oppa... aku sakit...

307 43 3
                                    

"Hai shinhye!! Duduk lah disini..." ucap yeoja disamping kyungsoo itu.

"Yoona?"

Yap! Yoona adalah yeoja yang sedari tadi menemani kyungsoo di cafe ini. Dia juga yang menghilangkan senyuman indah shinhye.

Shinhye menghampiri meja mereka dengan perasaan yang campur aduk.
'Yoona? Ternyata yoona?'

"Akhirnya kau datang. Apa kau tau sedari tadi yoona menanyakan mu. Kau akan datang atau tidak.." ujar kyungsoo.

Shinhye hanya bisa tersenyum pahit di kursi nya.
Hatinya sakit, sungguh...
Ternyata dia hanya diundang untuk menemani yoona bersama kyungsoo?

Menjadi kambing tuli atau obat nyamuk? Cih! Menyebalkan.

Shinhye menatap hidangan nya dengan sangat tidak berselera.
Sedang yoona dan kyungsoo sedari tadi hanya mengobrol sambil tertawa ria tanpa menghiraukan kehadiran dirinya.

Sangat menyakitkan bukan?

"Kenapa tidak dimakan? Apa makanan nya tidak enak?" tanya yoona.
"Ah.. Bukan begitu. Tadi aku sudah makan..." bohong... Bahkan shinhye tidak makan malam demi menghadiri undangan kyungsoo. Tapi apa yang ia dapatkan? Menjadi obat nyamuk temannya sendiri? Menyedihkan...

Jarum jam berlalu sangat lambat bagi shinhye. Dan hal itu mengakibatkan rasa sakitnya lebih berdarah dari yang tadi.

Saat ini jam menunjukan pukul 9 malam...

"Emm... Shinhye... Ayo pulang..." ajak yoona.
"Iya. Aku akan menghantar kalian." ujar namja mungil itu.

'Menjadi obat nyamuk lagi? Sudah cukup...'

"Tidak. Aku bisa pulang sendiri. Kalian pulang lah.." mata shinhye hendak menangis ketika mengucapkan kata kata itu.

"Tapi ini sudah malam. Bagaimana bila ada yang menyakiti mu?" rasanya shinhye ingin teriak saat kyungsoo mengatakan hal itu.

'Kau sudah menyakiti ku sedari tadi kyungsoo. Disini, di hati ku. Apa kau tau itu?'

"Tidak. Aku akan pulang sendiri saja. Kalian butuh waktu bersama..."

Nyeri, ngilu, perih, sakit semua bercampur menjadi satu.

"Tapi shin---"
"Pulanglah... Aku akan baik baik saja..."

Yoona tau bila sahabatnya ini orang yang keras kepala. Ketika ia bilang tidak, maka itu artinya tidak!

Apa boleh buat? Yoona dan kyungsoo pun melangkah kan kakinya keluar restoran. Itupun seperti tidak terjadi apapun.

Cukup. Cukup shinhye pura pura tegar didepan mereka. Ia tak bisa menahannya lagi.

Tak terasa setetes air mata turun dari pelupuk mata indahnya. Ia menangis dalam diam dan menatap kosong jalanan malam yang memang sudah sepi itu.

'Kau dimana oppa? Aku membutuhkan mu...'

Shinhye berjalan sendirian di tengah gelapnya malam. Angin malam yang membuat badannya menggigil tak pernah ia hiraukan. Luka dihatinya terlampau besar dibanding dinginnya angin malam.

Ia memeluk dirinya sendiri guna menyalurkan kehangantan pada tubuhnya.

Ia tidak menghubungi joon myun dengan alasan tidak mau mengganggu tidur joon myun. Mengingat sekarang sudah larut malam.

Shinhye terus berjalan, tiba tiba..

'Kretak!'
"Aaawwh!!"

Highheels yang ia gunakan patah karena terlalu lama dipakai berjalan. Kaki nya sudah lecet bercampur darah ditambah dengan lututnya yang tergores akibat dia baru saja menggesek aspal dingin.

LOVE YOU BROTHER (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang