orang ketiga...

189 39 23
                                    

Pelajaran matematika memang membosankan bagi sebagian besar murid.
Termasuk shinhye...

Tumpukan angka angka yang tertera jelas di papan tulis membuat kepala nya berdenyut.

Tidak ada semangat ataupun ocehan dari mulut mungil yeoja itu. Seperti malaikat telah mencabut kemampuan bicaranya.

KRIIIIIING!!

Bell istirahat telah berbunyi, membuat semua murid membuang nafas lega.

"Shinhye..."
Panggil sehun dari bangku belakang.

Shinhye pun menoleh dengan malas... "Kenapa?"

"Hey? Apa yang terjadi dengan mu?" tanya sehun.

Shinhye hanya menidurkan kepala nya keatas meja sambil bergumam,
"Aku baik baik saja..."

Sehun pun menghampiri shinhye dengan gerakan antusias.

"Hey, apa kau sakit? Kau tidak terlihat seperti biasa nya?" tanya sehun yang diabaikan oleh shinhye.

Junmyeon yang melihat adegan itupun mulai menghampiri mereka.

"Apa kau baik baik saja, shin?"
Tanya junmyeon yang dijawab anggukan oleh shinhye.

"Kau ingin makan sesuatu mungkin? Biar aku belikan?" tawar sehun tapi ditolak oleh shinhye.

"Baiklah, kami akan kekantin. Sampai jumpa..."

Lalu junmyeon dan sehun pun pergi meninggalkan kelas.

Junmyeon tau penyebab dari menurunnya mood seorang park shinhye. 'Do kyungsoo...'

Tanpa junmyeon ketahui, orang yang saat ini telah mengisi sebagian besar fikiran nya, do kyungsoo, tengah mendekat ke arah yeoja nya...

"Shinhye..." panggil kyungsoo pada shinhye.

Deg!

Entah mengapa, jantungnya berdetak kencang tanpa aba aba nya.

Ingin sekali shinhye pergi dan meninggalkan kyungsoo sendirian. Mengingat apa yang belum lama ini kyungsoo lakukan padanya.

Itu menyakitkan... Percayalah...

Tapi, ia rasa hatinya tidak mampu menolak kehadiran seorang do kyungsoo yang telah menjadi tambatan hatinya sejak lama.

"I... Iya..."

Dengan tergagap, shinhye mengangkat kepala nya dan mulai menoleh ke arah kyungsoo.

Bahkan senyuman kyungsoo dapat membuat pertahanan shinhye goyah, dan tanpa sadar shinhye lagi lagi terpikat oleh pesona namja itu.

"Ada... Perlu apa?" tanya shinhye dengan nada ketus yang ia buat buat.

"Maaf karena aku telah meninggalkan mu kemarin, aku tau kau pulang seorang diri kemarin malam..."

Hati dan pertahanan shinhye hancur seketika.

"Akhirnya kau melihat ku, oppa..." shinhye.

"Jadi, sebagai permintaan maaf, apa kau mau pulang bersama ku nanti?"

Deg!

Mata shinhye membelalak tidak percaya.

'Jika ini mimpi, kumohon siapapun jangan ada yang membangunkan ku!' shinhye.

Shinhye masih ditempat dengan ekspresi kaget yang menurut kyungsoo... Terlalu lama...

Clik!

Jentikan jari kyungsoo membuat kesadaran shinhye kembali.

LOVE YOU BROTHER (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang