'3'

153 27 1
                                    

Malu. 1 kata yang menggambarkan perasaan Tasha saat ini. 

Ketika ia sampai dilantai 16, ia disambut oleh dua wanita cantik. Yang ia ketahui salah satunya sekertaris Trio yang sempat ia lihat di Internet kemarin. 

Sangat cantik memang, dari bentuk tubuhnya yang proposional maupun gaya tubuhnya yang lugas. Tapi Mbak model kliennya tetap tak kalah cantik dengan sekertaris Trio ini.

"Mari Bu keruang rapat" Ujar sekertaris yang satu lagi yang bernama Intan.

"Jangan panggil bu deh, panggil Tasha aja. Kesannya tua banget saya hehe." Ujar Tasha dengan sopan. 

"Saya panggil Mba aja gimana?" Tawar Laras dan Intan. Tasha pun menyetujuinya.

"Sebentar ya mba, saya tunggu atasan kami dulu. Nanti membahasnya bersama atasan-atasan kami soalnya" Ujar Intan, Tasha pun menyetujuinya.

"Silahkan masuk Pak" Ujar Intan dan Laras bersamaan. Masuk lah 3 pria tampan yang bertemu dengan Tasha di lift tadi. Tasha pun terkejut dan menahan malu secara bersamaan saat mereka masuk keruangan ini.

"Pak ini Mbak Tasha dari Casual EO yang akan membantu Anniversary perusahaan ini, mbak ini Pak Andan, ini Pak Abhi dan yang ini Pak Trio" Ujar laras mengenalkan tiga pria itu kepada Tasha. 

Tasha mengamati saat Laras mengenalkan Trio kepadanya, terlihat dari sorot mata yangberbeda saat memandang Trio. Feeling Tasha semakin dalam saja tentang adanya hubungan antara bos dan sekertaris ini. 

Tasha pun mencuri pandang pada pria yang paling tampan menurutnya, ternyata pria itu bernama Abhi. Pria yang seakan mengalihkan dunianya. 

"Salam kenal pak, saya Anastasha Dwita Sudibjo yang mewakili Casual EO untuk membantu perusahaan Abhila ini menggelar acara Anniversarynya." Ujar Tasha memperkenalkan dirinya lagi dan mereka semua hanya tersenyum dan mempersilahkanku duduk. 

'AH ganteng banget!' Puji Tasha saat melihat Abhi tersenyum.

Disepanjang meeting ini, selain fokus kepada pekerjaannya mengenai acara anniversary, Tasha juga fokus kepada Laras dan Trio. Memang rasanya ada yang berbeda diantara keduanya menurut Tasha, Trio terlihat lebih profesional menampilkan sikapnya kepada Laras, namun terlihat jelas Laras sangat mengaggumi Trio, dari tatapan matanya dan perhatiannya ke Trio.

"Oke terimakasih atas semuanya pak, untuk membahas selanjutnya akan dibahas oleh atasan saya, karena saya hanya menggantikannya sementara. Mohon maaf jika ada kesalahan dan mohon bantuan untuk kerjasamanya" ujar Tasha menyudahi pertemuaan ini.

"Okey terimakasih Anastasha atas waktunya, kami minta yang terbaik untuk acara ini" Ujar Abhi mengakhiri rapat hari ini. Ia terlihat semakin tampan saat serius seperti ini menurut Tasha.

Setelah meeting ini selesai, Tasha sengaja melambatkan diri untuk merapikan catatan-catatan dari meeting ini, karena iaingin melihat Laras dan Trio berinteraksi.

"Ras, segera keruangan saya ya habis ini" Ujar Trio.

"Siap Pak" Jawab Laras dengan senyum sumringah. 

'Ah gue jadi kepo kan' Ujar Tasha dalam hatinya.

Ia segera menyisipkan lembaran catatannya ke dalam map yang dibawa Laras saat ia lengah.

"Mba mari saya antar" Ujar Laras, karena Intan sudah pergi lebih dulu mengikuti Abhi dan rekannya yang lain.

"Gausah mba, saya bisa turun sendiri kok. Kita bareng aja ke liftnya, kan tadi kamu udah ditunggu Pak bos" Ujar Tasha dan ia pun hanya tersenyum. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret Agent Of Love [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang