Percayalah Padaku

813 38 91
                                    

Tlah ku ungkapkan sejuta bahasa cinta
Ku kobarkan api cinta hingga membara
Namun, tak ku temukan balasan cintamu
Yang ada hanya goresan luka tengah menganga

Sejati nya bahasamu telah ku baca
Andai kau tahu, cahaya cintamu telah menelisik sisi hati tergelap
Tapi aku takut, keinginanku memiliki mu lebih besar dari pada tundukku akan semesta
Hingga aku memilih senyap pada harap

Jika memang cahaya cintaku dapat kau baca
Mengapa tak kau biarkan ia menerangi sudut hatimu?
Kau tahu?
Diammu bagai belati
Mampu menyayat hati hingga sakitnya tak terasa lagi
Meski begitu, aku masih menunggu
Berharap adanya pelabuhan cintamu untukku

Jika ku biarkan cahayamu menerangi, mungkin kau takkan mau berada di sana lagi
Aku saja getir dengan banyaknya luka yang hadir
Lalu aku harus apa?
Mengatakan bahwa cahayamu bisa saja menambah intensitas luka yang mulai memudar
Lalu aku mesti bagaimana?
Ketika nanti cahaya itu redup tanpa kau sadar

Berapa banyak luka yang kau rasa?
Hingga kau tak izinkan cintaku berdiam di dalamnya
Meski tak sanggup memyembuhkan
Tapi ku akan mengobati setiap Luka hingga kau kembali percaya pada harapan
Percayalah padaku, hanya itu yang kau butuhkan

Daku kembali membawa duet maut, dengan.......
Denga siapa?
Jangan tanyakan dengan siapa. Tu orang lagi ngikutin tren yang lagi kekinian, sok misterius gitu 😒😒😒

Kritik dan saran sangat diharapkan karna puisi ini masih banyak kekurangan di sana sini.
Terima kasih

29 Januari 2017
Arielladaliana dan (......................)

Ketika Kata Menjadi Sebuah CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang