Malamnya, Lily bersiap untuk makan malam bersama mama.
Mama menengahi sup daging yang sudah hangat setelah empersiapkan 3 piring, 3 gelas, sendok dan ceret. Lily hanya memperhatikan gerakan mama yang cekatan. Dalam hati, Lily sangat kagum dengan pandainya mama melakukan segala hal baik, termasuk yang barusan disaksikannya. Dalam hati pula, Lily ingin sepandai mama.
Setelah semuanya siap, Lily duduk berhadapan dengan mama. Disebelahnya ada Bang Fadhi.
Suara TV menemani makan malam keluarga kecil ini.
Lily mulai menyendok nasi dihadapannya. Sambil makan, Lily mengeluarkan HPnya. Teringat tadi ia mengabaikan beberapa pesan masuk. Lily juga baru nyadar, stalkingannya tadi sore tentang pengumuman terhenti karena kedatangan mama.
Lily mengunyah daging sup buatan mama. Seperti biasa, tak pernah menghadirkan rasa yang mengecewakan, begitulah masakan mama. Tangannya kemudian membuka kunci HP. Terlihat pesan dari Hesa. Dengan penasaran Lily meng-klik pesan messenger itu.
Hessandra Queen
Lily-ssyiii!! Aku lulus jalur online !!1!1!1!1Mata Lily lantas berbinar-binar melihat pesan messenger itu. Bagaimana tidak, Hesa akhirnya lulus! Hesa yang awalnya sempat membuat Lily sedih karena terancam berpisah dengan Lily, karena Hesa tidak lulus jalur tes. Hesa... dia teman Lily yang membuat satu tahun terakhir nya di SMP terasa berwarna.
Lily Alleine
Ohmygoodness!1!1!1! Kita sesekolah lagiiiii masa xD Congrats yakk HesaQ :" 💞😗Klik! Lily mengirim balasan pesan itu seperti biasa, gaya 4ľ@ý modern klasik. Yakkk gaya apa itu? Gayanya Lily. Because Lily is liberated :v (Lily mah xerah 🚩)
Melihat ekspresi Lily yang berubah saat berkutik dengan layar hp, mama mulai menggoda Lily.
"Hmm, liat deh, eskpresinya mulai berubah" kata mama sekenanya.
"Dari cowonya ya Din?" tambah abang sekenanya pula.
"Lily kan gapunya cowo' banggg" jawab mama sekonyong-konyong sembari tertawa renyah.Anjay.
Tau ae mak gw.
Bathin Lily dalam hati."Ikh mama tega deh, tau kok Dinda is still jonessy, tapi Dinda emang gamau cowo-cowo an wleee" Lily akhirnya membela diri.
Mama dan Abang hanya tertawa, sekenanya.
Lily kembali menatap layar HP. Info yang tadi siang ia dapatkan belum sepenuhnya dapat. Lily berinisiatif untuk bertanya lewat Hesa.
Lily Alleine
Hessyi, tmn2 yg lyn yg lls sp aj?Hessandra Queen
Tika, Mudhia, Alfin, Sherin, Gina, seingatku itu aj Lyyy
Knapaa
Singkat banget dahh tuh pesen lu lyyLily Alleine
Alhamdulillah :" ssklh lg sm mrk ^^ Mks infny yyyk HeHe
Iy hmt bbHessandra Queen
Iyakk Lylylyly masama
Serah lu dah
Yakylie pesen diitung hurufnya :(( Sa ae lu bungkus gorenganLily trtawa renyah melihat balasan pesan dari sahabatnya yang sengaja ia singkat itu. Dilain hal, Lily jadi bingung sebenarnya apa yang ia ingin tau dari info kelulusan ini. Sebenarnya ia sudah mendapatkannya, yak, sesekolah sama Hesa, itu sudah cukup. Tapi entah mengapa hatinya mengatakn masih ada info lain yang penting untuk diketahui. Tapi apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
[gagal] Moph ON
Teen FictionIni tentang move on yang berkali-kali gagal. Tentang pentingnya tertawa dalam hidup. Tentang masa-masa sekolah yang indah meski melelahkan. Tentang bagaimana cara nyuci piring yang baik dan benar. Tentang... Baca aja kali ah, ribet :")