Author : andanari
Wattpad : @Jeon_hye
Cast : Kim Hyeri || Jeon Jungkook || Other Cast
Genre : Romance, hurt, sad
Happy reading guys^^
ONESHOOT
=====^^^=====
"Setiap kali aku bernafas ku bawa dirimu kedalam cintaku dan detak jantungku berdetak lagi, kau membuatku tenggelam dalam cintamu," -Hyeri.
"Tidakkah kau lihat, aku tak bisa bayangkan hidup tanpa cintamu, selimuti aku dengan cintamu." -Jungkook
•Hyeri Pov
Hari-hariku kini terasa lengkap karena dirimu Jungkook yang telah resmi menjadi suamiku. Sudah satu tahun sejak pernikahan kami, aku begitu mencintainya karena dia mampu membuatku selalu tersenyum.
Dan kini aku menatap wajahnya yang begitu tampan, sesekali ku belai wajahnya dan senyum terukir dari bibirku.
"Aku tahu aku tampan." Kata Jungkook membuatku tersadar dari lamunanku.
"Eoh! Kau sudah bangun? Aku tahu kau memang tampan dari segi apapun dan itu membuatku menyukainya," ucapku sambil terus menatap wajahnya.
CHUP
"Ini hadiahmu karena kau sudah memujiku sayang." Jungkook dengan cepatnya mendaratkan bibirnya ke bibirku.
"Sudahlah, cepat mandi dan sarapan. Hari ini adalah hari pertamamu bekerja," ucapku sambil mendorong Jungkook menuju kamar mandi.
Jungkook membalikkan tubuhnya ke beleakang "Apa kau mau ikut hmm?" godanya.
Aku terkejut bukan main. "Yaak! Apa kau gila? Ini masih pagi dan kau sudah berbuat mesum."
"Kkkk... aku hanya bercanda sayang..."
•Author POV
Setelah Jungkook dan Hyeri menyelesaikan sarapannya, mereka akhirnya pergi ke kantor bersama. Hyeri dan Jungkook satu kantor di perusahaan ayah Hyeri.
Sejak orang tua Hyeri meninggal, Hyeri mmpunyai tanggung jawab penuh atas perusahaan peninggalan ayahnya.
Tak lama kemudian mereka sampai di kantor. Segera saja Jungkook memarkirkan mobil ferrari hitamnya.
Tanpa aba-aba Jungkook sudah menggaet pinggang Hyeri. "Chagiya kajja..."
Mereka memasuki lobby. Tak ada satupun mata yang tidak memperhatikan mereka berdua, karena menurut karyawan mereka adalah pasangan yang serasi.
"Chagiya... apa kau tidak malu, lihat mereka semua melihat kita," ujar Hyeri yang merasa risih dengan tatapan karyawannya.
"Kenapa harus malu? Kau istriku, apa perlu aku gendong sampai keruanganmu?" lagi-lagi Jungkook menggoda Hyeri. Hyeri yang merasa kesal langsung mencubit pinggang Jungkok.
"Ssshh... Mian, aku hanya bercanda," sambung Jungkook.
Setelah mengantar Hyeri di ruangannya, Jungkook segera masuk ke ruangannya untuk memeriksa beberapa file. Namun salah satu map berwarna merah telah menarik perhatian Jungkook, itu adalah map berisi surat dari ayahnya.
"Apa ini?" Jungkook dengan cepat mengeluarkan secarik kertas dari map berwarna merah itu untuk membacanya.
"Maafkan aku Hyeri-ah... aku tidak bermaksud seperti ini," gumamnya.
•Jungkook POV
Aku membaca surat di map tersebut, surat itu berisi kronologi kematian orang tua Hyeri yang sebenarnya.
Yah, orang tua Hyeri meninggal akibat kecelakaan yang orang tuaku rencanakan agar mereka bisa mengambil beberapa saham di perusahaan ayah Hyeri. Awalnya aku tidak setuju dengan ajakan ayahku yang menyarankan aku untuk masuk dalam kehidupan Hyeri karena aku sama sekali tidak menyukainya, namun sering berjalan waktu aku mulai jatuh cinta padanya. Pada Hyeri. Aku ingin sekali berhenti mengikuti rencana kotor orang tuaku, tapi itu sama sekali tidak berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning (One Shoot)
Fiksi Penggemar"Jungkook-ah apa kau bisa berjanji satu hal padaku?" ucapku sambil menatap dalam iris kecoklatan miliknya. "Berjanjilah kau tidak akan pernah mengkhianatiku, berjanjilah jangan membuatku bersedih. Aku tidak tahu bagaimana aku jadinya tanpamu." "Aku...
