'2'

263 36 2
                                    

Tasha merebahkan tubuhnya di sandaran bangku, dan menyenderkan kepalanya sehingga menatap langit-langit kantornya.

Dari jam makan siang sampai sudah masuk waktunya pulang kantor, Tasha belum juga menyelesaikan kasus yang baru ia tangani saat ini.

Saat ini, Tasha sedang mendapatkan misi untuk memata-matai seorang pengusaha sukses di Indonesia. Ini merupakan tugas termahal bagi Tasha, karena pacar dari pengusaha ini alias kliennya Tasha merupakan seorang model papan atas di Indonesia.

Dia akan memberikan bonus tak cuma-cuma bagi Tasha, yaitu mencapai 20 juta jika Tasha dapat mengungkap kasus perselingkuhan pacarnya itu.

Namun, sampai saat ini Tasha sangat sulit mendapatkan informasi mengenai hal itu. Kalau seperti ini, Tasha harus terjun kelapangan langsung untuk melihat masalah.

"Nil... gue cabut duluan ya, udah gak ada kerjaan lagi kan nih?" Tanya Tasha pada Nilam, teman kerjanya.

"Iya gak ada kok sha, mau kemana lo?" Tanya Nilam.

"Ada urusan nih gue, duluan ya bun" Ujar Tasha lalu meninggalkan kantornya itu.

***

Abhila Group 

Mewah.

Satu kata yang ada dipandangan Tasha. Bangunan Kantor bergaya modern yang terdiri dari puluhan lantai. 

Tasha tak menyangka dirinya akan menginjakan kaki di perusahaan sebesar ini, perusahaan yang banyak di impikan oleh para sarjana-sarjana di Indonesia.

Abhila Group. Perusahaan yang bergerak di banyak bidang, salah satunya Mall, Hotel, Tempat Hiburan, Pub, Perumahan, Apartemen, bahkan sampai sebuah Universitas Swasta Mahal di Jakarta.

Seperti temannya yang lain, dulu Tasha bercita-cita ingin bekerja di perusahaan besar ini. Tapi rezeki lagi tidak berada dipihaknya.

Kenapa Tasha ke perusahaan ini?

Karena umpan Tasha bekerja disini. Apasih Umpan?

Umpan itu sebutan bagi para angel untuk para target yang ditentukan oleh klien mereka. 

"Permisi Mbak ada yang bisa saya bantu?" Tanya Security yang melihat Tasha sedang bingung.

"Hmm.. gini pak, saya mau tanya. Bapak kenal Pak Antrio Wibowo?" Tanya Tasha.

"Wah siapa yang ndak kenal Pak Trio Mba disini, Pak Bos sendiri moso ndak kenal. Memangnya ada perlu apa Mba?" Tanya security itu. Tasha pun cukup tertarik ternyata umpannya adalah Bos disini.

"Hmm itu saya ada urusan dengan beliau Pak" Ujar Tasha. 

"Mbak silahkan ke resepsionis dulu disana" Ujar Satpam itu mengarahkan Tasha.

"Ada yang bisa saya bantu Mba?" Tanya sang resepsionis.

"Hm.. gini mbak, saya ingin bertemu dengan Pak Trio bisa?" Tanya Tasha.

"Sebelumnya atas nama siapa Mba" Tanyanya.

Tasha pun bingung, harus memberikan nama aslinya atau tidak kepada resepsionis ini.

"Mba?" Tanyanya lagi membuat Tasha tersadar.

"Anastasha Mba" Jawab Tasha. Toh yang memiliki nama ini bukan hanya dirinya saja. 

"Maaf Mba, disini belum ada nama Anastasha yang tertera untuk bertemu dengan Pak Trio. Mba sudah membuat janji sebelumnya?" Tanya resepsionis itu.

"Oh harus pakai janji ya Mba? Wah saya belum bikin janji nih. Bisa bikin sekarang?" Ujar Tasha.

Secret Agent Of Love [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang