karena semua tidak ada yang sempurna right ?, but manusia selalu pengen istimewa dan menentang semesta. Ehh kok jadii melow, emang kayaknya melankolis udah ngunci diriku. Okedeh whatever.. I'...